Maaf jika ada typo!!!
.....
Sakura haruno dilahirkan ditengah keluarga yang harmonis. Ayah, ibu dan kakak.
Keluarga haruno memang bukan keluarga yang kaya, kiazhi sang kepala keluarga hanya seorang pekerja kantoran di salah satu perusahaan.Mebuki-ibu dari sakura, hanyalah seorang ibu rumah tangga. Lalu satu anggota keluarga sakura, sasori haruno. Kakak laki-laki sakura yang meninggal lebih dahulu sebelum menginjak usia enam belas tahun dikarenakan penyakit yang menyerangnya.
Meskipun banyak rumor yang mengatakan bahwa keluarga haruno adalah keturunan keluarga senju...hal itu tidak membuat keluarga haruno merasa bangga. Termasuk keturunan dari keluarga bangsawan bukanlah suatu hal yang dapat dibanggakan.
Keluarga haruno lebih senang hidup seperti orang-orang biasa di pedesaan. Yang hidupnya sederhana dan penuh keharmonisan tanpa adanya kesibukan di perusahaan besar.
Tapi sayang, keluarga harmonis itu kandas setelah anak sulung keluarga haruno meninggal dunia. Saat mengetahui sasori meninggal dikarenakan penyakit...pasangan suami istri itu lebih posesif terhadap putri bungsunya,sakura.
Gadis yang selama ini dibiarkan bebas menjelajahi dunia, tiba-tiba dipaksa mengurung diri didalam rumah. Kiazhi dan mebuki hanya memberikan izin keluar rumah saat sakura pergi ke sekolah atau menghadiri ekskul.
Bertahun-tahun sakura jalani segala kenkangan orang tuanya, hingga suatu hari dia merasa muak. Dia memberontak dan akhirnya menumpahkan seluruh keluh kesahnya pada keduanya dan mengakibatkan pasangan itu pergi keluar negara untuk merenungkan diri.
Tapi naas, pesawat yang dijadikan tumpangan pasangan suami-istri itu mengalami kecelakaan. Dan dihari itulah sakura menjadi sebatang kara.
Yang dia punya hanyalah bibinya yang termasuk keturunan senju.Tsunade mengurus keponakannya dengan sepenuh hati. Wanita itu berniat membawa sakura ke istana senju, tetapi sakura menolak keras.
Dia tidak ingin meninggalkan semua kenangan tentang keluarganya. Dia tinggali rumah sederhana itu sendirian. Ia berkerja paruh waktu disebuah caffe milik keluarga uciha.
Dan awal mula ia bertemu dengan sasuke adalah di Caffe itu.
Sasuke yang masih duduk di kelas dua belas dan ia yang baru kelas sepuluh.Saat itu sakura tidak sengaja menumpahkan kopi ke kemeja yang dikenakan sasuke. Alih-alih memarahi habis-habisan, sasuke justru terpaku dengan wajah cantik sakura saat itu.
Sedangkan sakura sudak ketar-ketir bersiap untuk di pecat karena menumpahkan kopi di pakaian milik anak bungsu keluarga uciha.
"Maafkan aku, a-aku tidak sengaja" hanya satu kalimat itu yang keluar. Dan oleh kalimat itulah rasa ketertarikan sasuke pada sakura menambah.
Suaranya yang lemah lembut dan nadanya yang seperti ingin menangis. Sasuke suka itu, sungguh!
"Aku akan membiarkanmu jika kau mau menjadi kekasihku"
Sakura syok, begitu juga dengan beberapa pengunjung yang memang sengaja memperhatikan tindakan mereka berdua.
"T-tapi ak..."
"Jika kau menolak, maka sama saja tidak mendapat maaf"
Konyol, tapi memang benar adanya. Sasuke meminta sakura menjadi kekasihnya di saat mereka baru pertama kali bertemu.
Setelah kejadian di Caffe itu, sasuke makin gencar mendekatkan diri dengan sakura. Menginap di rumah sederhana milik sakura pun dia melakukannya hampir setiap hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
I can't-(SASUSAKU)
Fanfictionsakura gadis yang suka memberontak dan keras kepala harus berhadapan dengan ke overprotektif seorang uciha sasuke? sasuke×sakura