11. Thanks Kak

251 48 1
                                    

Guanlin sendiri langsung kalang kabut setelah berhasil melewati kerumunan didepan gerbang sekolahnya, ia sempat berpikir mengapa tengah malam begini sekolahnya dipenuhi warga.

Saat berhasil melewati kerumunan tersebut, tatapan Guanlin langsung terkunci pada gadis yang tengah dibopong petugas rumah sakit.

Minju dengan selimut menutupi badannya, beberapa polisi juga sudah hadir disana, pasalnya pelaku dari pelecehan yang Minju alami langsung ditangkap.

"Terimakasih sudah langsung menghubungi kami nak, kami akan membawa anak-anak ini kekantor polisi untuk diinterogasi"

Guanlin yang baru saja ingin menyusul Minju setelah menelfon Heeseung mengurungkan niatnya karena penasaran dengan siapa yang telah menyelamatkan Minju.

Guanlin menghampiri polisi dengan beberapa anak yang sudah diborgol dengan kepala menunduk.

"Permisi pak, apa mereka pelaku dari pelecehan gadis tadi?" tanya Guanlin pada polisi yang tengah berbicara dengan seorang gadis.

"Ah, iya dan untung saja anak ini langsung menghubungi kami serta ambulans" ucap polisi tersebut menunjuk gadis tadi.

Guanlin berterima kasih dan menatap beberapa pelaku yang sepertinya ia kenal. Guanlin mendekat, salah satu dari mereka mengangkat kepala dan terkejut akan kehadiran Guanlin.

"L-lo?" Guanlin tak habis pikir dengan salah satu pelaku didepannya.

"Maaf"

"Tega lo, Park Sieun" hanya itu yang bisa Guanlin ucapkan, selanjutnya ia tak mampu berkata apa-apa dan kembali pada gadis yang telah menghubungi polisi tadi.

"Makasih ya kak" ucap Guanlin sedikit menundukkan kepalanya.

"Sama-sama, kasih ini ke Ryujin bisa gak?" Guanlin menatap kertas yang disodorkan gadis tersebut.

"Kakak, kenal Ryujin?" tanya Guanlin.

"Gue tetanggaan sama dia, panggil Kak Lia aja" ucap gadis tersebut, Guanlin menerima kertas tersebut.

"Sekali lagi makasih ya kak Lia, nanti bakal gue kasi ke Ryujin ini kok" ucap Guanlin lalu pergi menyusul Minju yang katanya dibawa kerumah sakit terdekat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Setelah Guanlin menghubungi mereka, Heeseung membawa mobilnya kearah yang diberitahukan Guanlin melalui Chat.

"Bisa cepetin dikit gak?" Soojin sedari tadi tak bisa diam dengan Minkyu yang berusaha menenagkannya disebelahnya.

Sedangkan Jaehyuk yang duduk disebelah kemudi, terus membalas pesan yang dikirim oleh Wonjin.

Sejujurnya ia khawatir dengan tiga orang yang berbeda saat ini, Minju, Yuri, dan Sieun yang belum juga kembali.

"Itu udah deket" ucap Minkyu pada Soojin membuat Soojin sudah standby dipintu keluar mobil.

Saat mobil berhenti dan kunci dibuka, mereka langsung bergegas keluar dan berlari kedalam rumah sakit.

Saat sampai diadministrasi Heeseung langsung menanyakan keberadaan Minju dan diarahkan ke UGD.

"Guanlin!" panggil Soojin membuat Guanlin yang tengah duduk dikursi tunggu langsung berdiri.

Asrama dan rumah sakit ini jauh, makanya Guanlin sampai dahulu.

"Ceritain kronologinya" ucap Minkyu.

"Tadi gue denger, setelah jadi korban pelecehan, Minju direndam didalam bak penuh darah" ucap Guanlin.

"Lo tau pelakunya siapa?" tanya Soojin, Guanlin bungkam.

"Tadi udah ditangkap langsung karena kak Lia nolongin Minju dengan nelpon polisi dan ambulan" jeda Guanlin.

"Sieun, pelakunya" ucap Guanlin membuat Soojin terhenyak dan menangis.

"Sama siapa lagi?" tanya Heeseung menahan amarahnya.

"Kak Ruiqi dan yang lecehin Minju itu kak Allen" jelas Guanlin.

Maap Allen, kamu tetep biasku koq :')

"Dimana mereka sekarang?" tanya Jaehyuk.

"Kantor polisi" jawab Guanlin.

Jaehyuk langsung berlari keluar dari rumah sakit setelah menyambar kunci mobil dikantong celana Heeseung.

"Satu pelaku lagi masih ada didalam surat ini"

New Story | 01 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang