|| 𝙙𝙪𝙖 𝙥𝙪𝙡𝙪𝙝 𝙙𝙪𝙖

227 34 7
                                    

"Tolong mengalahlah denganku, Baji-san"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tolong mengalahlah denganku, Baji-san"

"Huh? Maaf saja aku tidak akan pernah mengalah, Chifuyu"

Gadis Sano itu menghembuskan nafas panjangnya lalu menatap kedua pria yang tengah saling berdebat itu kemudian menatap sekitarnya karena merasa malas mendengar perdebatan kedua pria itu.

Hari ini Hikari kembali bersekolah namun siapa sangka paginya jadi memburuk ketika kedua pria yang datang bersamaan dan berebut untuk mengantarkan Hikari menuju sekolah.

Gadis Sano itu melihat sebuah motor melintas di depannya lalu ia segera menghentikan motor tersenyum dan menyapa si pria.

"Shiba-san! Ohayo" sapa Hikari.

"Hm? Hikari-chan?" Pria bermarga Shiba itu menoleh ketika mendengar seseorang memanggilnya.

"Bisakah kau mengantarkanku ke sekolah, aku sudah sangat terlambat" ujar Hikari pada Hakkai.

Hakkai mengangguk lalu mengizinkan Hikari untuk menaiki motor miliknya kemudian Hikari menatap kedua pria yang masih berdebat itu.

"Keisuke! Matsuno-san! Ittekimasu, aku tidak ingin terlambat hari ini" ujar Hikari pada keduanya.

Hakkai segera melajukan motornya tanpa menghiraukan kedua pria yang memintanya untuk menghentikan motornya.

Hakkai menatap Hikari pada kaca motornya. Menatap gadis Sano yang terlihat sangat tenang dan surai panjang miliknya yang menutupi wajahnya karena angin itu.

Hakkai nyaris saja tidak fokus, ia menggeleng lalu kembali fokus pada perjalanannya saat ini. Ini pertama kalinya ia mendapatkan moment seperti ini bahkan ia sangat jarang berbicara dengan Hikari sejak gadis itu berada di Touman.

Tak lama keduanya sampai di sekolah, Hikari turun dari motor miliknya lalu Hakkai menahan tangannya sebentar, membuat si gadis akhirnya menoleh padanya.

"Shiba-san?"

"Etto, apa aku boleh menjemputmu nantiㅡah maksudku hanya ingin menjemputmu saja, aku benar-benar tidak ada niat untuk macam-macam denganmu" wajah Hakkai berubah menjadi semerah tomat, ia menutup wajahnya dengan satu lengannya itu.

Hikari terkekeh, Hakkai terlihat menggemaskan seperti seorang anak kecil. Hikari memberikan respon, Hakkai tersenyum lebar setelah mendapatkan respon dari gadis bermarga Sano itu.

"Ha'i, jika memang tidak merepotkanmu, tentu saja boleh" ujar Hikari.

"Uhㅡwakatta, kalau begitu segeralah masuk ke dalam atau kau akan benar-benar terlambat, Hikari-chan" ujar Hakkai.

Hikari mengangguk, "Ittekimasu, aku akan masuk ke dalam kelasku duluㅡsekali lagi, arigato karena sudah mau mengantarkanku" ujar Hikari pada Hakkai kembali.

Hikari masuk ke dalam sekolah lalu tak lama gerbang sekolah itu pun akhirnya tertutup. Hakkai menatap punggung Hikari yang kian menjauh, ia segera menyalakan motornya lalu pergi meninggalkan sekolah Hikari.

𝑰 𝒘𝒊𝒍𝒍 𝒔𝒂𝒗𝒆 𝒚𝒐𝒖! [ ᵗᵒᵏʸᵒ ʳᵉᵛᵉⁿᵍᵉʳˢ ˣ ᶠᵉᵐ ʳᵉᵃᵈᵉʳ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang