"Shiba-san?!"
Pria itu menyeringai ke arahnya, "Dasar! Kau memang gadis bernyali besar, tubuhmu masih lemah bukan" ujarnya.
Gadis Sano itu menoleh lalu membulatkan kedua matanya saat motor itu hampir mengenai pria yang berada di depannya. Hikari dengan cepat segera melepaskan diri dari kungkungan pria bertubuh besar itu.
'Jangan mati! Onegai! Kamii-sama!'
Hikari meraih lengan pria bernama Sanzu Haruchiyo itu dan motor besar itu menabrak kereta tersebut. Hikari menundukkan kepalanya lalu bernafas lega, ia merasakan elusan hangat dari tangan seseorang yang telah ia selamatkan.
Pria bersurai merah muda yang kini menatap Hikari dengan tatapan menyedihkan, Hikari sama sekali tidak membencinya namun ia yang akan merubah masa depan terburuknya di masa lalu pada kehidupan keduanya saat ini.
"Hikari-sama... nande? Aku ini pasti sudah sangat mengecewakanmu tapi aku sudah berjanji akan menyerahkan diriku untuk patuh dan mengikuti Mikey sampai kapanpun" ujar Haruchiyo.
"Dewa kematian tidak sudi menerimamu! Yokatta, aku menyelamatkanmu! Yokatta" Hikari meneteskan air matanya, Haruchiyo terkejut ketika menyadari Hikari sedang menangis.
"Tapi tolong jangan terlalu percaya diri karena untuk saat ini antara Chiyo-san dan aku adalah musuh jadi aku akan tetap pada prinsipku sendiri lalu aku akan mengembalikan kakakku maka dari itu aku akan menghadapinya" sahut Hikari menyeka air matanya.
Hikari menghampiri dimana para Touman Generasi Kedua berada kemudian memberikan sorot mata tajam seakan mengancam seseorang yang akan menjadi lawannya.
Taiju melirik Hikari kemudian tersenyum penuh semangat. Pada akhirnya ia akan benar-benar berhadapan dengan kakaknya sendiri meskipun nyawanya harus benar-benar terancam saat ini.
"Minna! Ayo serang mereka! Buktikan jika Touman bukanlah orang-orang yang lemah! Ikuzo!!" sahut Hikari berteriak kencang.
Hikari beserta Taiju berlari menghampiri para pasukan dari Kantou Manji kemudian menyerangnya dengan cepat seperti Taiju yang mulai menyerang dengan brutal.
Beberapa dari pasukan Kantou Manji hendak menyerang Hikari dari berbagai arah, Hikari memutar matanya kemudian tak segan untuk menghajarnya dan mengerahkan seluruh kemampuannya.
Meskipun ia tidak ingin pertarungan ini benar-benar terjadi dan memicu kematian seseorang namun semua sudah terjadi dan tentu saja misi terberatnya saat ini adalah menghancurkan kegelapan yang kini telah menyatu bersama Mikey.
Hikari tersenyum kecut, ia merasakan akhir hidupnya benar-benar sudah sangat dekat dan entah perjuangannya akan benar-benar membuahkan hasil atau tidak.
Sebuah gelang yang melingkar pada lengannya, sebuah hadiah dimana saat hari ulang tahunnya Mikey memberikan gelang tersebut sebagai bukti rasa cinta Mikey terhadap adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑰 𝒘𝒊𝒍𝒍 𝒔𝒂𝒗𝒆 𝒚𝒐𝒖! [ ᵗᵒᵏʸᵒ ʳᵉᵛᵉⁿᵍᵉʳˢ ˣ ᶠᵉᵐ ʳᵉᵃᵈᵉʳ ]
Fanfic𝒕𝒐𝒌𝒚𝒐 𝒓𝒆𝒗𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒔 𝒙 𝒐𝒄! 𝒓𝒆𝒗𝒆𝒓𝒔𝒆 𝒉𝒂𝒓𝒆𝒎! 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐤𝐚𝐤𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐩𝐢ㅡ𝐊𝐄𝐍𝐀𝐏𝐀 𝐀𝐊𝐔 𝐊𝐄𝐌𝐁𝐀𝐋𝐈...