Golden Destiny Harder [JAEHYUCK]

10. Late

"Yakin udah sanggup kerja lagi?" tanya Jaehyun

"Iya hyung, yakin" jawab Sanha

"Oke, boleh. Tapi ada syaratnya" ucap Jaehyun

"Apa syaratnya, hyung?" tanya Sanha

"Jangan berbicara formal denganku saat tidak ada orang jika di kantor atau dimanapun" jawab Jaehyun

"Tapi hyung. Nanti-"

"Sanha, kau kan keponakan Jaehyun hyung. Jadi tidak ada masalahnya jika kau berbicara santai dengan pamanmu sendiri" ucap Haechan

"Benar. Kalo kau ingin kembali bekerja, terima dulu persyaratannya" tambah Jaehyun

"Baiklah, aku menerimanya. Aku tidak akan berbicara formal pada Jaehyun hyung saat tidak ada orang" terima Sanha

"Good boy, sekarang. Kau boleh melakukan pekerjaanmu, dan aku ada tugas untukmu" ucap Jaehyun

"Tugas apa, hyung?" tanya Sanha

"Cari informasi tentang Kim Jungwoo. Dia yang akan menjadi guru Chenle nanti saat mulai bersekolah tahun depan" jawab Jaehyun

"Bisa, kan? Biasanya Sanha tidak pernah meleset memberi informasi. Lakukan dengan baik, oke?" tanya Jaehyun

"Bisa hyung. Aku akan melakukannya dengan baik dan akan memberikan informasi selengkap lengkapnya tentang dia" jawab Sanha

"Good boy, kalau begitu aku ingin kembali ke ruang kerjaku dulu. Masih banyak yang harus kukerjakan" ucap Jaehyun

"Aku juga akan mencari informasinya" ucap Sanha

Jaehyun dan Sanha pergi meninggalkan Haechan, juga Hyerin dan Chenle yang sedang tertidur di paha Hyerin.

"Ini belum sepenuhnya. Kau belum melihat darah, nanti jika kau melihatnya. Kuharap kau tidak kaget dan biasakanlah dirimu" ucap Haechan

"Baik Mrs. Jung" ucap Hyerin

"Ada apa, Rin? Kenapa raut wajahmu seperti ada sesuatu yang mengganggumu?" tanya Haechan

"Saya sebenarnya tidak ada hak untuk bercerita. Karna itu yang dilarang oleh tuan Jaehyun" jawab Hyerin

"Benar juga. Tapi kau bisa mengatakan apapun, mau bagaimanapun juga kau sudah kuanggap seperti keluargaku sendiri" ucap Haechan

"Anda memang benar benar baik dan sangat pengertian Mrs. Jung, tidak salah tuan memilih anda. Maaf jika perkataan saya kurang tepat" ucap Hyerin

"Jangan terlalu sering minta maaf, kau tidak melakukan kesalahan" keluh Haechan

"Jung Haechan!" panggil Jaehyun datang tiba tiba

"Ada apa, suamiku?" jawab Haechan

"Malam ini aku ada meeting dengan direktur kantor, temani aku. Dan jangan lupa siapkan air hangat untukku ya istriku tercinta" perintah Jaehyun

"Oke sayang" turut Haechan

Haechan beranjak dari duduknya. Saat Haechan keluar dan Jaehyun sudah memastikan bahwa Haechan benar benar sudah pergi, Jaehyun mendekatkan wajahnya pada sisi telinga Hyerin membuat jantung wanita itu berdebar tak beraturan. Beserta telapak tangannya kirinya bertumpu pada sofa yang diduduki Hyerin itu.

"Ingat perjanjian yang kutulis dari awal. Kau tidak boleh sampai membuka suaramu untuk bercerita tentang dirimu pada istriku ataupun anakku, terkecuali mereka yang bercerita. Paham?" perintah Jaehyun

"P-paham tuan" turut Hyerin

Jaehyun menjauhkan dirinya dari Hyerin membuat wanita itu bernafas sedikit lega.