ch. 2

918 98 0
                                    

"[name] udah rapih belum? Ditungguin Iwaizumi".

"Udah kok bu".

[Name] keluar dari kamar lalu menghampiri Iwaizumi yang sedang menunggu di ruang tamu.

"Maaf Iwa lama ya nunggu nya?".

"Nggak udah ayo berangkat".

Iwaizumi sengaja tidak berangkat bareng dengan Oikawa juga karena males, dia hanya ingin berdua dengan [name] itu saja. Sesampainya di kelas [name] mendapatkan notif dari Oikawa ternyata.

Chat
Oikawa

Oikawa: [name] kau udah jalan?

[Name]: iya aku udah dikelas

Oikawa: kamu bareng siapa?

[Name]: bareng Iwa, maaf ya aku duluan berangkat

Oikawa: bangke, yaudah gapapa

End chat

[Name] tertawa sendiri ketika Oikawa meledek Iwaizumi bangke. Anna dan juga Kirisaki terlihat bingung menatap [name] yang tertawa sendiri.

"Ekhem ngechat sama doi?". Tanya Kirisaki

"Doi darimana? Kaga ada".

"Itu ketawa sendiri". Anna menimpali

"Bukan apa-apa chat sama bangke".

"Hahahaha bangke siapa?". Kedua temannya tertawa

"Tuhkan ketawa, bangke nya Oikawa".

Anna dan Kirisaki tertawa mendengar ledekan [name], Oikawa dibilang bangke kapten Voli yang ganteng rada buaya godain perempuan cocok sih sebutan nya.

Jam pelajaran sudah dimulai dari tadi hingga selesai, bel istirahat berbunyi [name] dan temannya sangat bersemangat untuk pergi ke kantin karena sudah lapar.

"[Name] ke kantin bareng yuk".

"Nggak deh Oikawa makasih, aku bareng temen aja".

Oikawa mengangguk, [name] lebih memilih bareng temannya dibanding dengan Oikawa karena nanti dikantin banyak fans Oikawa kalau lagi makan diganggu kan gak lucu.

"Kok ditolak?". Tanya Anna

"Gak mau nanti dikantin banyak orang rusuh sama fans nya mau?".

"Iya juga sih".

"Ayoo ke kantin". Ajak [name]

"Ayo".

[Name], Anna dan Kirisaki makan dikantin dengan aman tidak ada yang mengganggu itu lebih baik. Setelah selesai istirahat jam pelajaran selanjutnya dimulai hingga jam pelajaran akhir.

"[Name]".

"Ada apa Iwa?".

"Kau pulang duluan aja aku harus latihan Voli".

"Baiklah Iwaizumi-kun".

"Hati-hati di jalan".

"Iya semangat latihan nya". [Name] mencubit pipi Iwaizumi lalu jalan pulang

Iwaizumi mengelus pipi yang dipegang [name] tadi lalu dia tersenyum kecil sambil memandangi [name] yang mulai jauh tidak kelihatan wujud nya.

"Oi senyum-senyum sendiri aja lagi senyumin angin?". Oikawa menepuk pundak Iwaizumi membuat dia tersadar

"Enak aja".

"Udah ayo masuk latihan ditungguin sama yang lain".

Iwaizumi pun masuk ke arah lapangan latihan Voli, pelatih dan juga tim sudah menunggunya bagaimana pun juga harus latihan lagi walau sudah sejago apapun.

***

"[Name] pulang".

"Kamu ganti baju dulu [name] setelah itu makan ya, sekalian ada yang ingin ibu bicarakan".

"Oke bu".

[Name] pergi ke kamarnya menaruh tas dan juga mengganti baju sekolahnya, dia terlihat bingung apa yang ingin dibicarakan oleh ibunya? Setelah selesai [name] keluar dari kamar lalu menghampiri ibunya yang sedang menunggu [name] di meja makan.

"Ada apa ibu?".

"Makan dulu atuh nanti bicara nya".

[Name] mengangguk sambil menikmati masakan ibunya hingga habis. Namun mereka ingin melanjutkan pembicaraan yang sempat tertunda.

"Ibu ingin bicara apa?".

"Ibu dan Ayah akan pergi beberapa hari keluar negeri sambil jalan-jalan hihi".

"Terus aku ditinggal?". [Name] hanya mengerucutkan bibirnya

"Iya kamu lanjutin sekolah, nanti kalo libur kita jalan-jalan".

"Berapa hari lagi berangkat?". Tanya [name]

"2 hari lagi".

"Nanti mau di kasih uang jajan lebih sama ayah mu". Lanjut ibu [name]

"Asik, nah gitu makasih ibu". [Name] memeluk ibunya

"Haha sama-sama sayang".

Close Friend || Iwaizumi Hajime Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang