(๑‾᷅^‾᷅๑)

1.3K 103 59
                                    

Anyeonghaseyooooo

Anyeonghaseyooooo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


























Perlahan mata Tay terbuka,ia mengerjapkan matanya beberapa kali dan mulai mengedarkan pandangan. Tadi dia bisa tertidur setelah pemeriksaan dokter,sepertinya pengaruh obat telah memberikannya istirahat.

Kruukkkk...

Terdengar perutnya mengeluarkan suara. Lapar? Tentu saja,dari pagi perutnya tidak terisi apapun.

"New,"panggilnya lirih karena saat ini New juga ketiduran setelah semalaman ia tak tidur sama sekali.

Tangan Tay berusaha meraih kepala New yang kini bertumpu pada tangannya di ranjang rumah sakit dengan mata terpejam.

Tay mengelus lembut surai halus suaminya yang sebagian menutupi matanya.

Terlihat gerakan kecil,yang sesaat langsung tersadar. "Eh,,hayy. Gimana sayang??"

"Maaf aku ketiduran,"lanjut New menegakkan badannya

Tay tersenyum,"Tidak apa-apa."

Kruuukkk...

Perutnya kembali berbunyi,Tay nyengir,"Aku lapar."

"Ah iya,,,mau makan apa sayang?? Mau di beliin apa?"tanggap New penuh kegembiraan

"Khaeng Pet boleh?"

New berpikir sejenak,menimbang kira-kira boleh atau tidak. Tapi tadi Mix pernah bilang tak masalah tentang makanan,Tay bisa memakan apa saja asal tidak terlalu pedas. Dan juga asal Tay bisa memakannya,bagaimanapun tubuhnya butuh nutrisi.

"Aku tanya phi Mix dulu ya sayang?"ucap New dan Tay mengangguk. New segera mengambil handphone nya,lalu menekan tombol Mix.

Tay menunggu New selesai bicara dengan sedikit tak sabar.

"Ok Phi,makasih,"ucap New dan sambungan pun terputus.

"Kata Phi Mix boleh,,tapi nggak pedes ya??"

Tay mengangguk,"Tapii......."

"Hm?"wajah New menunjukkan tanya.

"Mana enak nggak pedes New?"cicit Tay

New menghela nafas. Benar,kari mana ada yang tidak pedas,selain itu mana enak.

"Terus mau apalagi??"tanya New lagi yang akhirnya menyetujui,ia pikir nanti kuahnya bisa di atur. Ia masih tersenyum lembut.

"Som Tam?"ucapan Tay menggantung,sedikit ragu kalau New akan menolaknya. Salad pepaya ini tentu pedas. Ya pedas lagi yang ia minta.

Benar kini wajah New tampak sedikit suram.

"Tay---"panggilnya pelan,takut kalau sang suami tersinggung.

der SchalterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang