3.Pria Mesum!

428 54 0
                                    

Saya doakan yang menjadi siders akan nyemplung digot saat jalan dengan doi😈.So vote dan coment cerita ini~~😆

Muehehehehe😈 *evil laugh

Salam sayang dari sang author, 'L' si evil author.

/CATATAN/ Bianca akan disebut dengan Amber.

Happy Reading!

***

(AUTHOR POV)

Di pagi hari yang cerah, terlihat seorang gadis yang kira-kira berumur 10-an sedang membaca buku yang tebal dengan serius. Ia membawa lima buku dengan tebalnya berbeda beda. Angin menerpa anggota tubuhnya yang mungil.

Angin itu membuat helaian rambut birunya yang disanggulnya itu bergoyang mengikuti kemana arah angin, sesekali Ia menyelipkan helaian rambut itu agar tidak mengganggu kegiatannya.

"Houuh, buku ini tidak berkaitan dengan ramalan yang dibicarakan Nina dan Nenek Lola. Walau begitu Aku bisa mengetahui sejarah dunia morrtal yang berubah menjadi dunia immortal." Gadis itu bergumam, Ia mendongakkan wajahnya untuk menatap langit yang berwarna senada dengan rambut panjangnya itu.

Tangannya terulur menghalangi cahaya yang menusuk nertra birunya, jika kalian menebak gadis itu Bianca. Maka kalian mendapat nilai A+. Raga gadis itu sudah beranjak remaja setelah sepuluh tahun lamanya Bianca yang sekarang bernama Amber itu menunggu agar bisa berjalan dengan leluasa, bukannya merakak.

Diumurnya yang ke sepuluh tahun, Amber mulai mencari tahu ramalan yang disebut oleh Nina saat pertama kali Ia berpindah dimensi. Dari buku sejarah manusia atau sekarang yang disebut klan penyihir, dan menguping pembicaraan para pelayan.

Sayang sekali, perpustakaan kastil yang didominasi dengan ornamen batu itu tidak lengkap. Jadi tidak mendapat informasi yang Ia inginkan, tapi satu hal yang tidak Amber sadari saat menjadi Bianca ialah serunya membaca buku sejarah. Mungkin karena buku sejarah di dunia ini berisi fantasi yang jika didunia tempatnya lahir sebelumnya tidak masuk nalar.

Dan Amber juga pecinta dunia fantasi, hal yang sebelumnya Ia kira hanya imajinasi liar para penulis novel fantasi saja, kini menjadi nyata bahkan Ia hidup di dunia itu sendiri.

Angin kembali bertiup, tapi kali ini lebih kencang membuat gaun merahnya meliuk liuk mengikuti arah angin. Sehelai daun jatuh kebawah dengan lamban, Amber pun dengan sigap menangkap sehelai daun itu.

Daun pohon mestav, itulah daun yang Ia tangkap. Konon jika seseorang menangkap daun pohon mestav yang jatuh alami dari pohonnya, mereka akan mendapat keberuntungan. Tapi jika mereka mengambil paksa sehelai daun dari pohon mestav, mereka akan terkena kesialan. Ciri ciri daun ini sangat khas karena daunnya berwarna orange dengan gradien putih untuk daun pohon mestav yang sudah tua, sedangkan putih pucat untuk daun pohon mestav yang masih muda.

"Benar benar cantik," Gumamnya pelan dengan menatap lekat daun ditelapak tangannya. Tidak lama angin kembali bertiup lembut membuat daun yang jatuh ditelapak tangannya itu tertiup angin dengan gerakan yang meliuk liuk, netranya yang berwarna biru pekat itu masih menatap lekat daun pohon mestav, bahkan sampai daun itu pergi menjauh dari istana kecilnya ke arah barat dengan didorong lembut oleh angin.

Senyum tipis terbit di wajah cantiknya, lalu Amber mengalihkan pandangannya ke arah buku tebal itu.

Perang dunia morrtal dengan immortal terjadi akibat seseorang yang membantu kekaisaran Rowena pada masa kepemimpinan Kaisar Elliot Vernion De Neisha, pemimpin ke-33 kekaisaran Rowena. Di-era itu sedang terjadi wabah yang sangat berbahaya di zaman itu, wabah itu tidak bisa ketahui penyebabnya datang wabah tersebut. Di tengah tengah kekacauan datang seseorang yang bisa melakukan sebuah trik yang tidak masuk nalar pada saat itu yang sekarang disebut sihir. Seseorang itu berkata jika Ia bisa menghilangkan wabah tersebut, tapi Kaisar Elliot harus memberinya imbalan jika Ia berhasil menghentikan wabah tersebut. Semua bangsawan yang hadir diruangan tersebut tidak percaya akan orang itu dan berusaha membuat Kaisar agar tidak mempercayai orang itu juga.

Star To Amber (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang