Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mengantarkan karina pulang, taeyong kembali kekantornya karena banyak dokumen yang harus segera dilihat mengingat kerja samanya dengan perusahaan milik im yoona untuk membuka perusahaan baru di bidang batu bara.
Setelah melepas jas yang ia gunakan taeyong hanya Menggunakan kemeja putih dengan lengan yang digulung dan dasi yang sedikit berantakan matanya masih fokus meneliti berbagai laporan yang sedang berada di hadapannya ini.
Brak
Taeyong melemparkan dokumennya, lalu mengacak rambutnya frustasi
Menghela nafasnya pelan mengambil ponsel miliknya dan membuka galeri mengklik 1 foto yang mungkin akan menjadi foto favoritnya.
Foto karina dengan baju rajut berwarna kuning, rambut hitamnyadan tatapan matanya yang teduh membuat senyum taeyong kembali hadir di wajah dinginnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" dia unreal, wajah cantiknya, hidung mancungnya, bibir yang sangat indah, tatapan matanya yang lembut suaranya yang khas caranya tersenyum caranya berekspresi, dia sempurna. Shit! " Ucap taeyong pada dirinya sendiri, awalnya taeyong menolak perjodohan ini, bahkan ketika ayahnya, lee donghae menunjukan foto karina, taeyong masih tetap pada pendirian menolak.
Setelah perdebatan panjang tiada akhir, sedikit pertengkaran kecil hingga akhirnya lee taeyong sedikit mengalah dan mencoba untuk menerimanya.
H-2 sebelum bertemu karina, taeyong sudah memantau karina mulai dari kuliah hingga aktivitasnya bersama teman temannya
H-1 sebelum bertemu lee taeyong menerima informasi karina secara lengkap dan terperinci mulai dari alerginya, penyakitnya, tubuh lemahnya, teman temannya, kebiasaannya, ukuran sepatu baju merk ponsel pun taeyong dapat dengan mudah, tentu atas persetujuan dari IM YOONA.
Perasaan ini masih belum tumbuh hingga akhirnya pada hari itu, hari dimana taeyong menghampiri karina dan menatap mata karina untuk pertama kalinya, mendengar suara karina untuk pertama kalinya dan menyentuh tangan karina yang lembut untuk pertama kalinya, disitulah rasa tak suka taeyong berubah menjadi cinta.
