3

66 49 56
                                    

***
Hari ini adalah hari kedua Elsa berada di rumah Satrio. Malam ini Elsa bersama keluarga Satrio sedang makan malam bersama.

"Gimana masakan mama ,enak? " Tanya Nita dengan wajah sumringah nya .

"Seperti biasa ma ." Balas Bima papanya Satrio .

"Seperti biasa apa nya pa ? Papa kalau ngomong yang jelas dong pa , jangan tanggung tanggung , pantesan Satrio begitu rupanya karna ngikutin papa nya ." Balas Nita dengan wajah pura pura kesal nya.

"Seperti biasa enak ma ,masakan kamu kan yang Paling enak didunia."

"Ekhmm ,mesra mesraan didepan anak sendiri gak baik." Timpal Satrio dengan wajah seperti biasa datar.

"Iri bilang bos." Balas Bima dengan bangganya.

"Tapi tenang Tio , sekarang kamu gak perlu iri sama kita, sekarang kan udah ada Elsa disini, jadi kamu gak jomblo sejati lagi hahahaha" lanjut mama Satrio , dan mereka pun tertawa bersama.

Karena suasana hangat yang berada diruangan ini ,tanpa sengaja Elsa mengeluarkan setetes air bening dari mata nya .

"Loh ,sa kamu kenapa nangis ? , Kamu sedih ya dirumah ini ?" Tanya mama Nita sedikit kecewa.

"Bukan gitu ma, Elsa cuma ngerasa senang aja disini ." Balas Elsa .

"Senang tapi kok nangis ?" Tanya Bima .

"Iya , Elsa senang udah lama banget Elsa gak ngerasain suasana gini lagi , terakhir Elsa ngerasain suasana hangat ini waktu Elsa masih kelas 6 SD." Elsa mengeluarkan air mata nya lagi , rasa rindu nya kepada mama dan papa nya membuat dia ingin menangis .

"Udah kamu jangan sedih lagi, kamu bisa anggap kami seperti orangtua kandung kamu , kami juga pengen banget loh sa punya anak perempuan ." Nita mencoba menghibur Elsa , dia tidak bisa membayangkan jika Satrio anaknya kekurangan kehangatan keluarga dari kelas 6 SD .

"Kamu juga bisa anggap Satrio jadi abang kamu, atau kalau kamu mau juga kamu bisa jadi pacar dia hehehehe." Nita terkekeh sambil melihat raut wajah Satrio.

"Kok bawa bawa Satrio ma." Kesal Satrio yang merasa tidak terima .

"Suka suka mama dong ."

Papa Satrio pun hanya tertawa melihat tingkah anak dan istrinya itu .

***
Malam sudah berlalu ,kini matahari pagi telah muncul , namun tetap tak membangunkan seorang gadis yang tengah tidur dengan gaya estetik seperti biasa .

Satrio masuk kekamar Elsa karena disuruh oleh mama tercinta nya untuk membangunkan Elsa .
"Kebo banget sih."batin satrio.

"Bangun!!!" Satrio menoel pipi Elsa namun si empunya pipi masih tak menghiraukan nya .

"Bangun!!!!" Satrio yang tadi menoel pipi Elsa pun kini beralih menjadi menampar nya sedikit kuat

"Auuuuuu, sakit !!!!" Teriak Elsa yang seketika bangun dari tidurnya.

"Lo jadi cowo kasar banget sih sama cewe secantik gue !" Lanjut Elsa dengan wajah memerah karena kesal .

"Gue udah bangunin lo baik baik tadi."

"Kalau lo bangunin gue baik baik pasti gue udah bangun, secara kan gue orang nya gak kebo."

"Lo gak kebo?"

"Iya ,gue emang gak kebo." Balas Elsa .

"Serah lo." Satrio yang malas bertengkar di pagi haripun pergi meninggalkan Elsa .

"Dasar orang gila!" Gumam Elsa pelan.

***
Kini Elsa dan Satrio sudah berada diparkiran , sama seperti semalam semua orang yang ada diparkiran melihat kearah elsa yang keluar dari mobil Satrio , dan mulai menyebarkan gosip keseluruh penjuru sekolah .

