|| 𝐬𝐚𝐭𝐮

2.1K 141 1
                                    

"Menyerahlah karena kau hanya akan mati sia-sia hari ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menyerahlah karena kau hanya akan mati sia-sia hari ini"

"Kisaki Tetta, Shuji Hanmaㅡaku akan mengingat apa yang telah kalian lakukan pada semua keluargaku, teman-temanku dan juga hidupku"

"Menyerah saja dan jangan keras kepala. Mari kita bergabung dan menguasai kotaㅡiie, seluruh dunia ini"

"Tidak akan pernah! Lebih baik aku mati daripada aku harus bergabung dengan orang-orang licik seperti kalian! Jirou-nii takkan pernah melepaskan kalian"

"Hm, baik jika itu pilihanmu, Hikari-chan. Kisaki, habisi dia"

"Gomen, Hikari tapi sepertinya kau begitu keras kepala. Kalau begituㅡtidurlah dengan tenang, Hikari"

DOORRR!!

'Jika aku bisa mengulang kembali, aku akan menyelamatnya seluruh keluargaku dan juga orang-orang yang sangat berharga untukku'

Tubuhnya tersentak kencang, di lihatnya setiap sudut ruangan yang ia lihat dari kedua matanya, oh tungguㅡmengapa tangan dan kakinya terasa lebih ringan dan bau harum apa ini. Sangat menyengat sekali.

Ia memainkan lengan kecil nan lembutnya itu kemudian terkejut karena menyadari kedua lengannya sangat kecil seperti seorang bayi.

Ia menoleh dan kembali tersentak begitu melihat beberapa pasang mata berbinar ke arahnya, sang bayi pun hanya berkedip berulangkali namun memberikan respon yang menggemaskan untuk mereka.

"Aniki, tangannya sangat kecil"

"Itu karena dia masih bayi dan para bayi itu sangat rentan lho maka dari itu orang dewasa harus benar-benar hati-hati"

"Ah, mite kudasaiㅡHika-chan sudah bangun"

"Ah gemasnya!! Aku ingin menggigit kedua pipinya yang tembam itu, nii-san!!"

Sang bayi kecil menatap ketiga orang itu, satu diantaranya kini sedang menggendong sang bayi kecil yang baru saja berusia enam bulan setelah kelahirannya saat itu.

Seorang bayi perempuan yang sangat menggemaskan dan juga cantik, sang bayi diberi nama 'HikariㅡSano Hikari' nama yang memiliki arti yang sangat indah.

Ia tentu masih ingat jika ia sudah mati tertembak oleh Kisaki dan juga Hanma namun mengapa ia bisa melihat mereka dan apa tubuh yang kecil ini.

'Apa aku kembali ke masa lalu? Shin-nii, Jirou-nii, Izana-nii, Emma-nee....'

Tanpa sadar tetesan bening itu keluar dari sudut kedua matanya, ia mengusapnya dengan cepat kemudian memejamkan mata seolah Hikari kecil masih mengantuk.

𝑰 𝒘𝒊𝒍𝒍 𝒔𝒂𝒗𝒆 𝒚𝒐𝒖! [ ᵗᵒᵏʸᵒ ʳᵉᵛᵉⁿᵍᵉʳˢ ˣ ᶠᵉᵐ ʳᵉᵃᵈᵉʳ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang