Pretty Lion

1.3K 45 25
                                    

⚠️ SNAMIONE!

Severus memasuki perapian, ia akan bertolak ke rumahnya di Spinner's End. Kini ia harus sering kembali ke rumahnya, meskipun terbilang ribet Severus tetap memutuskan kembali sejak keresmian hubungan cintanya yang menggemparkan seluruh jagat sihir raya.

Severus Snape, penyandang gelar Order of Merlin tingkat 1 menikahi gadis yang usianya berjarak 19 tahun.

Ya, Severus harus meluruhkan egonya untuk mempersunting wanita itu. Antara ke khawatiran dan tak siap dengan kehilangan jika ia memutuskan untuk tetap hidup bersama dengan wanita yang ia cinta tanpa kejelasan status, ia juga tak enak hati dengan wanita itu jika harus selalu menggantung hubungan. Terlebih wanita yang ia nikahi adalah muridnya sendiri dulu.

"Sial!!" Runtuk Snape sudah di blokade untuk masuk ke perapian rumahnya. Sialnya ia menikahi gadis pintar dalam segala hal. Severus harus kembali berjalan menjauh dari kastil dan berapparate menuju rumahnya.

Severus melangkah dengan lemas dan  berapparate langsung ke depan rumahnya. Seluruh rumahnya sudah di beri mantra pelindung oleh istrinya itu, bahkan Severus sendiri tak tau bagaimana mematahkan sihir itu kecuali si pemasang perlindungan.

Ia mengirimkan patronusnya, berharap istrinya membukakan pintu. Severus masih berpikir bagaimana caranya agar istrinya luluh malam ini.

Hermione sedang meraba dirinya sendiri di atas kasur sendirian. Ia merasa gusar, seperti ada luapan yang tidak bisa ditahan dan di tuntaskan sendirian. Ia sudah memakai gaun tidurnya, tapi seseorang yang menemani ranjangnya belum juga pulang hingga dini hari.

Kilatan kijang betina menyampaikan kabar padanya. "Sayang, aku sudah pulang, tolong buka kan pintunya"

Hermione berlari tergesa-gesa. Ia melepaskan perlindungan itu, dan membukakan pintunya. Hermione sudah berada di depan pintu dengan papan itu yang setengah terbuka.

Severus dapat melihat tubuh indah istrinya dilapisi balutan kain tipis tanpa penutup lainnya. Wajah istrinya tampak murung dan kesal, Severus langsung tersadar ketika wanita itu membuka suara.

"Cepat. Masuk." Severus langsung terburu memasuki rumahnya, sekarang ia lebih takut kepada istrinya daripada tuan nya sendiri.

"Sayang, maafkan ak-ehm" bibirnya langsung tersumpal bibir lembut yang melumat bibirnya tanpa izin. Hermione sudah sangat memburu, demi Merlin.. dia sudah tidak kuat lagi.

Hermione berusaha melepaskan jubah yang Severus pakai. Melepas benik dari balutan kain hitam dan putih itu dengan terburu tanpa melepaskan kaitan nya. Cumbuan itu semakin memburu, Severus tak dapat melawan, ia menikmatinya. Dan sejujurnya ia sedang kelelahan karena membantu Pomfrey seharian memenuhi kehabisan stok ramuan di sayap rumah sakit kastil.

Hermione menggigit bibir pria itu hingga berdarah dan meresapnya, Severus terkejut saat mengusap punggung wanita itu. Hermione sangat mengerikan kali ini, ia tak pernah seperti ini.

Seluruhnya mulai terbuka, ia mencumbu leher suaminya, memberikan tanda dan napas gusarnya di sana. "Hermione.."

Gadis itu menciumi bekas luka di tampak depan pria itu. Lidahnya bermain dengan lihai pada titik utama di dada suaminya. Dengan jemari nya usil mengusap gundukan di bagian bawahnya. "Aku sedang lelah, sayang"

"Aku tak perduli, kau menyiksaku selama ini" Severus tak memahami perkataan istrinya. "Aku tak berniat begitu, kitten"

Hermione melepaskannya dari sangkar, bermain dengan bagian bawah itu dengan tangannya. "Aku sangat lelah hari ini, love"

"Aku tak perduli, aku sudah menahannya sendirian berjam-jam sejak tadi. Dan kau pergi di akhir pekan ini yang seharusnya waktumu hanya untukku Severus!" Hermione mengatakan semuanya, ia kesal dengan sikap dingin yang Severus tunjukkan kepada siapapun tapi ia sesungguhnya menutupi ke sungkanannya dengan cara itu.

VICIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang