"Hikari-cchi, ini untukmu"
Pada siang hari itu Hikari bersama dengan Mikey dan juga Draken berada di sebuah cafe yang terletak di kota Shibuya.
Saat itu meja yang mereka tempati menjadi berisik karena sang kakak yang mengeluh karena tak menemukan bendera.
Hikari mendengus malas dan melanjutkan menyantap makanannya dengan santai.
"Ini tidak ada benderanya, huh!" ketus Mikey.
"Mou, semuanya takkan kumaafkan!" ujar Mikey kembali.
"Hah?!!" Draken menoleh malas sahabatnya.
"Tidak ada benderanya" Mikey menunjuk makanan yang berada di mejanya.
"Aku antusias dengan porsi anak-anak karena ada benderanya tahu"
Draken dan Hikari sweatdrop, padahal yang saat ini masih berusia muda adalah Hikari namun kali ini ia merasa sedang menjaga seorang bayi besar yang merengek karena sebuah bendera.
Draken memasangnya sebuah bendera yang ia sembunyikan lalu membuat pria bersurai pirang dengan ikat tengahnya itu berbinar.
"Porsimu sedikit sekali, makanlah punyaku" Draken berbagi makanan miliknya pada Hikari.
"Eh? Tidak perlu, aku sudah kenyang kok dengan porsi seperti ini" ujar Hikari lalu tersenyum.
Tanpa basa basi pun Draken memberikan katsu miliknya pada mulut Hikari. Sebenarnya sudah kenyang tapi karena sudah masuk mulut ia pun akhirnya memakannya karena merasa tidak enak dengan pria bertubuh tinggi itu.
"Bagaimana? Enak?" toleh Draken.
Hikari berkedip dua kali karena jarak Hikari dan Draken sangat berdekatan lalu mengangguk. Mikey sedang tertidur karena sudah merasa kekenyangan.
Perempatan imajiner muncul pada dahi Draken kemudian ia membawa Mikey pada punggungnya dan segera meninggalkan tempat itu bersama Hikari.
Draken, Mikey kini berada di halaman depan rumah sakit kemudian masuk ke dalam. Hikari diam-diam mengikuti keduanya lalu bersembunyi setelah mendengar suara yang cukup keras itu.
Seorang wanita muda yang terbaring koma di rumah sakit dengan luka pada wajah yang parah. Wanita itu adalah kekasih dari teman Hayashida Haruki atau yang lebih biasa dipanggil Pa-chin.
"Ada perlu apa kalian kemari?!"
Hikari tersentak kemudian menoleh sedikit di balik sisi tembok rumah sakit, seorang pria dan wanita yang melangkah menuju Mikey dan juga Draken.
"Berani-beraninya kau muncul! Enyahlah!"
Draken membungkuk sebagai permintaan maaf mereka dan Mikey yang enggan melakukan itu karena merasa ia tak ada hubungannya dengan masalah ini.
"Kau pikir apa yang telah kau lakukan? Putriku hampir mati karena sampah sepertimu!"
"Jangan tunduk padanya, Ken-chin. Kita tidak melakukan apapun. Dan juga kenapa pak tua ini mencoba mengusir kita?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑰 𝒘𝒊𝒍𝒍 𝒔𝒂𝒗𝒆 𝒚𝒐𝒖! [ ᵗᵒᵏʸᵒ ʳᵉᵛᵉⁿᵍᵉʳˢ ˣ ᶠᵉᵐ ʳᵉᵃᵈᵉʳ ]
Fanfiction𝒕𝒐𝒌𝒚𝒐 𝒓𝒆𝒗𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒔 𝒙 𝒐𝒄! 𝒓𝒆𝒗𝒆𝒓𝒔𝒆 𝒉𝒂𝒓𝒆𝒎! 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐤𝐚𝐤𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐩𝐢ㅡ𝐊𝐄𝐍𝐀𝐏𝐀 𝐀𝐊𝐔 𝐊𝐄𝐌𝐁𝐀𝐋𝐈...