14

699 88 16
                                    

Happy reading ✨

Sanzu terkejut ketika (name) nangis sesegukan dihadapannya, ternyata kata katanya itu terlalu menyakitkan bagi (name)

"Ehh maafkan aku, aku tidak bermaksud membuatmu menangis" (sanzu)

"Dasar sanzu bodoh kau jahat, tolong jangan pe-pernah katakan hal itu lagi hiks" (name)

"Hemm, aku janji tidak akan mengatakannya lagi, kemarilah" ucap sanzu

Sanzu pun membuka tangannya lebar lebar mengisyaratkan (name) untuk mendekat, akhirnya (name) mendekati sanzu dan sanzu langsung memeluk erat (name) guna menenangkan gadisnya yang masih menangis itu

"Tenanglah waktunya masih lama kok aku akan menemanimu sampai puas" ucap sanzu sambil memeluk (name)

"Hemm, tolong jangan kemana mana aku ingin lebih lama seperti ini" (name)

"Baiklah aku tidak akan kemana mana, tapi sebaiknya kita duduk di sofa aku takutnya kau kecapekan" ucap sanzu sembari menarik (name) ke sofa

"Hemm baiklah" (name)

Akhirnya mereka pun duduk di sofa dan membicarakan hal random sembari menonton televisi dan keadaan (name) pun masih memeluk sanzu, yaa sekarang (name) terlihat lebih manja

kepada sanzu dan sanzu pun tidak keberatan jika (name) seperti itu malahan sanzu merasa senang, dan hari pun sudah mulai siang

"Hari sudah mulai siang, kau tidak mau tidur?" Tanya sanzu

"Aku tidak ingin tidur sanzu" jawab (name)

"Kenapa?" (Sanzu)

"Kalau aku tidur waktu akan berjalan sangat cepat, aku benar benar hanya ingin menghabiskan waktu bersama mu selagi kau masih dirumah" (name)

"Bagaimana jika aku yang tidur, apakah kau akan melarang ku untuk tidur?" Tanya sanzu

"Aku tidak akan melarang mu kok, karena nanti malem kau akan menjalankan misi jadi kau juga butuh istirahat" jawab (name)

"Hemm, okelah aku akan tidur" (sanzu)

"Okee, tapi kau mau tidur dimana, di sofa atau di kamar?" (Name)

"Aku akan tidur disini saja" (sanzu)

Sanzu pun langsung merubah posisinya yang tadinya ia duduk sekarang posisinya ia sedang tiduran, tapi seketika (name) terkejut dengan perilaku sanzu, sanzu menggunakan paha (name) sebagai pengganti bantal

"Sa-sanzu sebaiknya kau menggunakan ba-bantal saja, aku takut kau tidak nyaman akan aku ambilkan bantal saja yaa" (name)

"Tidak usahh, lagian begini saja sudah sangat nyaman kok selagi ada kau apapun terasa nyaman bagiku" (sanzu)

Akhirnya sanzu pun menatap mata (name) sangat lama, dan lama kelamaan muka (name) memerah sanzu yang menyadari itu hanya terkekeh (name) pun mengalihkan pandangannya dari sanzu karena ia sangat malu

"Kau sangat lucu dan sangat manis (name)" (sanzu)

"Ap-apasih dasar ti-tidak jelas" (name) ⸝⸝⸝  ⸝⸝⸝

Cupp... Sanzu tiba tiba mengecup bibir (name) singkat dan setelah ia mencium (name) ia berkata

"Aku sangat sangat mencintaimu (name), kumohon jangan tinggalkan aku sendirian yaa aku butuh kau disisi ku, kau adalah alasan aku untuk bertahan hidup" ucap sanzu dengan menampilkan sedikit genangan air mata di matanya

To be continued

Ehh aku mau nanya kalo kapan kapan aku buat book tentang taiju setuju gak sihh? hehe minta saran nya yaa( ꈍᴗꈍ)

Okee maaf kalo ada yang typo yaa aku kadang gak sempet baca ulang(˘・_・˘)

✨I hope today is a good day for you💗
Okee babay guyss see you next chapter🌼
Cimiww🖤

sanzu haruchiyo x readersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang