9. (bertemu farhan)

1K 56 0
                                    

"Toko bunga bibi sofia,, ibu tau kan bibi sofia tentangga kita dulu"

"Sofia, ooh sofia yang nikah sama trisna. Ibu tau, sih. Setelah menikah dengan lelaki itu sofia pindahkan. Tapi sayangnya ibu tidak tau dia tinggal dimana"

"Dhara juga gak tau dimana tempat tinggalnya bibi sofia. Soalnya tadi dhara ketemu bi sofia mau ke rumah sakit"

"Sofia sakit?" Tanya diana

"Bukan bibi tapi suaminya. Uda sebulan ini om tris sakit. Karna merawat om tris toko bunganya bibi gak ada yang ngurus. Pas banget dhara kan juga cari kerjaan. Yauda bibi tawarin dhara kerja jaga tokonya" ujar dhara menjelaskan

"Ooh begitu. Alhamdulilah masi ada orang yang membantu, kan" jawb diana syukur

"Iya kan bu. Makannya besok dhara uda harus kerja. Ibu, gak apapa kan dhara tinggal sendiri"

"Ndak apapa, nak. Ibu bisa ko dirumah"

"Dhara usahain pulang nya dipercepat jadi bisa temani ibu dirumah lagi deh" ucap dhara tersenyum memeluk diana senang

Diana menepuk nepuk punggung dhara kalau diana juga senang mendengarnya

Skip,,

"Mas langga,," ujar alina girang masuk keruangan langga tanpa mengetuk

"Alina" sahut langga berdiri menghampiri alina dan langsung memeluknya
"Mas rindu banget" sambung langga kemudian melepaskan pelukan mereka

"Alina juga Rinduuu banget. Ah Lihat mas aku bawa makanan buat kamu" ujar alina menunjukan makanan ditangannya

Langga mengelus puncuk kepala alina gemes "kamu tau aja aku belum makan"

Langga mengandeng tangan alina membawanya ke sofa

"Tau dong! Kan mas bakal jadi suami, aku. Tapi aku lagi bete sama karyawan kamu" cemberut alina membuang wajah

"Lagian kamu sih kenapa gak umumin kalo kamu uda cerai sama mantan istri kamu itu" sambung alina kesel menatap langga sibuk membuka bingkisan makanan yang dibawa alina untuknya

"Iya ya aku minta maaf ya. Nanti aku umumin tentang percerain ku dan juga tentang kamu yang akan menjadi istriku" ujar langga tersenyum menyedok nasi kemulutnya

Bibir alina menaik membentuk senyuman sumringah dan mata berbinar binar
"Yang bener ya. Aku gak mau diremehin sama karyawan sombong kamu itu"

"Iya sayang" jawab langga menyuapi alina dengan senang hati alin menerima nya

"Kapan kita akan menikah?" Tanya alina memakan makanan yang disuapi langga

"Kamu mau nya kapan?" Tanya langga balik

Alina berpikir "emm kalau begitu secepatnya aja"

"Baiklah. Kita akan menikah lusa" ucap langga final

"Ko cepat banget"

"Kan kamu yang minta secepatnya. Udah, kamu gak perlu khawatir. Biar aku yang urus semuanya"

"Yaudalah terserah mas ajalah" pasrah alina

,,,,

Pagi hari,,

Dhara menyiapkan keperluannya lalu memasukannya didalam tas. Dhara sudah bersiap- siap tinggal berangkat bekerja aja

Dhara menoleh kesamping melihat ibunya masi tertidur dengan nyenyaknya. Kelihatan kalau ibunya kelelahan apalagi penyakitnya kambuh lagi. Jadi dhara tidak tega membangunkan ibunya

Sebelum itu dhara sudah membuat sarapan. Jika ibunya ingin makan. Ibnya akan tinggal makan saja tidak perlu lagi memasak. Karna dhara tidak tau jam berapa dia akan pulang nanti

Suamiku Menyesal BerceraiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang