8. Don't Flashback

289 51 0
                                    

Siang ini suasana sekolah menjadi ramai saat Chaewon kembali masuk sekolah setelah pemulihan sehabis koma.

"Winter!" panggil Soojin saat Winter kembali kekelas setelah mengantar kakaknya kekelas.

"Kenapa Jin?" tanya Winter, Soojin menarik Winter untuk duduk dan menyuruh melihat kertas didepannya.

"Gue nemu ini didepan loker Minju" tunjuk Soojin pada kertas berwarna Mint didepannya.

"Minju punya secret admirer ya? Gila sih kata-katanya" tanya Winter terkikik membaca sticky note yang diperuntukkan Minju tersebut.

"Eh, tapi gue pernah ngeliat tulisannya deh" lanjut Winter mengernyit.

"WOAH!!!" Winter terlonjak saat Soojin berteriak tiba-tiba.

"Ini tulisan Jaehyuk icikiwirr" bisik Soojin menahan tawa agar tak menganggu beberapa temannya yang Ada didalam kelas.

Winter bertepuk tangan ketika mengingat bahwa itu adalah tulisan Jaehyuk, sepertinya akan ada Banyak cinlok dikelasnya.

"Gak nyangka Jaehyuk suka ama Minju, dan Heeseung Suka lo" ucapan tiba-tiba Winter membuat Soojin terlonjak kaget.

Winter tersenyum miring saat perkiraannya tidak salah, Dari semua anak dikelas ini, Soojin yang paling sering Heeseung tatap.

"Lo tau gak?"

"WOY ANJING BALIKIN PENA GUE YANG SEMALAM LO BUANG KE TONG SAMPAH!!"

Winter tersentak dan menatap Yuri yang mengejar Wonjin, Chaeryeong yang berada didekat Wonjin berdiri langsung menahan Wonjin agar tak bisa lari.

"NICE CHAER!" Teriak Yuri dan berjalan angkuh menuju tempat Wonjin yang tengah berusaha membujuk Chaeryeong agar melepaskannya.

"Eskrim satu ember" bujuk Wonjin, Chaeryeong langsung melepas Wonjin diiringi dengan Yuri yang malah teriak dan kembali mengejar Wonjin.

Salah sendiri Sok jalan santai :')

Ryujin pagi ini udah nyusun rencana buat gebet Sungchan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ryujin pagi ini udah nyusun rencana buat gebet Sungchan.

Dari pura-pura pingsan, tapi gak jadi karena humor Ryujin yang receh dan takut ketawa karena muka khawatir yang terjadi karena ulahnya.

Rencana satu gagal, tetot!

Terus mau pura-pura salah tempat duduk, takutnya malah dikira pikun sama khalayak sekolah. :')

Rencana dua gagal, tetot!

Langsung bilang suka, takutnya ditolak sama Sungchan dan akhirnya menjadi bahan ledekan Beomgyu :(

Rencana tiga gagal, tetot!

Akhirnya sekarang Ryujin duduk dikantin sambil melamun, padahal masih pagi.

"Ryu!"

Ryujin menoleh dan melambai pada kakak kelasnya yang merupakan tetangga sejengkal rumahnya.

"Lo tau gak Jin?"

"Enggak"

"Dengerin dulu pe'ak" Lia menoyor kepala Ryujin membuat Ryujin mencibir Lia dengan tangannya yang bergerak menusuk siomay dengan kasar.

Lalu memasukkannya kemulut dengan kasar serta wajah julid.

"Paan?"

"Ntuh si Nancy langsung ngundurin diri dari sekolah, karena Chaewon masuk Hari ini" jelas Lia membuat Ryujin menatapnya penasaran.

"Malu katanya, tadi gue nguping dia pas diruang kepsek" ucap Lia membuat Ryujin menganggukkan kepalanya paham.

"Biarin aja, biar dia nanggung malu sendiri, eh enggak deng, berdua ama si Heejin Heejin itu" julid Ryujin.

"Kak"

"Hm" balas Lia.

"Lo tau gak? Gue perhatiin semua cowo dikelas lo brengsek ya?" Tanya Ryujin hati-hati.

"Gak usah disebutin juga, mereka semua memang sama aja dan lo bilangin sama temen sekelas lo yang namanya Sieun.." jeda Lia.

"Jangan gangguin Jeno disaat Jeno lagi jauhan sama Bora" ucap Lia membuat Ryujin terdiam.

Apa maksudnya? Apakah Sieun benar seperti itu?

"Oh iya, kasi tau sama temen lo yang namanya Yuri ya, pena dia gue temuin diruang osis, gue mikir Itu memang pena dia karena ada nama Jo Yuri, suruh dia ambil kekelas gue ya" ucap Lia membuat Ryujin tertawa.

"Lah-lah? Lo kesambet?" tanya Lia was-was.

"Lo tau gak kak?"

"Enggak"

"Ih, si amjinck, tuh Yuri dari tadi ngejar cowonya karena ngira cowonya buang penanya ditong sampah" tunjuk Ryujin kekelasnya yang terlihat dari kantin.

Lia terkekeh.

"Dia adiknya Jungmo ya? Wonjin bukan?" tanya Lia.

Ryujin menoleh dan mengangguk sebagai jawaban. "Kak, jangan flashback disini ya?" seram Ryujin.

"WONJIN!!!!!!!!"

Berasa kantin geter pas Yuri teriak didepan pintu kantin, memang Wonjin tadi berlari kekantin tapi Ryujin tak melihat Wonjin sembunyi dimana.

Bener-bener Yuri yang ngakunya pemalu nyatanya Malu-maluin.

New Story | 01 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang