(Name) yang masih terduduk lemas memikirkan sanzu pun akhirnya ia bergegas menuju rumah sakit yang lumayan jauh dari rumah sanzu, saat di perjalanan entah kenapa (name) terus kepikiran tentang sanzu
"Chiyo pasti baik baik saja, dia sudah janji untuk pulang dengan tanpa luka" batin (name)
Sekitar 20 menitan (name) sampai didepan rumah sakit tersebut dan ia langsung menuju ruang operasi yang sudah diberi tahu oleh kakucho tadi, tapi setelah (name) sampai didepan r. operasi dia heran
"Kenapa ada 3 orang menyeramkan disini? dan lagi dimana chiyo?" batin (name)
Disini (name) masih belum percaya bahwa yang masuk ke r. operasi adalah sanzu, kakucho yang menyadari (name) datang langsung memeluk (name) erat
"Ehhhh le-lepaskan aku, siapa kauu" teriak (name)
"Aku kakucho yang menelfonmu tadi, maaf (name) aku tidak bisa menjaga sanzu" ucap kakucho sembari menangis dibahu (name)
Deg!
"Ad-ada apa dengan chiyoo?" tanya (name) sembari menahan air matanya agar tidak keluar
"jawabb, kenapa kau diam saja" teriak (name)
Kakucho pun tidak menjawab pertanyaan pertanyaan (name), dan akhirnya rindou berdiri dan menjelaskan ke (name) bahwa sanzu tertembak karena kelalaian rindou
"Maaf (name) sanzu tertembak karena dia mencoba menyelamatkanku aku sungguh minta maaf hiks" ucap rindou sambil membungkukkan badannya
(Name) kembali terjatuh lemas setelah mendengar penjelasan rindou dan (name) sudah tidak tahan menahan tangisnya lagi akhirnya ia menangis di pelukan kakucho
setelah menunggu lama akhirnya dokter itu keluar dari r. operasi tersebut, (name) pun langsung bangun dan mengusap air matanya
"Bagaimana keadaan chi- eum sanzu dok?" tanya (name)
"Kondisinya sudah lumayan baik dari sebelumnya, tapi tetap dia cuma butuh istirahat yang cukup, dan lebih baik dirawat inap dulu 2 sampai 3 minggu lagi" ucap dokter itu
"Terimakasih yaa dok, apakah boleh saya masuk dan melihat kondisi sanzu sekarang?" Tanya (name)
"Boleh boleh saja kok tapi jangan terlalu banyak diajak bicara dulu karena kondisinya masih terlalu lemah, yaa sudah saya tinggal dulu ya" (dokter)
"Iyaa dok, terimakasih sekali lagi yaa" ucap (name) sembari membungkukkan badannya
"Iyaa sama sama" (dokter)
(Name) pun langsung memasuki ruangan sanzu, disisi lain ran, rindou, dan kakucho sengaja menunggu diluar mereka bertiga tidak ingin mengganggu pembicaraan sanzu dan (name)
saat (name) masuk ia langsung menghampiri sanzu yang sedang terbaring lemas (name) pun menggenggam tangan sanzu
Wkwk aku gantung lagi yaa ceritanyaa, ehh iyaa aku mau kasih tau bagi yang suka sama mitsuya boleh sih baca book ku yang satunya kalo sempet nanti malem aku up buat cerita yang mitsuya(✿^‿^)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨hopefully today will be better💗 Okee babay guyss see you next chapter 🌼 Cimiw🖤
