21+_+12

2.6K 126 122
                                    


Sesuai tulisan di atas ini mengandung pelajaran biologi yang panas🌝🌝🌝🌋🌋🌋🌋🌋🌚🌚🌚🌚

Jadi yang belum cukup umur di harap mundur

Karena ini ada chap yg kikuk kikuk

Foto Newby aku simpen dulu karena nggak seharusnya ada di chap ini wkwkwkkwkw 😬😬😬😬

HAPPY READING

😬

😬










🖤

Benar sore itu New yang menjemput Newby dari sekolah di temani kedua adiknya. Malam pun mereka berbincang banyak,dimana Tay yang banyak berbincang dengan Book dan In. Melepas rindu mereka tentu,menurut cerita masa lalu, Tay adalah Phi kesayangan mereka berdua.

Tay masih menahan pertanyaannya kepada New malam ini. Walau sebenarnya ia sangat ingin menjelaskan lejadian yang sebenarnya. Ia lihat juga putrinya yang tak mau berpisah barang sedetik pun dengan Papanya.

Sekitar jam sepuluh malam,Book dan In pamit pulang. Mereka akan menginap di penthhouse milik New bersama mami New juga.

New yang masih kesal dengan Tay namun tidak bisa melakukan apa-apa pun juga ingin pergi karena Newby sudah tertidur,namun Tay menahannya.

"New."

New hanya menoleh.

"Tidurlah disini. Newby sangat merindukanmu. Besok dia pasti menanyakan dimana Papanya."ujar Tay saat New selesai menidurkan putri tersayangnya.

"Lebih baik aku tidur di penthouse malam ini,"ucap New dingin

"Kamu marah padaku?"tanya Tay tiba-tiba

"Marah? Kenapa aku harus marah?" New mengernyitkan kening.

"Nanti kujelaskan,tapi tidurlah disini malam ini,"rayu Tay. Entah apa maksudnya memaksa New,ia hanya ingin New-nya tinggal malam ini,di rumahnya.

New-nya ya?

"Na?"nada Tay memastikan,ia sedikit menggenggam tangan New.

New menghembuskan nafas berat. Jika hatinya tidak sedang kesal,mungkin ia akan sangat senang menerima rayuan Tay seperti ini. Apalagi Tay yang bersikap lembut,New rindu.

Tapi kenapa Tay harus bersikap lembut saat New sedang kesal,gerutunya dalam hati.

New memandang tangannya yang di genggam Tay. Lalu menariknya lembut.

"Baiklah,tapi aku bilang dulu sama mereka. Biar mereka di jemput supir mami,"jawab New masih dingin dan berjalan menghampiri kedua adiknya yang sudah menunggu di ruang tamu.

"In,Book..tunggu ya,supir mami akan menjemput kalian ke penthouse,aku tidak ikut kalian,"ucap New

"Baiklah Phi,"Keduanya cukup mengerti dengan keadaan Phi nya melihat bagaimana Newby tak mau lepas dari Papanya mulai dari pulang sekolah tadi.

Selang 20 menit akhirnya jemputan In dan Book datang. Mereka langsung berpamitan. Sebenarnya Tay memimta mereka menginap,tapi mereka menolak saat sejak siang tau mood Phi mereka memburuk. Biarkan Tay dan New punya waktu untuk menyelesaikannya.

Setelah kepergian kedua adiknya,New pun bergegas mengambil baju ganti dan mandi di kamar mandi bawah. Ia pun tak mempedulikan Tay yang terus memandanginya. Tay benar-benar bingung apa yang harus dia perbuat.

"Kamu mau mandi dimana New?"

"Dibawah,,kamu mandi lah disini,"jawab New tanpa melihat Tay sama sekali.

der SchalterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang