o( ̄▽ ̄)d good

1.5K 120 76
                                    

🌻HAPPY 4EVER POLCA🌻

🌻HAPPY 4EVER POLCA🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











4 Years later

"Newby cepat habiskan sarapannya sayang,"ucap Tay sambil membersihkan mulutnya dari sisa makanannya.

"Newby mau bareng papa atau Appa? Hari ini papa sama Appa nggak berangkat bareng,"

"Kenapa nggak bareng?"

Bocah usia 7 itu menatap Papa dan Appanya bergantian.

"Karena Papa ada meeting di luar kantor sayang,tempatnya agak jauh. Kasian Appa nanti kalau harus anter jemput Papa,"jelas New

"Kalau gitu Newby bareng Appa aja,nanti Papa repot,"

"Baiklah kalau begitu," senyum mengembang di antara mereka bertiga.

Newby telah sampai di sekolahnya. Mengingat ia sekarang sudah masuk sekolah dasar dengan segudang prestasi di karir modelnya. Bahkan tahun lalu ia mendapat gelar Miss Beauty tingkat Nasional.

Namun begitu,ia anak yang sangat rajin belajar. Public speaking yang bagus pula di anak seusianya. Sungguh membanggakan.

"Newby,boleh aku bertanya?"seorang teman sedang mendekatinya

"Ya?"

"Apa benar kalau mamamu,eh bukan. Kamu lahir dari rahim Appa mu? Bagaimana bisa?"tanya temannya penasaran

"Ya benar. Kenapa? Kau mau mengolokku? Itu ti-dak a-kan mem- pan,"ucap Newby tegas penuh penekanan.

"Tidak. Aku...aku cuma penasaran,"

"Ya benar,kami juga penasaran. Kami semua punya mama yang melahirkan kami,"ucap teman Newby yang lain. "Berita itu tidak bohong kan?"

"Tidak,"

"Coba buktikan,"tantang salah satu temannya

"Huh,,"helaan nafas dari Newby terdengar. "Bagaimana aku bisa membuktikan sedangkan aku bukan Appa."ucap Newby sedikit ketus.

"Ah iya benar,"seru teman-temannya kemudian

"Kamu belum punya adik kan?"ucap salah satunya lagi kemudian.

Newby menggeleng.

"Minta saja adik pada orang tuamu,Newby,"dengan wajah polos dan tak berdosa,anak-anak itu berkata. Dan di angguki oleh anak yang lain.

Mereka pikir gampang sekali membuat adik ya??

"Benar. Memiliki adik itu sangat menyenagkan. Kamu jadi punya teman bermain. Bahkan kamu bisa memainkan pipi mereka seperti squisy,"

"Seperti adikmu itu ya Cha?"

Anak bernama Cha mengangguk heboh.

Akhirnya Newby berpikir sejenak. Selama ini ia belum kepikiran hal itu. Ia terlalu menikmati waktu di manja oleh Appa dan Papanya.

der SchalterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang