ch. 9

390 55 0
                                    

"Iwaizumi-kun."

"Apa?"

"Besok bisakah kau datang ke rumah ku? Aku ul-". Ucapan [name] terpotong oleh Iwaizumi

"Aku sibuk."

[Name] hanya menghela nafas, besok ulang tahunnya apakah tidak ada yang bisa meluangkan waktunya?
Sahabatnya pun juga tidak bisa Kirisaki, Anna, Oikawa.

"Anna, Kirisaki main ke rumah bisa gak?"

"Tidak bisa [name] ada acara." Jawab Anna

"Iya sama." Lanjut Kirisaki

"Oik."

"Maaf [name] sepertinya juga tidak bisa."

[Name] sedih untuk besok dihari ulang tahunnya. [Name] pulang sendiri seperti yang Iwaizumi bilang dia sibuk latihan voli.

Chat
Iwaizumi-kun

[Name]: Iwa sudah sampai rumah?

Iwaizumi: sudah

[Name]: jangan lupa makan ya

Iwaizumi: ya

[Name] memicingkan matanya, aneh. 1 kata yang membuat [name] terbenak di kepalanya.

"Cuek banget?"

"Seperti tidak biasanya."

[Name] terus menggerutu didalam hatinya.

"Sudahlah lebih baik aku mengerjakan tugas."

***

Notifikasi (1)
Iwaizumi-kun

"Kau hari ini berangkat sendiri, aku duluan

Naiklah mobil jika nanti berangkat atau dengan sepeda mu."

Karena malas naik mobil [name] memilih naik sepeda saja. [Name] hari ini sangat tidak mood bahkan ia tidak sarapan.
[Name] memasuki kelas disana ada pacar, teman, dan sahabatnya pun juga hanya mengacuhkan.

Pembelajaran hari ini terlihat seperti biasa saja. Apa ini? [Name] seperti sedang dijauhi. [Name] pergi duluan dari kelas, dia melihat seseorang sedang mengotak-atik sepedanya itu.

"Woi ngapain." Teriak [name]

Orang yang mengotak-atik sepeda [name] pun pergi. [Name] melihat sepeda yang telah diotak-atik, ban sepedanya telah dibocorkan.
[Name] sambil menuntun sepedanya untuk dipompa cukup jauh tempat pompa itu.

Ketika sudah selesai dipompa [name] menggayuh sepedanya itu ke arah rumahnya. [Name] mengambil kunci rumah di tas untuk membuka pintu.

Cklek.

"SURPRISE!!"

[Name] masih berdiri didepan pintu dengan wajah terkejut? Tentu saja.
Tiba-tiba air mata [name] terjatuh dari wajahnya.

"Kupikir kalian tidak ingat hiks." [Name] memeluk kedua orangtuanya

"Mana mungkin kita lupa." Ucap ayah [name]

"Sudah sayang jangan nangis lagi." Kali ini ibu [name] mencoba menenangkannya

"Kalian kerja sama ya?! Dasar." [Name] mencibir setelah mengusap air matanya

"Hahahaha maaf ya [name]." Tawa Kirisaki

"Maaf [name]." Ucap Iwaizumi sedikit merasa bersalah karena menjauhi

"Tidak apa Iwa sekarang kalian disini aku senang." Jawab [name] dengan tersenyum

"Anna kau bilang nya ada acara ya?" Tanya [name] dengan menyindir

"Em kalo itu- nah ini acara yang aku maksud." Jawab Anna terkekeh

"Hahaha." Semua orang yang mendengar jawaban Anna tertawa

"Kayaknya ini juga termasuk rencana kalian deh." [Name] berpikir

"Apa?" Mereka penasaran apa yang dimaksud rencana [name]

"Siapa yang kempesin ban sepeda ku?!"

"Bwahahaha." Lagi-lagi mereka tertawa

"Pelakunya Oikawa itu." Jawab Iwaizumi

"Ini rencana kau ya Iwa."

"Sialan kau Oikawa." [Name] hampir melempar ponsel nya itu

"Kalo dilempar rusak mau? Wlee." Oikawa terus menjahili [name]

"Sudah-sudah, [name] kita semua bawa kado mereka memaksa bawa kado sendiri padahal bantu rencana ini aja juga sudah cukup." Jelas ibunya

"Oleh-oleh juga ada loh."

"Arigatou minna."

"Ayo makan dulu semuanya." Ibu Iwaizumi datang sambil membawa tambahan makanan yang sudah dimasak

"Terimakasih bu." Ucap Iwaizumi

"Sama-sama."

"Kesukaan [name]." Jelas Iwaizumi

Mata [name] berbinar menghadapi makanan yang ada didepannya.

"Arigatou." Ucap [name] dengan tersenyum

Close Friend || Iwaizumi Hajime Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang