Bisakah Winter menerima kenyataan bahwa ia hanya berstatus sebagai sahabat.
"Winter!" saat berbalik Ia tersenyum melihat Hyunsuk yang menghampirinya, mungkin saat ini hanya Hyunsuk yang benar-benar peduli padanya.
"Siap-siap deh lo atur kesabaran karena sekamar sama Beomgyu" ledek Winter menatap Hyunsuk.
Hyunsuk mencebik kesal, pasalnya Beomgyu Itu baru kenal aja udah gak tau malu, pantes sahabatan sama Ryujin yang bacotan.
"Tadi aja dia udah milih kalo ada dua kasur, Dia gak mau yang didekat Jendela. Padahal gue juga gak mau didekat jendela" kesal Hyunsuk.
Mereka saat ini tengah duduk dilaboratorium karena tadi Winter dipanggil oleh guru kelaboratorium.
Hyunsuk mau ikut dengan alasan mau bantu Winter, padahal cuma mau ganggu.
"Lo masih yakin sama keputusan lo?" ucapan Winter membuat Hyunsuk bungkam.
Ia juga kurang yakin jika ditanya tentang perasaannya pada HsinWei.
"Gue juga kurang yakin, kalung ini ngikat gue banget" ucap Hyunsuk memperlihatkan kalung yang Ia simpan didalam bajunya.
"Tapi Lo gak bermaksud buat Somi sakit hati kan?"
Hati Hyunsuk mencelos saat perkataan tersebut keluar dari mulut Winter.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejujurnya Guanlin juga menyukai perempuan tetapi ia hanya ingin menjaga hati perempuan yang mungkin saja jika mengetahui sifat aslinya akan marah serta menjauhinya.
Sebenarnya juga dia sedang terikat janji.
"Lo suka cewe gak sih?" pertanyaan yang keluar dari mulut Chenle yang Asal ceplas-ceplos Itu membuat Guanlin kesal.
"Gue masih lurus bego!" Balas Guanlin menyentil dahi Chenle.
"Ya gue gak pernah ngeliat lo pacaran, kan net tv gue!" bantah Chenle.
"Nething monyet! Punya dosa apa gue punya temen kaya lo!!!" kesal Guanlin mengacak rambutnya.
Chenle terkikik senang berhasil membuat temannya kesal.
"Sejujurnya gue lagi Suka seseorang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
