part 20

1.4K 179 29
                                    


Didalam mobil karina hanya menatap jalanan dari jendela disampingnya, wajahnya tak berekspresi sama sekali dan disebelah karina, taeyong sedang focus mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Didalam mobil karina hanya menatap jalanan dari jendela disampingnya, wajahnya tak berekspresi sama sekali dan disebelah karina, taeyong sedang focus mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.

" mau makan dulu ? " suara Briton masuk di indra pendengaran karina membuatnya menoleh menatap wajah taeyong dari samping.

" eum, ngga "

" kenapa ? ngga lapar ? "

" mau di mana ? " tanya karina akhirnya

" restaurant jepang, ada sushi yang enak banget "

" aku ngga makan nasi "

" ada ramen "

" aku ngga makan ramen "

" hmm ada ikan nya aja "

" aku ngga suka ikan "

Taeyong menoleh menatap karina yang sedang menatapnya juga lalu tersenyum, hanya senyuman kecil tapi sungguh mempesona

" aku tau, aku tau semuanya tentang kamu, aku Cuma basa basi "

" basa basinya busuk "

" haha, panggil aku oppa, mau gimanapun aku lebih tau dari kamu "

" keliatan dari mukanya ko boros "

" im handsome karina, look at me "

" no, ugly "

Taeyong lagi lagi tersenyum, cara bicara karina yang menyenangkan membuatnya semakin yakin bahwa dirinya sudah mengambil keputusan yang tepat, untuk menjadikan karina sebagai istrinya.

Mobil itu masuk kehalaman perkantoran yang luas, membuat kening karina mengerut sedikit, mau diajak kemana dirinya, bukankah seharusnya taeyong mengantar karina pulang lantas mengapa sekarang karina disini ?

" mau apa kesini ? " tanya karina

" kerja, aku harus kerja dulu sebentar nanti aku anterin pulang "

" seharusnya kalau ngga bisa anterin bilang, aku sama winter "

" ck winter trus "

Taeyong membuka seatbeltnya lalu menghadapkan dirinya kearah karina lalu tersenyum " sebentar aja abis itu janji anterin kamu pulang " ucapnya lembut

Karina menghela nafasnya lalu mengangguk, tidak ada salahnya juga mengikuti keinginannya, lagipula sejak awal tadi walaupun sedikit kasar dan dingin di hadapan winter Giselle dan ningning nyatanya jika berdua dengan karina, taeyong sungguh bersikap lembut.

Taeyong turun dari mobil lalu berlari kearah samping mobil membukakan pintu untuk karina dan memegang kepalanya agar tak terbentur mobil.

Satu tangan menggenggam tangan karina dan satunya lagi di masukan kedalam saku celana, badan yang tegap, bahu yang lebar tatapan mata yang tajam membuat kharismanya semakin tak terbantahkan, saat seperti ini taeyong benar benar berbeda dengan yang dimobil tadi.

Friendshit | JiminjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang