07. Soft

5.7K 438 44
                                    

3 minggu setelah memohon itu, suami tercintanya itu perlahan berubah. Jaehyun tidak lagi berlaku dingin pada Haechan, suaminya itu kembali. Dia tidak lagi mengeluarkan air mata dan keluh kesahnya sudah hilang.

Namun, masih ada masalah. Dimana Jaemin masih belum bisa menerima Jeno menjadi seorang mafia, Jeno sudah berusaha memberi pengertian tapi istrinya itu tidak bisa menerimanya dengan baik. Saat ini Jaemin terlihat tengah menahan mati matian air matanya saat melihat Jisung dan Chenle sedang main polisi perampok.

Haechan melihat itu peka. Dia menghampiri putra tunggalnya dan juga putra tunggalnya sahabatnya itu membuat mereka menghentikan main mereka saat Haechan menghampiri mereka.

"Baby. Kenapa kalian tidak main dokter saja? Kan Chenle sama Jisung bilang mau jadi dokter? Kenapa ngak main dokter-an aja" tawar Haechan

"Tapi. Siapa yang menjadi pasien kami, bibi?" tanya Jisung

"Itu. Mama Jaemin. Mama Jaemin sedang tidak enak badan katanya" jawab Haechan

"Hah?" ucap Jaemin kaget

"Ayo Chenle. Kita sembuhin mama" ajak Jisung

"Ayo" terima Chenle

Dengan segera kedua bocah kecil itu menyiapkan mainan dokter mereka dan pergi menghampiri Jaemin dan memeriksa keadaan Jaemin. Haechan yang melihat itu bangkit berdiri dan tersenyum. Hingga Jaehyun dan Jeno sudah datang, dan Haechan dengan segera menahan mereka diluar dan menutup pintu dengan rapat. Sementara kedua orang itu malah binggung.

"Kenapa baby?" tanya Jaehyun

"Jaemin masih belum bisa menerima. Jadi aku menyuruh Chenle dan Jisung bermain dokter, tapi untuk sementara waktu biarkan mereka bermain dulu dengan Jaemin sampai perasaannya membaik" jelas Haechan

"Kenapa Jaemin susah sekali diberi pengertian? Berbeda dari Haechan" guman Jaehyun

"Hyung. Jaemin buka seperti aku. Aku kan memang sudah dari lama, sementara Jaemin baru tau dan Jeno 2 tahun lamanya menutup pekerjaannya dari Jaemin" ucap Haechan

"Oke baby. I know" ucap Jaehyun

"Kalau begitu aku membantu bibi menyiapkan maka-"

"No. Ada yang lebih penting yang harus kau lakukan" bantah Jaehyun

"Lakukan apa?" tanya Haechan

"Kita ke ruang kerjaku dulu. Jen, jika kau ingin ikut silahkan" jawab Jaehyun

"Aku disini saja menunggu mereka selesai bermain" tolak Jeno

"Oke. Come on baby" ucap Jaehyun

Haechan mengikuti sang suami untuk pergi ke ruang kerjanya. Sementara Jeno tetap memandang mereka dari luar sampai akhirnya mereka selesai bermain dan Jeno masuk membuat Jaemin benar benar menatapnya tanpa reaksi apapun seperti biasanya.

"Sayang, Jisung. Kita pulang sekarang ya?" ajak Jeno

"Oke papa" terima Jisung

Jeno dengan lemah lembut membawa Jaemin dan Jisung pulang, sementara Hyerin yang adalah baby sitter baru Chenle itu menghampirinya dan mengikuti kemana tuan mudanya itu pergi.

Hingga Chenle memilih pergi ke kamar, Hyerin mengikuti dan hanya melihat dari jauh saat tuan mudanya itu duduk di kasur sembari menatap kearahnya didepan pintu itu.

"Noona kesini" pinta Chenle

"Saya disini saja tuan muda" tolak Hyerin

"Hyerin noona tidak asik. Biasanya Aerin noona selalu duduk didepan Chenle untuk bercerita banyak" ucap Chenle kecewa dengan penolakan Hyerin

Golden Destiny Harder [JAEHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang