Crush - So I Love You Very Much - 原来我很爱你 - TERJEMAHAN INDO

Chapter 5.1 : Filosofi Cinta

"Ada banyak jenis gangguan penglihatan. Kau sudah melihatnya berkali-kali dan tidak tahu jika dia tidak sepenuhnya buta?" kata Cheng Yin.

"Bagaimana aku tahu." Sang Wuyan hanya berpikir dia sangat mampu, dan di banyak tempat dia bisa bergerak bebas tanpa bantuan tongkat.

"Dia tidak sepenuhnya buta. Dia bisa mengetahui pergerakan benda dalam jarak tiga kaki." Di kereta kincir ria, meskipun ekspresi Su Nianqin tetap sama ketika dia mengucapkan kata-kata itu, Sang Wuyan yakin dia benar-benar ingin tertawa.

Tentu saja, Sang Wuyan termasuk dalam "objek bergerak dalam jarak tiga kaki", jadi....

Dia hanya ingin menggali lubang di tanah.

Kemudian, dia mungkin bisa menemukan banyak gerakan kecil yang dia lakukan di depan matanya.

Cheng Yin melanjutkan, "Dia pasti melakukannya dengan sengaja. Kalau tidak, kenapa tidak menghentikanmu terlebih dahulu, tetapi berbicara setelah kau berhenti dan berpikir bahwa tujuannya tercapai."

"Ya, sangat licik! Sangat licik! Sangat——licik——" teriakan Sang Wuyan yang marah bergema di dalam ruangan, dia kemudian meninju hidung boneka kucing besar berwarna kopi itu. "Dia ingin melihatku mempermalukan diriku sendiri."

Sungguh pria yang kejam. Sang Wuyan hanya mengatakan dia adalah ayah dari anak itu. Tanpa diduga, dia menunggu sampai akhir untuk menyakitinya.

.................

Su Nianqin di sisi lain Kota A memainkan "Croatian Rhapsody" dengan pianonya. Yu Xiaolu duduk di sofa dengan punggung menghadapnya dan memakai masker wajah, menepuk wajahnya dengan ringan. Tampaknya pria ini dalam suasana hati yang baik setelah keluar. Irama "Croatian Rhapsody" terdengar ceria dan bersemangat. Ketika sampai pada chorus lagu, jari-jarinya bergerak cepat pada tuts, yang membuat orang yang mendengar ikut bergembira.

Selama ini, jika Su Nianqin dalam suasana hati yang baik, dia suka memainkan lagu ini.

"Hal-hal baik apa yang kau temui ketika kau pergi keluar?" Yu Xiaolu bertanya samar-samar dengan wajah tertutup dan tidak menggerakkan sudut mulutnya.

"Tidak ada." Su Nianqin terus memainkan pianonya.

"Kau tidak ingin aku mengantar atau menjemputnya." Yu Xiaolu berhenti, mempertaruhkan nyawanya untuk bertanya, "Apakah kau akan berkencan?"

Su Nianqin tidak marah setelah mendengar ini, dan menjawab dengan tenang, "Tidak."

Sikap ini membuat Yu Xiaolu semakin aneh. Dia tidak bisa tidak melihat kembali ke punggung Su Nianqin. "Apakah gadis kecil di kantormu itu mengganggumu akhir-akhir ini?"

Dia tidak menjawabnya kali ini, dan memainkan lagu itu untuk kedua kalinya.

Yu Xiaolu sangat bosan sehingga dia berjalan ke dapur untuk mencuci buah. Di saat dia tengah mencuci buah, dia tiba-tiba mendengar bahwa lagu itu telah meninggalkan jalur nada aslinya dan di putar dua kali. Dia menjulurkan kepalanya, dan berkata, "Tidak mungkin, Su Nianqin. Apa yang kau pikirkan? Kau memainkan nada yang salah."

Wajah Su Nianqin menunduk, jari-jarinya berhenti, dan suara piano berhenti tiba-tiba.

Yu Xiaolu merasa akan ada hal-hal yang buruk, dan berkata dengan cepat. "Aku tidak mengatakan apa-apa. Lanjutkan saja."

..............

Pada Senin pagi, Sang Wuyan keluar dari kantor untuk membuang sampah, dan bertemu dengan Su Nianqin.

Dia tidak bisa menahan pandangannya ke arah bibirnya, dan kemudian wajahnya tiba-tiba memerah. Dia dengan cepat berbalik dan bergegas pergi menjauh darinya. Sang Wuyan berpikir, tindakan pria ini cukup kejam, dan dia tidak pernah berani menyeberangi kolam petir untuk mengganggunya. Apakah Su Nianqin tidak takut bahwa dia akan benar-benar membuat kesalahan?