11. New Baby?

4.4K 302 15
                                    

Semenjak dimarahi oleh Jaehyun waktu itu, semua karyawan tidak berani lagi terlambat. Walapun Jaehyun mengatakan akan terlambat, mereka tetap berkumpul lebih duluan sembari menyiapkan tempat duduk Jaehyun dan sang istri.

Oh iya, aku mungkin belum mengatakan ini. Haechan itu adalah sekertaris pribadi Jaehyun, berbeda dengan Sejoon. Haechan hanya akan ikut ke kantor hanya jika ada rapat penting dan sang suami itu membutuhkannya, juga Haechan adalah orang yang selalu menemani Jaehyun rapat dimanapun terkecuali diluar negri baru Haechan digantikan Sejoon. Alasannya karna Chenle masih kecil dan tidak bisa pisah dengan kedua orang tuanya.

Waktu sudah menujukan pukul 17.00 sore. Jaehyun sudah cukup lelah, belum mengurus perusahaan, markasnya, juga kerja sama dengan Johnny. Terkadang Jaehyun juga suka lembur jika pekerjaannya menumpuk dan harus segera diselesaikan. Haechan sudah mengirimnya pesan bahwa dia akan menunggu suaminya itu pulang.

Namun, berhubung dia masih perlu memantau markasnya. Jadilah Jaehyun lebih dulu menghampiri markas sebelum pulang, untungnya urusannya tidak lama dan dia akhirnya bisa segera pulang. Dirumah terlihat Haechan, Chenle, dan Sanha sudah menunggunya. Jaehyun lebih dulu membersihkan dirinya barulah akhirnya dia bergabung lalu mereka mulai makan.

Anaknya itu seperti biasa makan dengan lahap karna anaknya itu senang makan seperti sang ibu. Jaehyun yang melihat ketiga harta berharganya itu menjadi tersenyum senang, andai kemarin dia tidak berubah lembut pada mereka. Apa jadinya saat ini? Apakah mereka akan sehangat ini atau malah tidak berbicara sama sekali.

Biarkan kenangan hanya menjadi kenangan. Kembali pada keluarga itu, saat semuanya sudah selesai makan. Mereka berkumpul sesaat diruang keluarga. Sanha memberikan informasi apa saja tentang Kim Jungwoo sementara Chenle bermain dokter pasien dengan Haechan. Mereka masing masing sibuk dengan urusan mereka sendiri.

Sampai jam menunjukan pukul 21.39 tanda sudah malam dan mereka harus tidur. Sanha masuk ke kamarnya begitu juga dengan Chenle, Jaehyun dan Haechan juga masuk ke kamar mereka. Namun, sebelum bergabung dengan sang istri di kasur. Pintu berbunyi dan diwaktu Jaehyun membuka, anaknya lah yang mengetok pintu. Jaehyun dengan segera menggendongnya lalu menutup pintu kamar dan menghampiri Haechan.

Jaehyun menidurkan Chenle di kasur tepatnya di tengah tengah mereka. Biasanya anaknya itu ada maunya jika begini, Jaehyun bergabung dan berbaring di sisi lain Chenle sehingga posisi saat ini Chenle ada ditengah kedua orang tuanya itu.

"Baby kenapa tiba tiba kesini?" tanya Haechan

"Eomma, appa. Chenle boleh tidak memanggil eomma dan appa dengan panggilan daddy dan mommy saja? Mr. Lee bilang, panggilan daddy dan mommy itu keren" pinta Chenle

"Of course baby, kamu bisa memanggil kami dengan panggilan apapun. Selama itu masih sopan" terima Haechan

"Chenle masih punya 2 permintaan lagi dad, mom" ucap Chenle

Mendengar itu Haechan tersenyum kearah sang suami. Sudah dia duga, Chenle memang selalu datang ke kamar jika ada maunya.

"Oke, baby ingin apa?" tanya Jaehyun

"Jisung kan sudah tidak disini. Chenle mau sekolah. Chenle tidak mau belajar dirumah terus, daddy" pinta Chenle

"Tapi dunia luar terlalu bahaya baby" bantah Jaehyun

"Tapi Chenle tidak mau sendirian dad, Chenle mau punya banyak teman" ungkap Chenle

"Oke mulai tahun depan, daddy bolehin keluar sekolah. Tapi, harus ada yang jagain baby. Oke?" terima Jaehyun

"Oke daddy" turut Chenle

"Terus? Permintaan satunya lagi apa, baby?" tanya Haechan

"Chenle mau punya adek" jawab Chenle

Golden Destiny Harder [JAEHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang