(⊙o⊙)

10.6K 290 219
                                    


"GUE NGGAK MAU ANAK ITU TAY!!!!!!!"





Budayakan untuk vote dan komen ya readers✔
satu vote sangat berarti bagi gue😊

Happy reading khaaa......

Vote check✔
Komen check✔

































"GUE NGGAK MAU ANAK ITU TAY!!!!!!!"



"Tapi New,ini anak kita."














"GUE BILANG GU-E NGGAK MA--U. Mending sekarang lo pergi dan GUGURIN anak itu."

"Jangan gila New,anak ini nggak dosa."

Nafas Tay memburu penuh amarah saat New dengan nada penuh penekanan menyuruhnya menggugurkan anak yang kini berada di kandungannya.

Siapa yang menyangka di switch pertama mereka justru hal ini terjadi. Tay memiliki keistimewaan untuk mengandung,ia memiliki rahim. Ia yang biasanya menjadi top,malam itu tiba-tiba mereka melakukan switch dan ini lah yang sekarang terjadi.

Tay HAMIL.

Tay menangis dalam diam,kenapa New nya setega itu.

"Baiklah kalau itu keputusanmu New. Jika kamu menyuruhku menggugurkannya,lebih baik aku yang kehilanganmu daripada kehilangan buah hatiku. Aku tak ingin melakukan dosa lagi dengan menggugurkannya. Selamat tinggal."

Tay berbalik,melangkahkan kakinya yang sudah tak punya tenaga menuju pintu yang selalu menjadi jalannya untuk memasuki tempat ternyamannya ini. Namun sekarang pintu itu akan ia tutup dan tak akan ia buka kembali.

Tangis Tay pecah saat ia sudah berada di parkiran. Ia segera mengemudikan mobilnya peRgi menjauh dari tempat yang penuh cerita dan kenangan itu. Yaa,,apartmentnya dengan New yang sudah mereka tempati selama 3 tahun ini. Tay pergi,ia tak tahu harus melangkah kemana,ia hanya melajukan mobilnya saja hingga ia merasa lelah.

Sementara dia apartnya,New membeku. Ia belum bisa mencerna apa yang ia alami saat ini. Bagaimana bisa semua itu terjadi di hidupnya. Ia sekarang kehilangan Tay nya. Mataharinya. Kehangatannya. Tempat ternyamannya.

Tapi

Tay hamil dan ia tak bisa menerimanya.

Ia belum siap punya anak apalagi ia kuliah dan beberapa bulan lagi ia akan wisuda.

Ia tak akan menghancurkan masa depannya dengan kehadiran anak itu.

Aaahh setan telah menguasai otak,pikiran dan hatinya untuk menolak anak itu bahkan berpikir menghilangkannya sebelum bayi yang masih berbentuk darah itu merasakan dunia.

New segera mengambil jaketnya,dan pergi. Tapi sebelum ia melangkah,ia melihat sebuah benda milik Tay nya terjatuh di lantai. Ia mengambilnya.

Sejenak ia merenung,memandang benda itu. Apakah ia bisa hidup tanpa Tay nya?

Namun setan kembali berkuasa dan mulai membisikkan kata-kata. Siapa peduli dengan lelaki aneh itu?!

PERSETAN

New pergi dan melempar benda milik Tay itu ke sembarang tempat.

Mobil New kini berhenti di sebuah bar.

"Ai New,,kenapa lo tiba-tiba ngajak kita minum? mana Tay?" Singto datang dengan teman satu gang mereka. Ada Off,Krist dan Arm.

"Kita masuk dulu,nanti gue cerita," New berjalan lebih dulu lalu di ikuti teman_temannya.

der SchalterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang