part 26

2.1K 142 19
                                    


typo bertebaran

Suasana kantin kampus sedang ramai, karina winter ningning dan Giselle sedang berada di kursi paling pinggir, kursi yang memang di khususkan hanya untuk mereka, tidak ada yang bisa duduk disitu kecuali mereka.

" aku kesana dulu yah, mau ambil minum " ucap karina

" aku aja yah " winter manatap karina

" ngga usah, deket winter, Cuma disitu abis itu aku balik lagi "

" aku aja "

" winter, sekali ini aja please "

Winter menghela nafasnya " yaudah, hati hati yah, jangan buru buru aku liatin kamu "

Karina tersenyum manis " iya, ihh kamu kaya aku mau kemana aja "

" aku, takut kamu kenapa kenapa "

" gapapa winter, karina bisa ko '" ucap Giselle mencoba membela karina

" yaudah " ucap winter akhirnya, senyum karina mengembang

Lalu berjalan menuju penjual minuman disana, tidak jauh masih terlihat jelas oleh winter

Kaki panjangnya melangkah dengan pelan, senyumnya semakin mengembang ketika karina sudah berhasil membawa air minum yang akan diminum oleh dirinya nanti. Hanya air mineral, lagipula, hanya ini yang bisa karina minum dengan leluasa

Matanya ikut tersenyum dengan tatapan yang mengarah kearah winter yang juga sedang tersenyum, tanpa control kakinya melangkah dengan sedikit cepat, karina benar benar berhasil bisa melakukannya sendiri, walaupun masih harus diawasi oleh winter

Bruk

" awhhh " ringis karina, yang hanya terdorong tertabrak meja dengan minuman yang masih tergenggam erat ditangannya

Karina hanya diam, lalu menggeleng " jangan sekarang, winter bisa menghabisi orang itu " ucap karina pelan, dadanya tiba tiba merasa tertekan hebat

"karinaaa " teriak winter yang langsung berlari menghampiri karina dan laki laki yang diketahui winter Bernama, kimbum

" maaf karin, gua ngga sengaja " ucap kimbum menatap karina yang hanya menunduk

" bangsat " ucap winter mendorong tubuh kimbum dengan keras

" sorry, gua ngga sengaja, gua ngga liat " ucap kimbum, ayolah disini tidak ada yang tidak mengenal karina dan winter, karina yang memiliki saham besar dikampus ini dan winter si gadis temperamental jika itu tentang karina.

" bacot bangsat "

Bugh

Winter memukul wajah kimbum dengan kencang, membuatnya tersungkur, winter berjalan dan duduk di atas tubuh kimbum yang tak berani melawan winter, bukan karena takut tetapi karena relasi winter yang besar, takut jika dirinya akan berakhir seperti jeno, jatuh miskin

" maaf winter " ucap kimbum lagi yang justru membuat winter semakin emosi

" winter, karinaa kenapa ? " teriak ningning

Winter langsung menoleh lalu membulatkan matanya Ketika melihat karina sudah terduduk dengan tangan yang memukul mukul dadanya

Tanpa aba aba winter langsung berlari menghampiri karina " are you ok ? " ucap winter

" sakit " ucap karina pelan

Winter langsung berlari menuju tas nya yang masih berada disana, ditempat dimana ia duduk tadi , tangannya gemetar mengambil inhaler milik karina, inhaler yang selalu berada di tasnya, tasnya yang lengkap, tidak masalah jika berat, winter benar benar tidak masalah jika harus kesusahan demi karina.

Winter memberikan inhalernya kepada karina

Jangan pergi, jangan sakit, aku mati kalau kamu ngga ada karin – winter

.

.

.

.

tbc

saya kembali setelah sekian lama

bagaimana kabarnya ?

Friendshit | JiminjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang