Setelah [name] pikir melihat foto selfi dengan Iwaizumi kenapa tidak pergi ke photobox? Barulah [name] kepikiran seperti itu.
"Iwa-chan".
"Hem?". Iwaizumi yang sedang menikmati minuman pun menoleh
"Ayo kita pergi ke photobox". Ajak [name] tidak sabaran
"Nanti setelah ini ya".
"Sekarang ya please, es coklat nya dibawa aja".
Iwaizumi hanya tertawa melihat kelakuan [name] yang sedang tidak sabaran, terlihat lucu.
"Baiklah ayo". Iwaizumi bangun dari kursi lalu mengulurkan tangan kanan nya, [name] pun menerima uluran tangan Iwaizumi sambil berjalan keluar dari toko itu.
Kini mereka masuk di sebuah tempat photobox."[Name] pake topi dulu nih biar lucu".
"Ih lucu darimana kayak tikus".
"Hahaha". Iwaizumi hanya tertawa melihat ekspresi [name]
"Coba Iwa pakai yang serigala". [Name] menyarankan
"Kamu pakai yang kelinci". Iwaizumi memakaikan [name] aksesoris kelinci
Sangat menggemaskan. Batin Iwaizumi
"Wah lucu, fotonya udah mau dimulai".
Cekrek
Cekrek
Cekrek
[Name] dan Iwaizumi memegang foto masing-masing, karena dicetak 2 foto.
Iwaizumi terus memandang foto mereka berdua apalagi [name] terlihat menggemaskan dengan berbagai aksesoris dan gaya."Ayo kita pulang udah semakin sore". Ajak Iwaizumi
[Name] hanya mengangguk.
***
Sekarang terlihat jam 20.15
[Name] belum makan malam, sebenarnya ia ingin membuat makanan tapi lelah setelah pergi dengan Iwaizumi, mengerjakan tugas sekolah. [Name] hanya merebahkan dirinya sambil melamun, senang, tertawa sendiri pasti akibat jalan dengan Iwaizumi walau ini bukan untuk pertama kalinya.
Ting tong.
"Siapa yang bertamu malam begini?".
[Name] hanya mengintip dari jendela rumah ternyata yang datang adalah Iwaizumi! [Name] bergegas turun lalu membuka kunci rumah.
"Ada apa Iwa-chan?". Tanya [name]
"Apa [name] udah makan?". Bukan nya menjawab Iwaizumi malah bertanya balik
"Oh aku... Sebenarnya belum sih hehe". [Name] hanya menggaruk tekuk lehernya
"Kebetulan ibuku ingin memberimu makanan ini".
"Arigatou Iwaizumi-kun, bilang kepada ibumu juga ya". Ucap [name] tersenyum
"Akan aku sampaikan, aku balik dulu ya, [name] juga harus masuk angin diluar sangat dingin kamu hanya memakai piyama".
"Iya Iwaizumi sayang makasih udah peduli, byeee Oyasumi Iwa". [Name] kabur masuk ke rumah setelah mengucapkan 'sayang', Iwaizumi hanya diam mematung jantung nya sangat berdebar.
Didalam kamar [name] ponselnya terus berdering ternyata ibunya menelpon. [Name] pun mengangkat ponselnya.
"Hallo [name] sayang sepertinya ibu belum bisa balik maaf ya". Suara dari telfon ibu [name]
"Iya tidak apa bu".
"Bagaimana kabarmu disana?".
"Baik-baik aja, lalu kabar ibu dan ayah?".
"Ibu dan ayah baik-baik aja kok disini".
"Ulang tahun mu nanti ibu dan ayah juga belum pulang tapi sebisa mungkin akan pulang sebelum ulang tahun mu".
Sebenarnya [name] sedih mendengar ulang tahun nya akan sendiri, tapi mengingat ada Iwaizumi dan teman-teman nya menjadi tidak sedih lagi.
"Tidak apa ibu, tapi... Beliin [name] oleh-oleh yang banyak ya hihi".
"Oke sayang".
"Oyasumi".
"Oyasumi".
Ibu end calling.
"Mungkin ibu dan ayah telat honeymoon". Gumam [name] sendiri
[Name] jadi tidak nafsu makan melihat kotak makan yang ada di tangannya, tapi melihat secarik kertas [name] membaca.
'Jangan lupa dimakan, awas ya kalo gak dimakan'
[Name] hanya tersenyum lalu membuka kotak makan yang isinya adalah nasi goreng. Kemudian [name] memakannya dengan lahap, awalnya sih tidak nafsu tapi perut dia tetap lapar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Close Friend || Iwaizumi Hajime
Science FictionIwaizumi Hajime x Fem! Reader Bagaimana jadinya jika Iwaizumi menyukai teman dekatnya? "[Name] itu spesial." -Iwaizumi Hanya sebuah kisah cinta anak kelas tiga di masa sekolah Aoba Johsai. © Haikyu from Haruichi Furudate © Fanfic by me 2021. »»...