Elsa yang masih di area parkiran berjalan dengan santai didepan Satrio. Kemudian ia melihat Samuel yang keluar dari mobilnya .

" Itu kan Samuel , samperin deh ." Monolog Elsa lalu berjalan kearah Samuel.

Elsa berjalan pelan pelan seperti penguntit dan berniat mengagetkan Samuel .

"Dorrrr!" Teriak Elsa mengagetkan Samuel , namun Samuel yang sedari tadi merasa ada orang dibelakang nya tidak kaget .

"Lo gak kaget ?" Tanya Elsa.

"Engga , gue udah tau lo dibelakang gue ." Balas Samuel dengan wajah tetap datar.

"Ya elah , gini banget dah, lo sama aja kea Satrio , datar banget rada rada ga punya tanda tanda kehidupan."

"Ga usah dibahas." Gumam Samuel pelan lalu berjalan menuju kelas dan diikuti Elsa .

Dan jangan tanya bagaimana dan dimana sekarang Satrio berada . Tentu Satrio tidak peduli dan sudah duduk manis dikelas .

"Lo punya kakak ?" Tanya Elsa pada Samuel .

"Engga." Balas Samuel .

"Kalau Adek?" Tanya Elsa dan seketika membuat raut wajah Samuel berubah .

"Punya ." Jawab Samuel .

"Cowo atau cewe ?" Tanya Elsa seperti menginterogasi.

"Cewe."

"Pasti cantik , soalnya abangnya juga ganteng ." Monolog Elsa sendiri.

"Iya dia cantik." Ucap Satrio.

"Ya udah deh gue kapan kapan mau kerumah lo, gue mau liat adek lo, boleh?" Tanya Elsa .

"Hmm."

~~
Sesampainya mereka dikelas seluruh murid sekelas mereka memandang kearah mereka berdua , sebenarnya disepanjang perjalanan menuju kelas pun mereka sudah diperhatikan oleh seluruh siswa dan siswi yang berada disekolah.

"Kalian kesekolah barengan?" Tanya dela teman elsa.

"Bukan ,kita tadi ketemu diparkiran, jadi barengan kekelas." Jawab Elsa.

"Owhhhhh" balas teman sekelas nya kompak .

Tak berselang beberapa lama dari kedatangan Elsa , datanglah guru mata pelajaran seni kekelas mereka .

"Okay seperti yang saya katakan Minggu lalu ,saya akan mengadakan tugas kelompok untuk pengambilan nilai praktek kalian ."

" Jadi setiap kelompok terdiri dari 2 orang atau berpasangan. Untuk tugas praktek nya adalah saya ingin setiap kelompok berdansa , jadi setiap kelompok terdiri dari 2 orang yg berbeda gender , tugas akan dikumpulkan 2 Minggu dari hari ini ." Guru seni yang bernama Bu Susi itu memandang kearah kursi elsa.

"Kamu murid baru ?" Tanya Bu Susi .

"Iya Bu." Balas Elsa.

"Berdiri dan perkenalkan nama kamu!"

Elsa berdiri dari duduknya dan memperkenalkan namanya .

"Perkenalkan nama saya Elsa Aurora . Saya dari SMA Nusa bangsa."

"Oke ,silahkan duduk kembali"

"Oke saya yang akan membagikan kelompok untuk kalian ,sekarang saya harap kalian berdiri dari kursi , saya ingin mencocokkan pasangan ."

"Cici dengan Samuel ." Kemudian Bu Susi berjalan kearah dela .

"Dela dengan Kevin."

Kemudian dia berjalan lagi kekursi murid yang lain hingga sampai lah untuk kelompok Elsa .

"Elsa dengan Satrio ."

Kemudian Bu Susi melanjutkan perjalanan kemeja lain .

"What !!!! Kenapa gue sama dia sih , kan bisa sama Samuel." Batin Elsa lalu dia berbalik kearah Satrio .

"Kenapa ? " Tanya Satrio tanpa ekspresi.

"Lo komplain dong supaya ganti kelompok."

"Males , Lo aja yang komplain." Ucap nya cuek .

"Gak berguna banget sih." Kesal Elsa lalu berbalik dengan raut kesal.

Jangan lupa like and komen !!!

Accidentally in Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang