Bagian 4

2.8K 283 9
                                    

Bagian 4: Mama sedang liburan!

Konten dewasa: 18+

"Selamat pagi" Taeyong turun dari anak tangga terakhir, mendapati Jaehyun yang sedang memakan roti selai sebagai sarapan.

"Pagi, Aunty" jawab Jaehyun, fokusnya masih pada handphone yang ia pegang sembari memakan roti selai.

"Kau hanya memakan roti? Kemana grandma?" Tanya Taeyong sembari berjalan ke dapur. Dapur dan ruang makan hanya terpaut 1 meter dan tentunya masih diruangan yang sama.

"Liburan" jawab Jaehyun, ia baru saja menyelesaikan sarapannya. Namun matanya masih nyaman memandangi handphone yang menayangkan video video random? Mungkin.

Taeyong berjalan ke dapur, menyeduh susu strawberry nya yang menurut Taeyong cukup untuk mengisi perut kecil nya.

Taeyong berjalan ke meja makan, duduk didepan Jaehyun seraya meminum susu hangatnya.

Teyong terdiam. Melihat Jaehyun yang sepertinya baru saja menggunakan earphone pada telinganya. Tunggu, Jaehyun tidak melakukan itu karna malas mendengar ocehan Taeyong kan?

Taeyong berusaha berpikir positive.

"Kemana grandma liburan?" Taeyong berusaha mencari topik pembicaraan, namun kesalnya sosok tinggi didepannya malah fokus kepada layar handphone nya dan tidak mendengarkan pertanyaan Taeyong.

"Apa grandma liburan bersama teman lama nya?" Satu pertanyaan lagi yang mungkin bisa memancing Jaehyun untuk menjawab. Namun.. nihil. Pemuda itu tetap fokus pada layar handphone nya.

Merasa kesal Taeyong bangun dari kursinya dan mencondongkan badan ke depan. "Jaehyun." Panggil Taeyong dengan wajah datarnya.

Entah perasaan Taeyong saja atau nafas Jaehyun sedikit memburu? Apa anak itu menonton film horor pagi pagi begini? Dasar!

Taeyong menggenggam handphone Jaehyun; dengan gerakan cepat menekan tombol power di samping dan menarik handphone tersebut dari genggaman sang pemilik.

Jaehyun meneguk ludah. Mendapati pemandangan Taeyong dengan wajah yang tidak bersahabat sedang mencondongkan badannya ke depan. Dan..

"Aunty.. apa kau baru saja habis mandi?" Jaehyun berkata dengan ragu, menunduk sedikit melihat Taeyong yang ternyata sedang menggunakan bathrobe sebagai pelindung badannya.

"Jangan ubah topik. Kenapa kau tidak menjawab pertanyaan Aunty?" Taeyong menatap mata Jaehyun dengan lekat.

"Aunty, maaf sebelumnya.."

"Apa maksudmu maaf? Berhenti bergu- mppphh" Taeyong membolakan mati, sosok tinggi didepannya kini sudah berdiri dan.. mencium bibirnya.

Jaehyun berjalan menuju kursi Taeyong, melanjutkan kegiatan penyesapannya. Taeyong sebenarnya ingin memberontak, namun ciuman Jaehyun terasa memabukkan. Bibir tebalnya yang terasa manis, dan sisa selai coklat yang masih terasa di bibirnya.

Ciuman keduanya terlepas, kepala Jaehyun bergerak menuju leher putih sang Aunty. Terlihat begitu menggiurkan. Jaehyun menghisap kuat leher sang Aunty, memberikan hisapa terkuatnya dan menggigitnya.

"Jae.. nggh-ah!"

Tangan kanan Jaehyun membuka ikatan bathrobe Taeyong dalam sekali tarikan. Terpampang jelas sekarang tubuh indah Taeyong di depan Jaehyun. Oh sungguh, jika sudah seperti ini siapa yang bisa menahan hasrat untuk tidak menyetubuhi Taeyong?!

