15. Who?

2.7K 206 7
                                    

Jujur, Haechan merasa ada yang aneh dari suaminya belakangan ini. Jaehyun lebih sering pulang kemalaman atau bahkan tak pulang sama sekali, yang lebih anehnya lagi. Saat pulang suaminya itu enggan memeluknya, selalu Haechan yang memeluk tapi suaminya itu tak membalas dan agak kaku satu ranjang dengannya. Saking kesalnya Haechan, dia sengaja tak tidur untuk bisa melihat suaminya itu pulang. Dan jujur, keadaan wajah suaminya yang terlihat seperti ditampar itu membuat Haechan khawatir dan itulah sebabnya Jaehyun bahkan tak pulang.

Sama seperti malam ini, saat jam 2 malam Jaehyun baru pulang. Dengan bawah mata yang agak bengkak dan pinggir bibirnya yang ada sedikit darah karna bekas pukulan. Ini sudah sebulan lamanya, Haechan tak bisa lagi menahan apa yang sebenarnya suaminya itu sembunyikan darinya.

"Hyung. Ada apa sebenarnya?" tanya Haechan tiba tiba

Jaehyun berbalik dan terkejut. Melihat kehadiran Haechan itu membuatnya panas dingin. Ini adalah kali pertama setelah sebulan Jaehyun dan Haechan tak pernah berbicara, dan Haechan benar benar merasa yang dihadapannya ini bukan suaminya. Karna suaminya tak pernah seperti ini, suaminya selalu menunjukkan wibawanya.

"Emm, ani. Eh, sorry. Kenapa? Aku ke kamar mandi dulu-"

"Kau siapa?" tanya Haechan lagi

Pertanyaan Haechan itu semakin membuatnya panik, ini benar benar lain suaminya. Haechan mendekat menarik kerah baju Jaehyun itu untuk mendekat kepadanya, namun Jaehyun menahan agar tak bersentuhan dengannya. Dan perlahan Haechan menyadari bahwa  wajahnya jika dilihat dari dekat bukan suaminya.

"KAU SIAPA!" seru Haechan

"Kau bukan suamiku. Aku tau persis bentuk wajah suamiku seperti apa, dan suamiku tidak akan menolak untuk melakukan kontak fisik denganku" cercah Haechan

"Aku tidak-"

"Bahkan suaramu saja sudah beda dari suamiku. KATAKAN KAU SIAPA!!" paksa Haechan

"Nde. Maaf tuan, saya adalah Hyuk-jae. Bodyguard yang diutus oleh tuan besar untuk menggantikan dia sebelum tuan Kang datang melumpuhkannya dan menculiknya" jelas orang yang diketahui bernama Hyuk-jae itu

Haechan melepaskan tangannya dari kerah baju Hyuk-jae dan terjatuh. Untung Hyuk-jae dengan sigap menahan tubuh Haechan dan membawanya duduk di sofa.

"Tidak mungkin" gumam Haechan

"Maaf tuan, saya tak berhasil mempertahankan tuan Jaehyun. Karna posisinya gempuran dari bodyguard tuan Kang waktu itu lebih banyak dan saat tuan Jaehyun sedang di secret house" jelas Hyuk-jae

"Lalu. Mengapa kau tak segera mengatakan itu padaku!? Jadi. Kau sengaja kah menahan sebulan lamanya sampai aku sadar? Dimana letak hormatmu padaku? Aku istri atasanmu Hyuk-jae!" amarah Haechan

"Tuan, maafkan saya. Tapi ini yang dipesankan tuan Jaehyun. Tuan Jaehyun bahkan meminta agar anda jangan sampai tau, dia tak mau membahayakan anda karna sedang hamil. Tuan pasti bisa melepaskan diri, itu yang tuan Jaehyun katakan" ungkap Hyuk-jae

"Dimana bajingan itu membawa suamiku. Biar aku yang membunuhnya dengan tanganku sendiri" tanya Haechan

"Tapi tuan-"

"CARI LOKASINYA SAMPAI KETEMU! AKU TIDAK MAU TAU!" seru Haechan

"Baik tuan" turut Hyuk-jae

Hyuk-jae dengan segera keluar dari kamar, aduh. Bukan ini yang Jaehyun perintahkan padanya bulan lalu, ini malah membuat istri tercinta atasannya itu mencemplungkan diri kedalam dunia Mafia.

"Hyuk-jae" panggil Haechan

"Iya tuan?" jawabnya

"Kumpulkan semua bodyguard besok sebelum jam kerja. Ada yang harus kusampaikan" perintah Haechan

Golden Destiny Harder [JAEHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang