I can't (04)

1.7K 211 11
                                    


"Nona sakura!!"

Sakura menatap sosok didepannya dengan tatapan tak percaya.
"Juugo?" Gumamnya kecil tapi dapat didengar oleh sosok laki-laki besar didepannya

"Iya, ini saya nona" kata laki-laki berambut oranye itu. Sakura menelisik keadaan sekitar yang menyatakan bahwa hujan telah berhenti
"Ada keperluan apa kau kemari?" Tanya sakura bingung

Jelas saja bingung, kenapa tangan kanan dari mantan kekasihnya ini(apa betul mantan?) Tiba-tiba datang ke rumah minimalis nya?

"Nona sakura ayo kembali ke Tokyo, tuan mencari anda" sakura mengkerut kan dahinya. Tuan? Tuan yang mana? Sasuke? Tapi tidak mungkin kan laki-laki itu mencari gadis sepertinya

Atau jangan-jangan Sasuke marah karena salah-satu gadis yang akan dia jadikan jalangnya pergi menghilang?
Jika iya, maka sakura harus cepat-cepat pergi!!

"Tidak-tidak!! Aku tidak mau dijadikan jalang olehnya, tidak!! Meskipun dia tampan, kaya dan bergairah....aku tetap menolaknya!" Ujar sakura yang tiba-tiba kalang kabut

Brak

Setelah menuangkan ke sarkasannya sakura langsung membanting pintu agar tertutup
"Nona!! Anda harus kembali, tuan mencari amda!!" Juugo yang ditinggal begitu saja tentu saja kesal. Dia hanya menjalankan perintah,itu saja.

Sakura yang telah berhasil mengunci pintu depan berlari kearah kamarnya.
"Hosh...hoshh..oh astaga, aku harus segera pergi jauh, jika tidak juugo akan membawaku ke hadapan Sasuke. Dan Sasuke akan menjadikanku budak sex nya..tidak lagi, singkirkan pikiran itu sekarang, dan mulai berpikir!!" Emosi sakura saat ini kacau, dia tidak bisa berpikir jernih, yang dia pikirkan sekarang bagaimana cara mengusir juugo yang sakura yakin masih berada di depan pintu rumah

Brak

Brak

Sakura bisa mendengar bahwa pintu depan berusaha di dobrak. Sakura membelalakkan matanya, juugo senekat itu?!

"Nona jika anda tidak mau pulang, saya terpaksa membawa anda secara paksa!!" Teriakan itu terdengar samar-samar
Apa juugo tidak takut digrebek para warga sekitar karena berteriak di depan rumah seorang gadis?

Sakura sibuk memikirkannya, memikirkan bagaimana caranya dia bisa lolos dalam situasi ini?

Ceklek

Suara pintu kamarnya terbuka, apa terbuka?! Sakura menengokkan kepalanya kearah pintu kamar.
Di sana ada sesosok juugo!!

" Nona ayo ikut saya" suaranya bagikan suara intro film horor yang biasa dia lihat

Saku berdiri di atas kasur dengan menodongkan gulungan buku yang tak sengaja dia bawa
Juugo yang melihat nona kesayangan tuannya yang bertindak konyol hanya menghela nafas gusar

"Berhenti di sana!! Atau aku akan berteriak" ancaman sakura tak di gubris oleh laki-laki besar itu.
Juugo tetap berjalan kearah kasur yang dinaiki oleh sakura

Dan hal itu berhasil membuat sakura was-was, apa tangan kanan Sasuke ini juga berminat pada tubuhnya?

Juugo tau ini akan terjadi, untung saja dirinya telah mempersiapkan semuanya....

Obat bius, obat ini berupa semprotan. Semprotan kecil yang bisa dibawa kemana-mana. Setelah juugo berada di depan kasur milik sakura dengan sang pemilik yang masih bersikap waspada diatasnya.

Juugo mengacungkan semprotan tepat didepan wajah sakura.sakura menampilkan wajah bingungnya, kenapa juugo memberikannya obat bius berupa semprotan? Ingat saja, bahwa sakura bisa jadi bodoh jika dirinya sedang was-was

"Untuk__"

Belum sempat sakura bertanya, obat bius itu berhasil disemprot kan ke arah wajah sakura.
Seketika gadis itu merasakan ngantuk yang amat luar biasa. Bahkan rasanya kasur ini bagaikan daging sapi ditengah orang-orang kelaparan

Bruk

Juugo menatap nonanya dengan padangan bersalah. Asal kalian tau, sebenarnya dia tidak tega memberikan gadis itu obat bius. Tapi jika tidak dilakukan, maka gadis ini tidak akan bisa dibawa kembali ke Tokyo..dengan kata lain hal itu sama saja membuat tuannya marah

Juugo mengambil heandponenya untuk mengabari atasannya itu.
"Halo tuan" ucapnya sopan

"Bagaimana?"

"Nona sakura sudah tertidur karena obat bius... Maafkan saya tuan"

"Kenapa kau minta maaf?"

"Saya terpaksa memberikan obat bius ke nona sakura, karena nona selalu memberontak"

"Tidak apa, yang terpenting obat itu tidak berpengaruh pada kesehatan nya..."

"...dan cepat bawa pulang gadus itu!! Aku akan menjemput kalian jika sudah sampai"

"Baik tuan"

Tut

Juugo menatap gadis yang tertidur itu dengan pandangan haru. Juugo berpikir bahwa sakura Haruno adalah cahaya bagi tuannya.. juugo bisa melihat selama 3 tahun ini, tuannya itu selalu memancarkan hawa positif meskipun samar. 

Baiklah, juugo segera saja menggendong sakura ala bridal style menuju keluar rumah.

...

Sasuke duduk di sofa kamarnya dengan seringai menyeramkan yang tertampil fi wajah tampannya
Matanya juga fokus menatap laptop yang berada di pangkuannya

"Setelah ini kau tidak akan bisa kabur sa-ku-ra" gumamnya merasa menang
Sebesar apa Sasuke mencintai gadis Haruno itu? Dirasa amat besar, hingga tak merelakan gadis itu pergi dari sampingnya. Bahkan tidak bisa dikatakan cinta, ini lebih ke.... Obsesi

Apa yang Sasuke lihat dari gadus biasa seperti sakura? Itu hal yang hanya diketahui Sasuke dan tuhan sendiri
Jika sakura,ditanya kenapa dirinya bisa mencintai Sasuke, mungkin gadis itu akan menjawab...
Karena Sasuke telah membantuku selama ini,dia juga baik.

Sasuke menatap arloji mewah yang dia pakai saat ini... Pukul 3 dini hari, sakuranya pasti sudah berada di stasiun
Dengan sigap dia menaruh laptopnya dengan rapi,lalu beranjak menuju keluar kamar

....

Annyeong!!huhu maaf lama up ㅠ
Lagu sibuk ngedrakor astaghfirullah ㅋㅋ

Perbanyak vote!! Jan jadi readres tanpa vote and koment :)) sekali-kali ninggalin jejak yaa...

Oke see you umaahh!!

I can't-(SASUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang