Golden Destiny Harder [JAEHYUCK]

01. Begin

"A-ampun tuan, saya mohon maaf.. Tolong jangan bunuh saya tuan"

"Kau! Tidak ada ampun untukmu! Berani beraninya kau menyukai istriku!" ucap lelaki itu

"Saya berjanji akan pergi jauh jauh tuan. Saya mohon, biarkan saya hidup tuan"

Lelaki itu mengeluarkan sebuah pistol didalam sakunya. Sementara pria yang memohon ampun itu tidak tau apa lagi yang harus dia lalukan selain memohon ampun.

"Matilah kau sekarang!" ucap lelaki itu

DORRR!

Peluru pistol itu tepat mengenai jantungnya membuatnya langsung mati dalam sekali tembak. Seorang lelaki terlihat menghampiri lelaki yang menembak itu memberikan sapu tangan untuk membersihkan darah ditangannya.

Laki laki yang baru saja datang itu adalah Seo Johnny. Tangan kanan Jaehyun, lelaki yang baru saja membunuh bawahannya. Sudah tak terhitung bagi Johnny melihat darah bertumpahan karna murka Jaehyun.

"Kau ini Jung Jaehyun. Seharusnya kau biarkan saja dia hidup" ucap Johnny

"Aku tidak akan membiarkan seorang hina seperti dia hidup. Berani beraninya dia sampai menyentuh istriku!" bantah Jaehyun

"Lalu kenapa kau tidak pulang? Lebih baik kau pulang, siapa tau ada orang lain lagi yang menyukainya di mansionmu itu" saran Johnny

"Jaga bicaramu Seo. Kalaupun ada, mereka semua akan habis kubantai" ucap Jaehyun langsung berlalu dari hadapan Johnny

Melihat itu Johnny hanya menggeleng melihat tingkah laku sahabatnya yang sangat kejam itu. Bahkan pada istrinya saja Jaehyun bisa bersikap kejam dan semau hatinya.

Jaehyun kini tiba di mansion milikinya yang halaman depannya banyak bunga karna sang istri itu sangat menyukai bunga terutama bunga matahari. Pintu mobil dibukakan oleh penjaga rumah itu dan Jaehyun keluar dengan jas hitamnya yang dilengannya ada bercak darah.

"Dimana istriku?" tanya Jaehyun

"Tuan Haechan sedang membaca buku diperpustakaan, tuan" jawab penjaga itu

"Apa ada yang menyentuhnya selain Chenle?" tanya Jaehyun

"Tidak ada tuan. Anda bisa memeriksanya di cctv" jawab penjaga itu

"Oke" ucap Jaehyun

Jaehyun masuk kedalam mansionnya. Memperlihatkan betapa sangat mewahnya mansion Jaehyun itu.

"Bibi Nam!" panggil Jaehyun

Seorang wanita paruh baya datang dan langsung menunduk sopan pada majikannya itu.

"Apa istriku sudah makan siang?" tanya Jaehyun

"Sudah tuan" jawab bibi Nam

"Siapkan air hangat untukku, aku akan menghampiri istriku" perintah Jaehyun