silahkan tinggalkan jejak
.
.
.
" jeno ? " tanya winter, laki laki tadi yang mengikutinya adalah jeno
" hay winter, kita bertemu lagi "" mau kamu apa sih jen "
" karina, aku mau karina "
" mimpi! " winter memutar tubuhnya berjalan menjauhi jeno yang menatap datar winter
" hajar " teriak jeno, 4 orang langsung menyerbu winter
Bugh
Bugh
Prank
Gedebruk
Winter melawan mereka berempat, walau tidak mahir tetapi dasar dasar dari taekwondo winter paham, itu sudah diajarkan oleh orangtuanya sejak kecil
Bugh
Winter jatuh tersungkur, pipinya terkena pukulan hingga menyebabkan bibirnya robek
" jeno, ini obsesi bukan cinta "
" urusannya apa ? mau cinta atau bukan, intinya gue mau, karina jadi milik gua "
" bacot " winter berlari memukul jeno
Anak buah jeno berlari menolong jeno, memegang lengan winter agar tidak bisa melawan
Plak
" karena lo jadi parasite "
Plak
" karena lo larang gua "
Plak
" karena lo ambil karina dari gue "
Plak
" karena lo, udah nonjok gua "
Jeno bersiap memukul winter, tangan yang sudah terkepal kuat dan tatapan bengis yang dituju kepada winter, tangannya mengeluarkan pisau kecil tapi mampu jika membuat winter sekarat
Bugh
" ahhh " suara seseorang terdengar membuat jeno winter dan keempat orang itu menoleh kearah gadis yang sedang memegang perutnya dibawah
" karinaaa ! " teriak winter
Jeno membulatkan matanya, lalu menatap tangan yang baru saja digunaakan untuk memukul karina, pisau yang tadi jeno pegang sudah beralih keperut karina, tangan jeno bergetar Ketika melihat darah menetes dari telapak tangannya
" bajingan! Bangsat! " teriak winter
Winter memukul 4 orang suruhan jeno dengan membabi buta, melumpuhkan lawannya dengan mudah
" fuck jeno "
Winter beralih ke jeno, memukul menendang jeno tepat di wajahnya
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
" jeongie " panggil karina lirih tapi mampu terdengar oleh winter, yang langsung menghentikan aksi winter. Menoleh dan berjalan kearah karina yang masih memegang perutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit | Jiminjeong
ChickLitJika itu tentang karina, apapun akan winter lakukan, termasuk nyawanya.