Hay gaes hay hay hay... Aku kembali..
Disini aku membawakan cerita seorang anak perempuan yang bernama kookie, dia di tinggal oleh ayah kandung di saat umur dia masih 10 taun, setelah ayah nya meninggal kookie tinggal bersama ibu tirinya,
Jadi kookie punya ibu tiri, yang sangat menyayangi nya, ayah kookie menikah dengan momi SUA saat kookie berumur 3 taun,karena sua tak punya anak dari ayah kookie jadi sua menumpahkan kasih sayang nya pada kookie,
Nah setelah satu taun ayah kookie meninggal, sua bertemu dengan, seorang duda kaya raya,dan tampan yang baru cerai dengan istrinya karena perselingkuhan,
Ahirnya sua pun membawa kookie ke dalam rumah tangga nya,..
Kita simak aja yu kisah nya selanjutnya nya, jangan lupa di komen ya gaes.. Kalau rame aku lanjut kalau ga rame aku hapus...
Bagai mana tanggapan dan respon ayah tiri kookie saat istrinya membawa kookie ke dalam pernikahan nya, sedangkan kookie pun hanya anak tiri sua..
Akan kah suami sua menerima.. Lanjut yuk...
_
_
_
_
_Sore itu langit terlihat mendung suasana begitu terasa pilu, dan mendapatkan hati, di atas pusara, ada seorang anak kecil yang baru berumur 10 taun sedang menangis sesegukan memanggil nama papa nya...
Dengan di temani seorang wanita yang masih terlihat muda dan cantik, siapa sangka wanita cantik ini sudah mempunyai suami dan anak, yang tak lain adalah kookie dan wanita ini adalah sua ibu tiri nya kookie..
Papa " huweeee papahhhh " kenapa papah pergi pah " kookie ikut pah iku~t..hiks hiks hiks"
Ucap nya sambil menangis mereka memeluk pusara ayah nya.
" Sayang sudah nak " jangan sedih kamu tidak sendirian kookie, kamu masih ada momi nak, biarkan ayah mu pergi dengan tenang ,kita sayang papih, tapi Tuhan lebih sayang papih mu nak,"
ujar sua memeluk putri kecilnya itu, sua tak menganggap kookie sebagai anak tiri, tapi sua menganggap nya sebagai anak kandung nya karena sedari kecil sua telah merawat nya dengan suka rela..
Tapi kookie mau ikut papi~ii huweeee..
Tangis nya lagi lalu kookie pingsan kembali,
Sayang kookie bangun nak banguu~nn kookie banguuunnnnn..
Sua menjerit,perasaan sua pun sebenar nya sakit teramat sakit ketika ia harus menerima kenyataan pahit ini bahwa suami yang amat ia cintai kini telah meninggalkan dirinya bersama kookie untuk selamanya, namun sua harus kuat harus tegar demi Putri nya, jika sua menunjukkan kesedihan nya sudah pasti kookie juga akan sedih,..
Hari demi hari telah sua dan kookie laluin tanpa sosok yang seorang papa di sampingnya, sua sebisa mungkin untuk bangkit, dan melanjutkan mengelola perusahaan suaminya untuk masa depan dia dan kookie..
Sua kini makin di sibukkan dengan pekerjaan nya, pergi pagi pulang malam, hingga terkadang kookie pun harus ikut ke kantor jika pulang sekolah kookie pulang ke kantor, nanti pulang ke rumah bareng bersama momi nya..
Sua tidak pernah membiarkan Putri nya sendirian dia, selalu menyempatkan waktu untuk kookie agar tak merasa kesepian..
"Sayang nanti siang momi ga bisa jmput yah, nanti kookie di jemput sama dady " ucap Sua pagi itu seraya menyimpan roti di piring Sua dan segelas susu pisang.kesukaan Putri nya..
Dady "? momi..?? Kookie bertanya..
Iya dady " dia adalah calon dady mu, momi akan menjadi carikan ayah buat kamu, bukan kah kamu menginginkan seorang ayah"? ,ujar sua
" hum iya mom " ok deh.. Kookie tersenyum mengembang..
" jadi setuju nih kalau momi nikah dan punya dady baru hmm" ? Sua
" iya momi " kookie setuju " jawab kookie, menyetujui nya..
" ok kalau begitu cepat habiskan sarapan nya, kita berangkat ini sudah siang nanti kamu telat lagi, momi mengecup pipi gembul Putri nya..
Setelah sarapan mereka pun berangkat, menuju sekolah kookie setelah kookie masuk sekolah baru lah Sua berangkat ke kantor..
Sesampainya Sua di kantor, dia sudah di suguhi berkas berkas yang harus ia tanda tangan, yang sudah setumpuk gunung...
Ya Tuhan pagi pagi sudah numpuk begini, hmmm, "
Sua menggeleng kan kepalanya memulai pekerjaan nya..
Waktu sudah menunjukkan pukul satu dia blum makan siang sengaja menunggu putri gembul nya,.
Sebntar lagi dia datang, dia merogoh ponsel nya yang berada di tas kecil nya ,lalu dia mendial no kontak kekasih nya yang akan menjemput kookie,
Panggilan terhubung..
Hallo sayang " kamu sudah sampai belum ,.. Sua
Ouh ini baru sampai tapi kookie belum ke luar tuh " ouh itu sudah kluar tutup dulu yah telponnya, nanti sekalian aku belikan makanan deh.. Ucap sang kekasih,pangilan berahir.
Hay sayang " dady menyambut kookie gadis cantik berumur 10 taun itu, kookie tersenyum ramah pada calon dady nya ini,
Hay om " sapa kookie,,
Hay sayang " panggil dady saja, biar kita lebih akrab, " ujar dady.. Mengusap ngusap puncak kepala, kookie,.
Ayo masuk, momi mu sedang menunggu di kantor, ucap dady membuka pintu mobil mempersilahkan, kookie menaiki mobil nya, ,lalu dady melajukan mobil nya standar,,
Kookie mau makan apa sayang? , biar sekalian dady belikan, itu momi mu minta di belikan makanan , tanya dady sambil melirik ke arah calon Putri nya ini..
Ummmm " terserah dady saja, jawab kookie malu malu..
Sayang kamu tidak usah malu malu, Anggap ini dady mu ok" tidak usah sungkan, kamu mau makan apa beli apa.. Tinggal bilang nanti dady belikan ok..
Iya dady, " Terima kasih..
. Kookie memang masih terlihat imut dan lucu, dia meskipun sudah berumur 10 taun tapi masih terlihat seperti anak baru 5 taun, mengemas kan..
Skip di jln .....
Dady dan kookie sudah sampai di kantor nya Sua, , kookie berlari menghamburkan tubuhnya ke pelukan Sua,
Momi ~ii .. Dengan. Manjanya dia bergelayut di tubuh momi nya, momi pun mngecup nya memeluk nya penuh kasih sayang..
Sayang ayok kita makan dulu.. Ajak Sua...
Bersambung...
Gaes kalau rame aku lanjut yah.. Jangan lupa di komen gaes... Karena komen nya kalian adalah semangat ku..
KAMU SEDANG MEMBACA
🐯🐰 ITS MY DADDY 🐰🐯
Short Storyini seharus tidak boleh terjadi , aku tidak ingin jadi duri dalam rumah tangga kalian, maafkan aku.