Semenjak kookie mngetahui tentang momi nya, dia sekarang mulai kembali memberikan respon pada tae, walaupun ia tak seceria dulu "dia masih suka melamun atau menangis..
Tae yang sangat menyayangi kookie, dia selalu sabar dan telaten, untuk menghadapi sifat kookie, tae juga selalu bersikap lembut, terakhir dia menaikan nada suara nya saat kookie belum mengetahui momi nya..
Pagi pagi sekali tae sudah bangun " dia rencana nya mau membuat kan sarapan untuk kesayangan nya itu, namun ketika iya, membuka matanya tae tidak menemukan kookie di samping nya.. Ah di mana dia..
Kookie sayang""
teriak tae, ia berpikir kemungkinan kookie di kamar mandi., namun ternyata tidak ada jawabn, tae bangun dari tidur nya ia lalu membuka pintu kamar hendak mncari kookie, namun tiba tiba ia mencium bau masakan,..
Ahhh ini siapa pagi pagi sudah membuat perutku lapar,"
tae melangkah mnuruni anak tangga menlanjutkan mencari kookie, namun apa yang terjadi, tae melihat bidadari nya sedang menata masakan di meja makan dengan rambut yang di ikat asal,berpakaian celana pendek dan kaos ke besarnya..
Astga pemandangan apa ini "
dia pagi pagi melihat calon istri nya sibuk di dapur dengan di bantu bberapa ART yang ada di rumh nya..
" sayang kamu lagi ngapain pagi pagi hah "
tae memeluk tubuh ramping kookie mngecup pundak nya membuat seluruh bulu meremang di buat nya,,,
" ah daddy sudah bangun " aku hanya mnyiapkan sarapan buat daddy "hari ini daddy ke kantor kan "
ujar kookie tersenyum simpele.sambil menempel kan tangan nya di tangan tae yang melingkar di perut nya..
" siapa yang nyuruh kamu bangun pagi pagi dan mnyiapkan sarapan untuk daddy? Tae,
" ya aku lah dadd" masa ia momi "goda kookie
" sayang jangan mulai daddy ga suka"
tae menggigit lembut kuping kookie membuat kookie memejamkan mata nya,, ART sibuk mencari tau kondisi jantung nya masih berada di tempat nya atau sudah loncat, setelah melihat majikan nya bermesraan di hadapan nya..
Aaahhh dadd no "
bisik kookie hampir tak terdengar bukan maen tae hampir hilang kendali, kalau saja kookie sudah benar benar sembuh total, atau sudah menikahinya, tae ga akan membuang waktu sudah pasti kookie sudah tae bawa ke kamar dan langsung menerkam nya "namun karena tae sudah janji sebelum tae menikah dengan kookie, tae tak akan melakukan hal bodoh kembali , yang akan membuat kookie trauma dan menanggung semua efek dari ulahnya..
" dadd ayo sarapan "
kookie merelai semua perlakuan tae dan tae pun melepaskan pelukan nya, lalu mnuntun kookie untuk ikut ke meja makan.serta untuk sarapan bareng..
Setelah sarapan kookie dan tae kembali ke kamar karena tae harus siap siap untuk pergi ke kantor tae ke kamar mandi untuk bersih bersih, semntara kookie menyiapkan baju tae..
Tae keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk sumpah Demi apa, saat kookie mlihat dada bidang tae yang sembada itu, kookie mnelan ludah " ia membayangkan, bagaimana saat saat tae dulu mngukung nya mengaulinya ingin rasanya kookie memeluk daddy nya yang dalam keadaan telanjang dada seperti itu..
" loh sayang ko malah bengong " tae mengerutkan dahi nya "
" umm tidak apa dadd" ini baju nya pakai "nanti dasi ny aku yang pakein ujar kookie menyodorkan baju namun dengan wajah menunduk..
Tae bukan mngambil baju namun menarik tangan kookie, kontan tubuh nya menubruk badan tae "
bruuuk "
daddy aaaahhh " kookie teriak kaget,,
sssssttttttt .....
tae menempel kn telunjuk nya di Bibir kookie.sementara mata kookie melotot dan diam tanpa berkata lagi, namun dentum jantung nya terasa begitu kencang, entah kenpa serasa seperti ia pertama di sentuh daddy nya "
Tae mau pun kookie sama sama merindukan sama sama ingin mlpaskan kerinduan setelah sudah hampir 6 bulan mereka tidak melakukan apapun..
Tae memeluk tubuh kookie erat kookie berusaha lepas dari pelukan tae, namun jangan lupa tae adalah laki laku bertubuh kekar, jelas tenaganya lebih besar dari kookie..
" tidak usah berontak sayang jika kamu memang merindukan daddy "knpa harus menyangkal ny hmm " daddy pun sangat merindukan mu sayang.."
Ucap tae , semntara kookie hanya menatap tae dengan air mata yang sudah siap jatuh, tae paham betul sama jawabnya kookie, tae perlahan mendekatkan bibir nya, ke bibir kookie yang sedikit menganga dan bergtar mnahan tangis..
Tae me lumat bibir kookie lembut tae juga mnekan ciuman nya semakin dalam dan lebih dalam lagi, tae menjulurkan lidah nya, berharap kookie merespon, lidah tae bermain di antara deretan gigi klinci nya kookie, ternyata kookie pun merespon nya " semakin lama ciuman semakin dalam, angin pun semakin melayang, tangan tae mulai meraba raba punggung kookie, tae menyudahi ciuman nya ia lalu mnciumi bawah telinga kookie membuat siapa pun yang merasakan ny pasti bikin tubuh meremang, ingin lebih dan lebih..
