08

980 98 30
                                    

Happy reading ✨

Warning lemon🌚🍋

(Name) pun menghiraukan perkataan sanzu dan ia segera bangkit dari kasur itu dan lari menuju pintu kamar, dan saat (name) ingin membuka pintu tersebut, ternyata pintu itu sudah dikunci oleh sanzu sedari tadi

"Arghh dasar bodoh kau (name)" batin (name)

Saat (name) menengok ke belakang ia melihat sanzu yang sedang menyeringai, (name) pun seketika menyadari bahwa sanzu tidak main main dengan perkataannya

Seketika (name) ingin kabur menuju kamar mandi di kamar itu untuk bersembunyi sementara, tapi saat (name) berlari tangannya ditarik oleh sanzu hingga ia terjatuh dikasur bersama sanzu

"Arghhh sial sial sial" batin (name) sembari menutup matanya rapat rapat

"Hee, apakah pacarku sedang ketakutan" (sanzu)

Sanzu pun langsung membisikkan sesuatu yang membuat (name) terkejut

"Sudahlah ikuti saja permainanku, aku akan bermain lembut kok" bisik sanzu kepada (name)

Tanpa menunggu lama sanzu langsung mengunci tangan (name) diatas badannya dan sanzu langsung mencium (name) dengan kasar

Dan menggigit bibir bawah (name) agar sanzu bisa menciumnya sampai dalam, sampai sampai (name) kehabisan nafas

"Hah hah sanzu aku sudah tidak kuat lagi" (name)

"Heh itu padahal baru ciuman saja, kita belum masuk ke permainan yang intinya lohh" (sanzu)

Akhirnya sanzu melanjutkan kegiatannya itu dan turun sampai pada leher (name) dan langsung menjilat dan menggigitnya

Sampai menimbulkan bercak merah keunguan, setelah puas bermain disekitar leher (name), tanpa menunggu lama sanzu langsung membuka paksa pakaian (name)

"San-sanzu jangann" (name)

"Hehh ini akibatnya kau meremehkan omongan pacarmu sayang" (sanzu)

(Name) pun seketika tidak memakai sehelai kain pun ditubuhnya dan itu memperlihatkan dua buah gundukan di dadanya

Dan memperlihatkan kemaluannya, sanzu seketika melepas cengkraman tangan yang mengunci (name), akhirnya sanzu meremas, dan menghisap payudara milik pacarnya itu

(Name) mati matian menahan mulutnya dengan telapak tangannya agar tidak mengeluarkan suara, sanzu yang melihat pacarnya menahan suaranya seperti itu tidak suka

Dan akhirnya sanzu langsung memasukkan 2 jarinya ke dalam vagina milik (name) tanpa aba aba, dan itu membuat (name) benar benar tidak bisa menahan suaranya lagi

"Ahhh sanzuhh sakitthhh" (name)

"Heh suaramu sangat indah loh (name), sayang jika kau menahan suaramu itu" (sanzu)

Sanzu pun terus memainkan jarinya dengan tempo yang sangat cepat dan itu membuat (name) orgasme dan membasahi jari milik sanzu, akhirnya (name) benar benar sangat lemas

"Mphh sanzuhh ak-aku sudah sangat tidak kuat" (name)

"Tidak, kau tidak boleh lemas terlebih dahulu kita akan masuk ke permainan yang intinya sekarang" (sanzu)

To be continued

Ekspresi mimin setelah buat cerita yang berbau lemon :

Ohh yaa maaf yaa kalo cerita lemon buatan mimin aneh soalnya mimin baru pertama kali buat cerita yang berbau lemon༎ຶ‿༎ຶ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ohh yaa maaf yaa kalo cerita lemon buatan mimin aneh soalnya mimin baru pertama kali buat cerita yang berbau lemon༎ຶ‿༎ຶ

ohh ini mungkin chapter yang agak panjang sengaja soalnya mumpung malming mimin senggang banget gak ada yang ganggu (。•̀ᴗ-)✧

Tenang besok ada lanjutannya kok🌚

✨Don't forget to take care of your health, don't get sick💗
Okee babay guyss, see you next chapter 🌼
Cimiww 🖤

sanzu haruchiyo x readersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang