(/≡ _ ≡)=

1.7K 125 61
                                    

Balik lagi doonk...

Vote nya cek✔
komennya cek✔

😁😁

Ada yang penasaran siapa yang manggil sayang ke Appa?

Happy reading khaa💙❤











Badan Tay membeku saat tiba-tiba sebuah pelukan ia dapat dari seseorang yang pernah menorehkan luka di hatinya. Jujur ia rindu akan pelukan hangat New Thitipoom,tapi bukan untuk saat ini. Pikiran Tay masih blank,kenapa New bisa menemukannya,tiba-tiba datang memeluknya dan.....menangis?

Tay susah menelan ludah,masih sulit mencerna apa yang terjadi.

"Maafkan aku Tay,,maafkan aku. Hikzz... Aku bersalah padamu dan bayi kita. Maaf. Hikz."tangis New pecah sambil memeluk Tay.

Bahkan New menyebut 'bayi kita' di sela kalimatnya. Dada Tay sesak. Kejutan apa ini?

Tak ada balasan pelukan dari Tay,namun New cukup terima karena Tay tak menolaknya.

"Sayang siapa dia?" tiba-tiba suara seorang lelaki mengalihkan atensi Tay dan New.

Tay langsung menoleh, sedang New mau tak mau melepaskan pelukannya.

"Eerrr......"Tay menggantung kalimatnya,tak tau harus berkata apa untuk menjelaskan siapa New.

"Kamu siapanya Tay?"Kini New yang bicara dengan nada yang tak suka,tangan putihnya mengepal. Ia sungguh penasaran siapa pria ini sebenarnya.

"Bukankah kamu tadi sudah dengar panggilan saya untuknya?"Pria itu berkata sambil menarik Tay untuk mendekat padanya.

New semakin tak suka,ia marah walau ia tau ia tak berhak. Namun luapan emosi itu tidak bisa ia tutupi. Keposesifannya terhadap Tay mendadak bangkit.

New maju,,mencengkeram kuat kerah pria itu,"Tay itu milik gue."

Deg

Jantung Tay berpacu,apa kata New tadi. Miliknya?

Tay bukannya berdebar karena bangga akan kata-kata New. Ia malah merasa sakit dan tak nyaman. Setelah sekian lama,New baru bisa berkata demikian dan satu lagi kenyataan,New suami orang lain. Tay tersenyum miris.

"Tapi kamu sudah membuangnya Tuan New Thitipoom. Jadi bagian mana yang kau sebut hak milik?"ucap pria itu lagi menekan setiap kalimatnya

Bugh

Tiba-tiba New melayangkan sebuah pukulan tepat di wajah pria tadi membuat Tay tersadar dari pikirannya. Pria itu langsung terhuyung di lantai.

"'New,,apa yang kamu lakukan?"Tay menahan tubuh New yang akan memukul lagi pria yang memanggil sayang ke Tay tadi. Pria itu sudah jatuh tersungkur,dengan ujung bibir yang sobek dan berdarah.

"Kenapa Tay? Katakan dia bukan kekasihmu,"ucap New masih memberontak

"Memang kalau iya kenapa? Kamu juga sudah beristri New."bentak Tay

New langsung terdiam,,berhenti memberontak. Ucapan Tay seolah tamparan ghoib untuknya.

"Nggak,,aku nggak cinta sama dia,Tay,"suara New melembut,memandang lekat wajah Tay seolah menjelaskan apa yang ia rasakan.

"Kalau kamu tidak mencintainya,kenapa kau menikahinya,hah? Brengsek sekali kau Tuan New Thitipoom,"ucap pria itu terdengar mengejek

"Net,,,"ingat Tay

Ya,,pria yang mengaku kekasih Tay tadi adalah adiknya sendiri,Net. Ia sengaja memanasi New,karena New tak tahu jika Net adalah adik sepupu Tay. Ia ingin melihat reaksi New jika Tay memiliki kekasih lain. Dan Tay pun sepertinya bisa mengikuti permainannya,walau tadi ia sempat melihat wajah kaget kakaknya. Dalam hati ia tertawa,namun ia tahan.

der SchalterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang