2. Pasangan Aneh

557 64 0
                                    

Sejujurnya Soojin tak bisa menolak saat ia ditunjuk menjadi bendahara bersama dengan HsinWei.

Masalahnya adalah Ia masih terlihat canggung jika bersama Heeseung, sebab Ia dan Heeseung berstatus mantan 2 tahun.

Alasan putusnya juga karena masing-masing ingin fokus ujian nasional saat SMP dulu.

"Soojin!" ia menoleh saat ada yang memanggilnya, ternyata HsinWei.

Gadis tersebut belum lancar untuk berbahasa seperti mereka, sehingga ia terus-terusan membawa kamus, walaupun sudah 80% ia bisa berbahasa tersebut.

"Kenapa?" tanya Soojin saat HsinWei duduk didepannya. HsinWei menunjuk sebuah Kata didalam kamusnya.

"Pelafalannya gimana?" tanyanya. Soojin mengernyit saat membaca apa yang ditunjuk oleh HsinWei.

"Musyawarah" ucap Soojin memperjelas pelafalan kata tersebut agar bisa ditiru HsinWei.

"Oke Makasih, Gue mau kekelas dulu ya" pamit HsinWei tapi ditahan Soojin.

"Gak mau makan atau Minum dulu?" tanya Soojin membuat HsinWei menepuk kepalanya lupa. Bisa-bisanya ia lupa makan bahkan Minum.

"Belajar ya belajar, tapi jangan lupa jaga kesehatan. Gue bisa bantuin belajar nanti Kalau udah diasrama, kita kan sekamar" jelas Soojin, HsinWei mengangguk dan tersenyum.

Beruntung ia mendapat roommate seperti Soojin, selain perhatian Soojin juga pintar dan sabar. Kalau Ia mendapat teman sekamar seperti Ryujin mungkin Ia akan terserang penyakit jantung.

"Lo kenapa kaya ngejauhin Heeseung?"

Chaeryeong tak seperti yang lain apabila kekantin pada saat istirahat, ia akan menyendiri dengan memakan bekal yang dibuatkan oleh ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chaeryeong tak seperti yang lain apabila kekantin pada saat istirahat, ia akan menyendiri dengan memakan bekal yang dibuatkan oleh ibunya. Walaupun dikelas Ada Yuri dan Wonjin.

Ia tak seperti yang lain yang berkecukupan dalam ekonomi, ayahnya meninggal satu tahun yang lalu. Ibunya sekarang adalah satu-satunya harapan untuk bertahan hidup.

Ia ingin bekerja agar bisa membantu ibunya, tetapi ibunya melarang. Apalagi dengan Chaeryeong yang bisa masuk kesekolah besar ini dengan beasiswa.

Chaeryeong harus mempertahankan nilainya agar bisa selesai dengan tulisan menyelesaikan pendidikan disekolah yang dibangga-banggakan khalayak ramai.

Saat tengah merenung disudut kelas, ia dikejutkan dengan seorang lelaki yang datang dan duduk didepannya.

Lelaki tersebut membalikkan kursi dan berhadapan dengan Chaeryeong.

"Ngapain lo?" heran Chaeryeong.

"Lo udah tau nama gue kan? Panggilan gue itu I titik N, atau lo bisa panggil Ayen pelafalannya" jelas lelaki tersebut membuat Chaeryeong mengernyit bingung dengan penjelasannya.

"Panggil Jeongin aja gak boleh?" perkataan Chaeryeong membuat Ayen terdiam.

"A-Aa, gue salah ngomong ya?" tanya Chaeryeong berhati-hati takutnya perkataannya menyakiti Ayen. Padahal ia hanya bertanya nama.

"Gak salah, tapi Lo jangan nyebut nama Itu lagi. Biarpun Itu nama asli gue" jelas Ayen tersenyum pada Chaeryeong.

"Lo Ada urusan apa ya disini?" tanya Chaeryeong pelan membuat Ayen kembali terdiam.

Sepertinya Chaeryeong harus diam saja, lelaki didepannya ini sangat mudah tersinggung dengan perkataan.

"Lo gak Ingat gue?"

Satu pertanyaan yang membuat Chaeryeong diam.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yuri adalah salah satu dari murid kelas yang sudah memiliki kekasih, bahkan satu kelas dengannya. Dia Ham Wonjin, mereka biasa disebut Couple yang rese karena dua-duanya Suka bacot.

"Ya gak gitu juga lah babi!"

Memang Yuri sendiri yang berani ngatain si cowo, walaupun si Wonjin sama aja.

"Lo goblok apa gimana sih? Tadi kan ditutorialnya gitu!!" bantah Wonjin.

Mereka saat ini tengah membuat cotton candy dengan memakai mainan pororo yang dibawa Yuri.

"Tadi Itu diteken yang ini! Bukan itu!!" bantah Yuri tak mau kalah.

"Berisik Goblok!!!" keduanya menoleh pada Daehwi yang baru masuk dan Tidur dimejanya.

"Ya lo ngapain Tidur dikelas Coba!?!?" Balas Wonjin.

"Tau!!! Kan gue sama Si Babi udah dikelas daritadi!" ikut-ikutan Yuri.

"Serah lo pada lah!" Daehwi nyerah dengan dua pasangan tersebut. Wonjin dan Yuri bertatapan, Lalu mereka kembali menatap Daehwi.

"Lo Ngapa Dewi? Galau?" tanya Yuri saat keduanya menghampiri Daehwi.

"Nama gue Daehwi goblok!" marah Daehwi langsung mengangkat kepalanya.

"Lo tau gak Kalau gue Suka ama Nako?" tanya Daehwi lirih. Membuat kedua pasangan didepannya sedikit jijik tapi kasian, jijiknya ya karena Daehwi jadi kaya bencong Kalau lemes-lemes gini.

"Cius lo Suka ama Nako?" tanya Yuri.

"Mi apa?"

"Mie goreng"

"Goreng apa?"

"PERGILAH LO BERDUA ANJENG!! GAK MEMBANTU SAMA SEKALI!!!" Marah Daehwi mengusir keduanya. Yuri dan Wonjin tentu terkejut.

"Idih! Hujan lokal!" marah Wonjin saat Daehwi berteriak mengeluarkan hujan yang hanya terkena tangannya.

Chaeryeong dan Ayen yang tengah berbincang terkejut saat Daehwi berteriak.

"Nako sama bang Hwall si Vampire!!!"

New Story | 01 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang