Jaehyun terbangun, mata nya melihat ke arah jam beker di sebelah nya yang sudah menunjukan pukul enam pagi.
Hendak bergerak tapi Jaehyun merasakan berat di tangan kiri nya. Setelah di lihat nya, bukan istri nya melainkan anak sulungnya yang tertidur tenang
Jaehyun mengangkat pelan kepala anak nya meletakan di atas bantal dan bergerak ke sisi satu nya.
Taeyong nya masih tertidur, sangat cantik. Niatnya membangunkan Taeyong namun tangan nya terhenti. Kasihan istri nya bangun pagi setiap hari kali ini dia ingin melakukan sesuatu untuk istri nya
Bergerak menjauh dari Taeyong, Jaehyun membangunkan kedua anak nya dengan lembut, "hei bangun, bantu daddy" bisik Jaehyun
Mark dan Jeno bergelung di atas kasur, terlalu berat membuka mata. "bantu daddy membuat sarapan, kasihan mommy bekerja setiap hari"
Mark dan Jeno mengangguk, kedua nya duduk dan perlahan turun dari kasur. Jaehyun meletakan air hangat di meja nakas sebelah Taeyong tak lupa mengecup singkat dahi istri nya
Kini mereka bertiga turun ke dapur bersiap memasak. Jaehyun membuka pintu yang menghubungkan ke kolam renang namun segera di tutupnya lagi, "dingin sekali dad"
Jaehyun mengangguk, kini dia menggendong kedua nya dan di letakan nya di atas pantry agar mudah melihat. "bagaimana kalau kita memasak sup? sup ayam?"
Mark dan Jeno mengangguk cepat, Jaehyun mengeluarkan bahan bahan dari kulkas dan memasak air terlebih dahulu.
Sembari menunggu air matang, Jaehyun bersender di pantry dengan menatap kedua anak nya yang masih sedikit mengantuk.
Jaehyun mengambilkan air hangat untuk kedua nya dan memberikan nya, "minum dulu" ucapnya. Kedua nya langsung menegak air minum dari gelas belajar.
Mereka memang sudah lama belajar makan dan minum, tapi mereka sangat suka gelas belajar untuk anak anak itu membuat Jaehyun dan Taeyong tak bisa menyingkirkan gelas menggemaskan itu.
"kenapa kalian berdua pindah ke kamar mommy dan daddy?"
Mark tertawa pelan, "kemarin hujan deras Jeno takut-"
"hyung takut" potong Jeno. Mark hanya balas mendelik. "iya kami berdua takut petir"
Jaehyun tertawa melihat kedua nya, untung semalam dia tak jadi membuat adik untuk Mark dan Jeno. "mau daddy pasangkan soundproof? agar kalian tak ketakutan lagi"
"tidak perlu dad, nanti kami tidak bisa mendengar mommy memanggil untuk makan"
Jaehyun mengangguk paham, "kalian mau memiliki adik lagi?" Jeno mengangguk sementara Mark menggeleng
Menaikan sebelah alisnya, Jaehyun menatap bertanya kepada anak sulungnya. "Jeno menyusahkan, bagaimana lagi kalau Mark punya adik lagi. Pasti menyusahkan juga"
Jeno mendengus kesal, "aku tak menyusahkan, hyung saja yang terlalu sensi" Lagi lagi bapak dua anak itu hanya tertawa melihat perdebatan kedua nya
Jaehyun berbalik, setelah di lihatnya air mendidih di masukan nya ayam agar di rebus terlebih dahulu. Kemudian mengambil panci lain dan di isi dengan air matang dan bumbu serta sayuran yang memang sudah di potong potong
)(
Ketiga nya tersenyum senang melihat tatanan masakan sarapan mereka. Ketiga nya terlihat sangat menggemaskan sekarang. Dengan Jaehyun yang menyilangkan tangan nya di ikuti kedua anaknya di kanan dan kiri nya.
Hendak membangunkan istri nya tapi suara tapak sandal membuat mereka menoleh, "Jae?" panggil Taeyong.
Jaehyun tersenyum mendekat untuk membantu Taeyong turun tangga, "kau memasak?"
![](https://img.wattpad.com/cover/287639141-288-k657336.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher Lee (2)
Romancehanya tentang kehidupan Jung Jaehyun dan Jung Taeyong dengan anak anak nya Jaeyong Markhyuck Nomin