Crush - So I Love You Very Much - 原来我很爱你 - TERJEMAHAN INDO

Chapter 7.1 : Wanitaku

"Jika dia tidak bisa menemukan hati yang cocok, dia tidak akan bertahan sampai di musim dingin tahun ini."

Su Nianqin merasa bosan sendirian di sofa dan dia memikirkan apa yang dikatakan Dokter Xu. Tampaknya semua kasih sayang dan kebencian akan tiba-tiba menjadi lemah sebelum kematian.

Kekejaman pria itu bahkan membuatnya berpikir bahwa dia adalah seorang yatim piatu, tanpa ayah, tanpa ibu, dan tanpa nama keluarga sebelum dia berusia tujuh tahun.

Sampai ibunya menemukannya menangis.

Ibunya baru saja berkata, "Kau terpisah dari kami ketika kau masih sangat muda. Ibu telah mencarimu selama bertahun-tahun."

Dia masih tidak paham sampai dia mengerti bagaimana hubungan perasaan manusia yang hangat dan dingin, tetapi pria itu dengan sengaja meninggalkannya.

Sang ibu menjelaskan dengan malu-malu, "Saat itu, ayahmu kesulitan menghidupi keluarga. Selain itu, kondisi di keluarga terlalu buruk jadi kami takut untuk membesarkanmu."

Su Nianqin mencibir.

Dia tahu bagaimana bisa orang buta menjadi putra seorang Su Huaishan.

Jika bukan karena garis keturunan Su Huaishan pada akhirnya, pria ini mungkin bahkan tidak akan mau melihat dirinya ada didepannya.

Tapi sekarang, dia sedang sekarat.

Bagaimana orang yang disebut ayah ini bisa mati sebelum dia cukup untuk membencinya.

Su Nianqin tidak menyalakan lampu, dan sendirian dalam kegelapan.

Sudah larut malam, dan Wuyan belum pulang.

Dia jarang pulang terlambat kecuali jika ada wawancara khusus di stasiun radio.

Kedua hal tersebut saling berkaitan dan mengganggu.

Meskipun Su Nianqin mencoba yang terbaik untuk mempertahankan postur duduk tegaknya, dia tidak pernah merasa begitu gugup di dalam hatinya.

Yu Xiaolu berkata bahwa Wuyan sepertinya mengetahui sesuatu.

Dia tidak bisa menemukan waktu yang tepat untuk memberitahu Wuyan, dan bahkan bisa dikatakan dia tidak berani memberitahu Wuyan.

Bagaimana cara memberitahunya?

Untuk mengatakan, "Sebenarnya, aku menyembunyikan sesuatu darimu." Atau, "Waktu itu, keluargaku tidak kaya. Dia takut aku menjadi beban dan dia malu melihatku yang buta, jadi dia membuangku." Atau, "Setelah ibuku meninggal, ayahku menikah sebanyak tiga kali. Istrinya sekarang adalah teman seusiaku."

Kecacatan pada matanya telah membuatnya merasa cukup rendah diri di depan Wuyan.

Hari itu, dia dan Yu Xiaolu pulang melewati jalan tol bandara.

"Oh? Bukankah itu Nona Sang?" Xiaolu bertanya, "Orang yang bersamanya sepertinya ibunya."

Jadi, dia tidak sabar untuk meneleponnya.

Tapi orang di ujung lain telepon berkata dengan dingin, "Aku akan menelponmu nanti."

Kemudian, dia menunggu selama dua jam dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Dia akhirnya memutuskan untuk meneleponnya, tetapi tidak ada yang menjawab.

Kemudian, Xiaolu berkata bahwa Wuyan memintanya bersiap untuk bertemu seseorang, dan kemudian dia menambahkan, "Sepertinya sore ini kau akan bertemu dengan ibunya. Orang tuanya meminta untuk bertemu denganmu?"

Mendengar ini, dia sepertinya merasa sedikit senang.

Tanpa diduga, Wuyan tidak menyebutkan sepatah kata pun kemudian, dan akhirnya tidak bisa menahan diri untuk bertanya padanya, tetapi dia berkata, "Itu Cheng Yin." Dia mengelak.