"Taeyong Lee.." suara rendah menuju geraman Taeyong dengar tepat di samping telinganya.

"My pleasure heart, Jaehyun.."

Mendengar kalimat tersebut, tanpa basa basi Jaehyun menunduk dan menghisap salah satu dari kedua titik sensitif milik Taeyong.

Taeyong tidak diam, badannya sedikit menggelinjang karna Taeyong bukanlah sosok yang pernah berhubungan badan atau bersetubuh dengan siapapun.

"Jaehyun.. s-sudah" Taeyong mencoba memundurkan kepala sang ponakan dari dadanya. Walau berhasil menjauhkan kepala tersebut, sekarang bibir tebal itu malah menyambar Taeyong dengan ciuman kasar yang terkesan memaksa.

Taeyong membuka mulutnya, membuat adegan hisap menghisap tersebut berganti menjadi adegan saling lumat dengan lidah dan bibir masing masing.

Taeyong didudukkan di meja makan, hanya itu satu satunya cara untuk membuat tinggi badan Taeyong setara dengan sang dominant.

~

Taeyong mencakar meja makan. Tangan satunya menepuk nepuk paha Jaehyun seakan memberi isyarat berhenti. Namun sejak daritadi, pria yang lebih muda tetap menggerakan pinggulnya; membuat penisnya yang berukuran tidak sedang menumbuk keras lubang anal sang Aunty yang dalam keadaan masih virgin. Ah ralat, sebelum Jaehyun mulai memasukkan penisnya tadi.

Taeyong menangis, suaranya bergetar. Posisinya ia berada di pangkuan Jaehyun, dengan Jaehyun yang masih terus menggerakan pinggulnya.

"Jaehyun, c-cukup.. aku mohon- ahh!" Taeyong masih memohon, walau sebenarnya ia juga merasakan kenikmatan namun sekarang sudah terlalu siang. Jaehyun tidak berhenti dan seakan tidak lelah menggerakan pinggulnya.

Taeyong menggigit bibir, penis nya terasa berkedut. Tangan kanannya bergerak secara gesit untuk memberikan pijatan dan berakhir dengan kocokan cepat pada penisnya.

Didetik detik terakhir sebelum Taeyong klimaks kesekian kalinya. Jaehyun berhenti menggerakkan pinggulnya dan menarik kedua tangan Taeyong ke depan dadanya dan terakhir mendekapnya dari belakang.

Itu membuat Taeyong frustasi, penisnya terasa sangat ngilu seperti meraung raung ingin diberikan sentuhan. Taeyong menggerakan pinggulnya, berusaha mencari kenikmatan pada penis Jaehyun yang masih menancap di lubang anal nya.

"Jaehyunnie, hiks.. aku mohon" Taeyong masih menggerakan pinggulnya terkesan seperti sedang menggeliat mencari kenikmatan.

Jaehyun akhirnya menggerakan pinggulnya, namun itu sangat perlahan dibandingkan sebelumnya. Membuat Taeyong kembali frustasi.

"Jaehyun, aku mohon Jaehyun.." Taeyong meracau tidak jelas, ia hanya ingin klimaksnya!

Ini pilihan terakhir, tidak ada yang bisa Taeyong lakukan selain ini.. mungkin?

Taeyong meluncurkan aksinya, "Jaehyunnie, ungh pelase.. i need your dick unggh. My hole is really needy right now" Taeyong mengetatkan kuat kuat lubang analnya. Membuat Jaehyun menggeram dan akhirnya menggerakkan pinggulnya dengan tempo sangat cepat.


TBC

hihi, kira kira apa yang terjadi setelah kejadian diatas ya? 🙁 konflik baru? Hmm menggiurkan 🤣

hihi, kira kira apa yang terjadi setelah kejadian diatas ya? 🙁 konflik baru? Hmm menggiurkan 🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello AuntyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang