(⊙x⊙;)

1.4K 101 58
                                    

Hay aunty uncle,,Newby HERE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hay aunty uncle,,Newby HERE...¡!!!!!






















"Tay kamu nggak papa?"mama Tay terlihat berlari menuju hospital bed putranya. Beliau trrlihat sangat panik,bagaimana tidak jika putranya yang sedang mengandung cucunya tiba-tiba masuk rumah sakit. Tentu beliau takut jika terjadi hal yang tidak di inginkan.

"Mamaa...."

"Gimana keadaan kamu?? Mama langsung panik waktu New nelfon mama kemarin,"

"Keadaan Tay udah lumayan kok. Mama tenang ya??"

Mama Tay menghembuskan nafas pelan.

"Maafin mama ya Tay. Hyperemesis ini turunan dari mama. Dulu mama mengalami ini waktu hamil mbak Mook. Nggak taunya malah nurun ke kamu,"ucap mama Tay sendu

"Nggak apa-apa ma,lagian kan hal seperti ini tidak bisa di prediksi,"

Mama Tay tersenyum lembut,"Kamu udah bisa makan??"

"Udah dikit-dikit,tadi New beliin beberapa makanan kesukaan aku. Adek mau makan,"Tay mengelus perut buncitnya.

"Cucu oma kuat ya sayang,jangan nakal-nakal.,"ucap mama Tay juga ikut mengelus perut New.

"New,,kamu udah makan??"

"Sudah ma,,tadi New makan bareng Tay,"

"Kamu juga harus jaga kesehatan. Menghadapi orang hamil tidak mudah New,kamu harus mengorbankan banyak waktu istirahat dan kesabaran ekstra,"mama Tay menasehati

"Iya maa,,makasih,"

"Ohya,,mumpung mama disini kamu bisa pulang terus istirahat New,"

"Enggak,,jangan,"tiba-tiba Tay memgiterupsi. "New nggak boleh pulang ma."

Mama Tay terperangah dan beberapa kali mengerjapkan mata. Bagaimana bisa Tay yang biasanya dewasa menjadi semanja itu sekarang?? Ini jauh berbeda dari kehamilannya yang dahulu.

"Tapi...New butuh rehat Tay. Biar suami kamu juga nengokin Newby di rumah. Kasian lho kakak cuma di rumah sama grandmanya beberapa hari,"mama Tay berucap hati-hati.

"Nggak mau,"tiba-tiba mata Tay berkaca-kaca. "New jangan pulang,,aku nggak mau di tinggal."rengeknya

Mama Tay memandang New penuh tanya.

"Iya sayang,aku nggak akan pulang. Jangan nangis ya,mama kan cuma kasih saran aja,"New mendudukkan dirinya di samping Tay dan Tay pun langsung memeluk erat suaminya.

Mama Tay berdehem karena suasana yang tak pernah ia temui sebelumnya.

"Ya udah nggak apa-apa,nanti biar mama aja yang nengokin kakak di rumah,"

"Papa nggak ikut ya ma??"tanya Tay akhirnya

"Ikut. Masih di bawah beli kopi,"

Tak lama pintu terbuka menampakkan pria paruh baya dengan setelan jas rapi.

der SchalterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang