* Medieval Era
Cerita berlatar tahun 1840 Kekaisaran Eropa.
Jangan lupa follow sebelum baca..!
Di kehidupan pertama, Aleydis merasakan kejam nya neraka. Terlahir sebagai anak haram, Ber suami kan seorang Duke dingin, lalu di fitnah dengan kejam yang...
Eugene dan Aleydis berjalan beriringan menuju tempat kaisar dan permaisuri yang kini tengah berbaur dengan para bangsawan untuk menjamu mereka. Terutama tamu tamu dari luar kekaisaran Fireforks.
" Salam hormat kami pada yang mulia Kaisar dan Permaisuri Fireforks..." salam Eugene kepada sang kakak dan juga kakak ipar nya.
Eddyson dan Madelyne tersenyum lalu membalas sapaan pasangan pengantin baru tersebut yang terlihat harmonis meski menikah karena perjodohan kilat.
" Salam juga untuk Duke dan Duchess of Victory.. " jawab Kaisar.
" Selamat berulang tahun yang mulia.. Semoga panjang umur dan dilimpahi kemuliaan.. " ucap Aleydis menambahkan.
Eddyson menatap Aleydis dan tersenyum ramah.
" Terima kasih Duchess.. Aku telah banyak mendengar berita baik tentang mu.. Sungguh mengejutkan kau beberapa kali menjadi bintang pada permasalahan Kekaisaran kita.. Sungguh pasangan yang serasi sekali, tidak salah Penyihir Agung memilih bersikeras menjodohkanmu dengan adikku.. "
" Anda terlalu memuji yang mulia.. Semua itu adalah karena didikan yang diberikan Duke pada saya.. " jawab Aleydis.
Eddyson mengangguk dan melirik pada Eugene yang terlihat sangat nyaman menggandeng istrinya. Hingga timbulah niat jahil sang Kaisar pada adik satu satunya itu. Hitung hitung balas dendam atas kelakuan Eugene yang dulu pernah seenaknya berteleportasi ke dalam kamar pengantin nya dan Madelyne. Padahal lagi tanggung tanggung nya dia bercinta dengan sang istri. Membuat Eddyson murka dan segera memanggil penyihir agung untuk memasang sihir pelindung di dalam kamar nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sang kaisar meraih tangan kanan Aleydis yang bebas dan mengecupnya dengan singkat.
" Sifat rendah hati Anda sangat mirip dengan Permaisuri, Duchess.. " sanjungnya dengan dramatis.dan menyeringai gembira ketika melihat wajah Eugene yang menggelap sedangkan permaisuri hanya menahan tawanya karena tau sang suami hanya sedang menggoda sang adik.
" Ehem.. Anda ingin 5000 Ksatria milik Victory saya tarik kembali ke Duchy saya yang mulia..? " Ucap Eugene dengan senyum lebarnya yang terlihat sangat mengerikan di mata Eddyson.
Sang kaisar hanya tertawa canggung dan segera menjaga jarak dari sang Duchess. Bagaimana mungkin dia rela 5000 Ksatria terbaik Victory pulang kampung, bisa bisa amblas istana nya di gusur para bangsawan yang kontra dengan kepemimpinan nya.
" Kalau begitu Duchess mungkin akan cocok berteman satu sama lain dengan permaisuri.. Bagaimana jika Duchess temani permaisuri di sini sementara saya dengan Duke akan menyapa beberapa bangsawan penting dari luar daerah.. "
Aleydis terkejut dan melihat pada permaisuri yang terlihat ramah. Tentu saja Aleydis bersedia dengan senang hati karena memang tujuannya adalah mengamankan permaisuri dari takdir kematiannya yang akan terjadi sebentar lagi.
