08:10 am
Faul menggeliat dalam tidurnya, tapi tidak lama dari itu dia membuka matanya seraya menguap.
"hahhh..jam berapa sekarang" gumam faul pelan sambil menyipitkan matanya lalu dia terdiam sejenak saat melihat waktu yang sudah menunjukkan pukul 8.
"shitt... kenapa aku bisa terlambat... hahh" faul hendak menoleh ke samping, sebelah kirinya, tetapi sebelum dia menoleh, terdengar suara dering panggilan dari ponsel yang ia taruh tepat di samping tempat tidurnya. Tanpa berlama faul mengambil ponselnya lalu dengan mata yang sedikit menyipit karena baru bangun dari tidurnya, faul melihat siapa yang menelponnya yang ternyata dari sekretarisnya.
📱
"hmm"
"....."
"atur saja kembali. saya tidak bisa datang ke kantor hari ini"
"....."
"ya."
Tut
Faul menghela nafas panjang sesaat setelah memutuskan panggilannya begitu saja.
"sel ka---" faul tertegun saat tidak melihat siapapun di sampingnya.
"bukankah semalam dia disini? dia tidur di sampingku kan...kemana dia"
Faul beranjak dari tempat tidurnya dengan sedikit tergesa menuju kamar mandi lalu ia membuka pintu kamar mandi itu begitu saja, tetapi dia tidak menemukan siapa pun disana. Takut terjadi sesuatu dengan selfi, faul memutuskan untuk segera mandi. Bagaimana pun dia baru saja bangun tidur dan faul tidak pernah keluar dari kamarnya sebelum ia bebersih terlebih dahulu. Tidak lama, hanya 10 menit faul sudah selesai dengan mandinya serta sudah memakai pakaian casual nya mengingat dia tidak akan ke perusahaan hari ini.
Faul sudah sampai di bawah setelah dia memeriksa kamar selfi yang ternyata selfi juga tidak ada di kamarnya.
"ohh tuan..apa tuan menginginkan sesuatu. saya akan menyiapkan sekarang juga" ucapnya dengan sopan saat melihat majikannya yang seperti tengah mencari seseorang.
"tidak bi. saya tidak lapar. tapi apa bibi melihat selfi? dia tidak ada diatas apa dia sedang di taman belakang" mendengar pertanyaan ini dan mendengar bagaimana cara tuannya berbicara sungguh membuat seseorang yang di panggil bibi itu terkejut. Karena untuk pertama kali dia mendengar tuannya itu berbicara dengan kalimat panjang dan tentu saja dia jelas tahu kalau tuannya itu khawatir dengan nona mudanya. Biasanya faul selalu berbicara singkat dan juga dingin tapi sekarang, lihatlah.
"heyy.. saya berbicara dengan bibi, apa bibi tidak mendengar saya?" ucap faul lagi saat melihat asisten rumah tangga yang sudah bekerja bersamanya sejak kecil itu malah melamun seraya menatapnya.
"ahh...ma-maafkan saya tuan. emm tapi, nona sudah keluar sejak satu jam yang lalu"
"satu jam yang lalu? bagaimana mungkin?? dia masih sakit, dia demam semalam! emm bii, apa dia memberitahu dia pergi kemana?" Tanya faul khawatir.
"nona sakit tuan? ya ampun maafkan saya yang tidak mengetahuinya"
"it's okay bi. apa bibi tau kemana dia, atau dengan siapa dia pergi"
KAMU SEDANG MEMBACA
My cold Husband
FanfictionMenikah tidak ada di kamusnya karna baginya menikah itu terlalu menyedihkan dan menyebalkan. Dia sudah bersikeras untuk tidak menikah. Namun apa yang akan terjadi ketika ternyata ia harus menikah bahkan yang lebih menyedihkan lagi menikah karna sebu...