Karina terjatuh nyungsep tikusruk tikosewat karena tak sengaja disenggol oleh segerombolan anak anak yang berlalu Lalang.
" karina " ucap dua orang, jeno dan winter yang entah bagaimana caranya sudah berada di hadapan karina
Karina mengangkat kepalanya menatap dua orang yang sama sama mengulurkan tangannya kepada karina. Karena karina adalah bucin sangat bucin dan teramat bucin karina menggenggam lengan winter. Jeno menghela nafasnya ini sudah tahun ketiga tetapi jeno tidak bisa mengalahkan seorang winter. pesona winter terlalu kuat.
" kalian mau kemana ? ini masih jam belajar, kenapa keluar " tanya jeno, jeno adalah ketua osis di sekolah ini
" bawel banget nih ketua osis " cibir winter
" kekantin, aus banget mau beli minum " ucap karina, jika tidak mungkin winter akan semakin emosi
" mau dianterin ? "
" ngga usah jen, makasih, aku sama winter aja "
Menghela nafasnya pelan " lain kali hati hati " ucap jeno lalu bergegas pergi dari sana,hatinya sakit tiap kali melihat interaksi keduanya yang manis.
" Kamu ngapain kesini jeong "
" nyusul lu, aku tau kamu ceroboh banget "
" cih bilang aja khawatir "
" ngga B aja "
" gengsi digedein "
" kaki lu ngga apa apa ? "
" ngga "
" yaudah cepet jalan, nunggu apa ? nunggu digandeng ? ngg akan "
" ckckck sensi bener jeong heran " ucap karina lalu jalan terlebih dahulu menuju kantin. Winter berjalan tepat di belakang karina, memperhatikan punggung karina adalah hobinya, selalu dari dulu hingga sekarang winter benar benar dibuat nyaman jika berjalan dibelakang karina karena winter bisa menjaga anak ceroboh ini dengan baik dibandingkan dengan berdiri disebelahkan karena akan membuat winter tak maksimal menjaga karina.
" pa air minum 50 juta " ucap karina
Si penjual membulatkan matanya "hah a-apa "
" beli air 50 juta, udah semua karina ambil nanti kasih aja keorang orang yang mau beli minum, sama tolong bawain kekelas karina 12 IPA1, 50 botol buat temen temen "
Si pedagang mengangguk, rezekinya banyak sekali hari ini, mimpi apa sibapa ini semalam dibeli minumannya seharga 50 juta
" karina ambil dulu yah air mineralnya 4 nanti sisanya bapa bawa aja " ucap karina, lalu si penjual memberikan 1 kresek untuk membawa air minum yang karina pilih.
winter menatap karina dari samping, side seorang karina sungguh luar biasa indah, cantik sekali anak manusia satu ini.
/Friendshit Jimjeong\
Menenteng kresek berisikan air winter dan karina memasuki kelasnya lagi dibelakang ada penjual yang membawakan air minum untuk kelasnya menggunakna troli.
Karina menuju tempat duduknya sedangkan winter menuju ke yuri sekertaris di kelasnya " yuri, bagiin airnya tadi karina beliin " ucap winter, yuri mengangguk dan segera memberikan masing masing 1 air minum. Winter menyusul karina dan duduk disampingnya.
" air putih banget nih ? " tanya ningning
" iya biar sehat " jawab karina sekenanya
" alah bilang aja karena ngga bisa minum yang lain selain air putih " ucap winter
Karina tertawa membuat mereka bertiga tertegun, wajah karina itu galak jutek judes kalau diem apalagi natap orang udah kaya mau bunuh, udah kaya kita punya salah, kaya langsung bikin kita mikir apa kesalahan kita. Tapi kalau senyum kalau ketawa langsung berubah jadi kaya cewe yang mau di manja gitu, suaranya yang kaya anak kecil cara senyumnya, cara natapnya, dimple kecilnya bikin ah udah deh pokonya terkarina karina.
" ngga usah ketawa, jelek " ucap winter
" alah winter bilang aja ngga mau orang orang liat senyumnya karina " ucap jijel
" idih "
" gengsi ko digedein win "
" diem deh jel "
Giselle tertawa melihat respon winter, si gengsi tapi sebenarnya mau mau saja apalagi pada karina sudah tidak ada kata tidak, semuanya akan winter lakukan.
Karina menyodorkan air minumnya kepada winter, lalu dengan telaten winter membukakan tutup botolnya memberikan lagi kepada karina. Karina tentu langsung meminumnya setengah lalu setelahnya dikarena sifat bucin yang sudah mandarah daging winter minum di botol yang sama dengan karina, padahal botol air masih ada di hadapannya.
" susah banget kalau udah bucin, ngga tau tempat anjir " ucap ningning
" idih ngga bucin sama karina " ucap winter
" idih giwi nggi bicin simi kirini"
.
.
.
tbc
sudahkah anda meleyot hari ini ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
