Hallo aunty uncle..
Maaf Newby baru muncul🤭🤭🤭soalnya yang nulis aku cibuk😁😁😁
Langsung aja yah
Happy reading khaa ✈✈✈✈✈✈✈
PRAAANGG.....
Sebuah benda terjatuh,lebih tepatnya gelas. Karena mereka sedang di sebuah acara outdoor sebuah perusahaan terkemuka.
"Gun,"
"Maaf,kalau aku mengganggu kalian."ucap Gun,setelahnya ia berlari.
"Aku akan mengejarnya Off,"ucap Tay lalu lari mengejar Gun.
Gun berlari tanpa arah. Ia menangis,dadanya sakit.
Hosh Hossh
"Hiikzz.....kenapa sesakit ini melihat mereka berciuman?!!!"ucap Gun di sela tangisannya. "Sadar Gun sadar"
Gun berhenti di sebuah taman. Ia duduk di sebuah bangku dengan isak yang belum berhenti. Memukul-mukul dadanya yang susah untuk bernafas.
"Gun,"panggil sebuah suara yang ia kenal. Tay datang menemukannya.
"T-Tay..."jawab Gun serak.
Tay langsung memeluk Gun walau ia tahu Gun pasti lebih sakit dan ia akan menjelaskannya nanti. Yang terpenting sekarang ia ingin memeluk sahabatnya ini.
"Menangislah,nanti akan ku jelaskan sesuatu,"ucap Tay sambil mengelus punggung sahabatnya.
Setelah beberapa saat akhirnya Gun lebih tenang.
"Sebelumnya aku minta maaf Gun,"
"Ka-mu nggak per-lu minta maaf Tay,kamu nggak sa-lah,"ucap Gun terbata
Tay tersenyum tipis.
"Kamu masih mencintai Off?"
Gun seketika mendongak menatap Tay yang menunggu jawabannya.
"Eng-enggak Tay."
"Kenapa kamu harus membohongi dirimu sendiri,hm?"Tay menghapus airmata Gun yang mengalir kembali
"A-aku..... aku...."Gun tak tahu harus menjawab apa. Benar dia masih mencintai Off,tapi tak mungkin ia mengatakan pada Tay yang kini di cintai Off. Bahkan mereka tadi berciuman.
Tay menghembuskan nafasnya pelan.
"Gun,dengarkan aku naa.. Kamu tadi salah paham. Kamu mungkin melihatku dan Off berciuman dari sudutmu,tapi itu tak seperti yang kamu lihat. Ada benda yang masuk ke matanya,dan aku membantu meniupnya."jelas Tay
Gun kaget,,jadi ia salah paham. Tapi mungkin itu juga kesempatan Off agar dekat dengan Tay,pikirnya lagi. Haruskah ia menanyakan sejauh mana hubungan Tay dan Off??