Hello Aunty

Bagian 12

Bagian 12: long night

Konten dewasa: 18+

Taeyong turun dari tangga lantai dua. Ia baru saja merapikan dirinya, tidak mungkin kan jika Taeyong harus turun ke bawah dengan mascara yang luntur dan rambut yang acak acakan?

Seseorang menggapai tangannya "kemana saja?"

Taeyong mengikuti langkah orang tersebut membawanya ke pojokan pesta "aku lelah, jadi aku tidur sebentar untuk merilekskan badan" alibi Taeyong dengan senyum manisnya.

Mingyu mengusak rambut Taeyong dan tersenyum. "Sebaiknya jangan terlalu menyibukkan diri dengan kuliah mu. Bukankah sebentar lagi kau akan lulus?"

"Hm, tapi harusnya karna akan lulus aku harus semakin menggiatkan diri! Ayo semangati aku" Taeyong memberikan cengiran lucunya kepada Mingyu yang membuat Mingyu tertawa dan mencubit pipi Taeyong dengan gemas.

"Baiklah, baiklah. Aku berjanji akan datang dihari kelulusanmu" Mingyu tersenyum sebelum seseorang menarik Taeyong dengan paksa dan membawanya pergi entah kemana.

Balkon rumah. Kini keduanya telah berada pada balkon kecil dilantai dua. Taeyong mengernyitkan alis tidak mengerti atas perilaku pria didepannya.

Pria itu menghimpit tubuh Taeyong, bahkan jika tangan pria itu tidak menahan pinggulnya Taeyong bisa saja sudah jatuh dan berakhir di kolam renang dibawah sana.

Entah apa yang terjadi, namun sekarang pria itu telah menerjang Taeyong dengan ciuman kasarnya dan lidahnya yang terus mengetuk bibir Taeyong untuk membiarkannya masuk menerobos.

Start the song rn!

Taeyong melepaskan ciuman keduanya, menatap penuh nafsu pada sosok didepannya. Jaehyun, lelaki yang jauh lebih muda darinya bisa mendapatkan hatinya dengan begitu mudah.

"Apa rencanaku berhasil Jaehyunnie?"

Taeyong kembali menyatukan bibir mereka, kembali saling melumat dengan lidah yang saling mengait.

Badan kecil Taeyong diangkat dan didudukkan tepat diatas tembok balkon.

Selagi keduanya menikmati ciuman tersebut, tangan Taeyong menjalar untuk meremas rambut Jaehyun dan tangan Jaehyun yang masih menjaga tubuh Taeyong serta tangan satunya yang menangkup pipi kanan Taeyong.

Keduanya memiringkan rahang. Mencoba mencari posisi terbaik dan ternyaman bagi keduanya.

Jaehyun mulai merasakan tangan yang mendorong dorong dadanya. Menyadari maksud yang lebih tua, Jaehyun pun melepaskan lumatannya.

Ia menangkap ada satu benang saliva yang mengait kedua belah bibir masing masing. Jemari panjang Jaehyun bergerak untuk menghapus jejak bening pada dagu sang submissive.

Jaehyun melingkarkan tangannya pada pinggul Taeyong, sedangkan kaki Taeyong melingkar sempurna pada pinggang sang dominant.

Perbedaan fisik mereka membuat tidak ada yang sadar bahwa antara kedua sejoli teresebut sang submissive lah yang lebih tua, bahkan jauh lebih tua.

"Im yours tonight" itu adalah kata kata Taeyong sebelum merasakan badannya terangkat dan dibawa masuk ke rumah oleh sang dominant.

Jaehyun menggendong Taeyong ala koala dan membawanya ke kamar Jaehyun. Tidak peduli bahwa tepat didepan pintu kamar Jaehyun terdapat Winwin yang berniat mencari Jaehyun, karna sebentar lagi jam menunjukkan pukul 00:00

Winwin menganga melihat Taeyong digendongan Jaehyun dengan wajah merah dan sisa saliva di bibirnya.

Taeyong menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Jaehyun. Membiarkan sisa saliva menempel disana dan membuat leher sang dominant sedikit basah.