8

316 73 29
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

💢 Walaupun hajime menyebalkan terhadap hideo

Hideo memang kakak yang baik bagiku namun di satu sisi aku selalu heran dengan sikapku yang selalu marah-marah dengannya namun hideo tidak pernah membalas amarahku sama sekali.

"Niisan!" Kesalku.

"Eh ada apa ha-chan?" Tanya Hideo.

"Ha-chan perlu sesuatu atau menginginkan sesuatu?" Tanya Hideo.

"Niisan ya yang mengambil agedashi tofu ku?!" Kesalku.

"Oh itu aku tidak tahu." Ucap Hideo.

"Ayolah niisan mengaku soalnya agedashi tofu tiba-tiba hilang begitu saja!" Kesalku.

"Hm niisan ganti deh." Ucap Hideo.

"Yang banyak!" Pekikku.

"Iya otouto." Ucap Hideo.

Hideo mengganti agedashi tofu ku namun saat tiba di rumah aku baru mengingatnya kalau aku malam kemarin menghabiskannya membuat aku merasa bersalah terhadap hideo.

Aku membuka kamar hideo dan melihat hideo sedang membaca buku pelajaran dengan tenang.

"Ada apa ha-chan?" Tanya Hideo.

"Kurang kah?" Tanya Hideo.

"Tidak." Ucapku.

"Kesulitan mengerjakan pr kah?" Tanya Hideo.

"Bukan." Ucapku.

Hideo berdiri lalu memelukku sementara aku hanya terdiam saja.

"Ada yang mengganggu pikiranmu?" Tanya Hideo.

"Maaf." Ucapku.

Hideo melepaskan pelukannya dariku lalu memiringkan kepalanya tanda tidak mengerti.

"Soal apa?" Tanya Hideo.

"Aku baru ingat ternyata aku yang menghabiskan agedashi tofu itu bukan niisan." Ucapku.

"Oh masalah itu lupakan saja lagipula anggap saja itu traktiran dariku." Ucap Hideo sambil tersenyum.

Aku tersenyum melihat wajah ceria hideo dan keluar kamar hideo untuk menghabiskan agedashi tofu milikku.

Sore harinya saat hideo menonton tv dengan tenang aku mengganti channel nya dengan film action.

"Tidak apa-apa?" Tanyaku.

"Santai saja." Ucap Hideo.

Aku menonton tv dengan tenang lalu aku lihat hideo malah tidur mungkin hideo bosan namun hideo tidak memberitahukannya kepadaku.

✔️ Iwaizumi Hajime Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang