new page

485 35 13
                                    

Cerita ini berawal dari author mendapat chat dari bu author sizzlegroovy
berupa ide cerita kali ini


.
.
.

Severus tidak pernah menyadari jika ketidak sengaja nya mendatangi sebuah bazar buku di London dapat menemukannya dengan seorang wanita cantik yang ramah dan murah senyum. Ia awalnya merasa risih ketika ia sedang memilih buku yang akan ia beli di bazar tersebut, sebab si wanita terus membantunya mencarikan buku yang ia mau pilih.

Wanita itu di anggapnya menganggu, wanita itu terus memberikan penjelasan mengenai alur cerita di buku tersebut. Hingga dengan terpaksa nya ia harus membeli buku itu dan mendapatkan kartu nama si wanita penjual buku.

Severus mulai membaca buku tersebut, ia terkesan dengan cerita di buku itu yang sangat membuatnya terhanyut dalam kisah ceritanya. Ia jadi ingin mencari buku baru untuk bacaannya.

Severus kembali menuju tempat dimana bazar buku itu berada. Namun sudah tak ada lagi bazar itu di buka. Dengan terpaksa ia harus menghubungi nomor di kartu nama yang sempat wanita itu berikan padanya.

Wanita itu menanggapi panggilan masuk pada teleponnya, ia mengkonfirmasi sampai jam berapa toko bukunya akan tutup. Severus jadi mengetahui ia akan datang sampai pukul terakhir toko tersebut di buka.

Severus menuju toko buku tersebut. Ia di jamu wanita yang sempat ia temui sebelumnya pada bazar buku itu. Wanita itu bisa dibilang sederhana, namun senyuman ramahnya sangatlah memikat. Dan Severus terpikat olehnya secara sekilas.

Buku di toko itu sangatlah banyak. Severus mengambil salah satunya, yang sudah tidak lagi tersegel. Ia duduk pada salah satu kursi dan mulai membaca buku tersebut.

Wanita itu datang menyambangi nya. Ia membawakan secangkir coklat hangat untuknya. "Ini untukmu tuan"

"Tidak perlu"

"Ku buatkan khusus untukmu, kau sudah memborong banyak bukuku saat bazar kemarin" karena Severus tidak enak hati dengan kebaikan wanita itu ia menerima pemberiannya.

Severus menyeruputnya, ia tak menyangka coklat hangat itu sangatlah pas dengan selera nya. Tidak terlalu manis. Severus hanya mengangguk selagi menikmatinya.

"Apakah kurang manis tuan?"

"Tidak, ini pas. Aku menyukainya"

"Syukurlah jika kau menyukainya, omong omong jika aku boleh bertanya, siapa namamu tuan?"

Severus menyatukan alisnya, ia bertanya dengan raut wajahnya. Severus masih tidak menyangka ia selalu memasang raut mengerikan pada wajahnya yang tampan itu. Semua orang merasa ketakutan jikalau melihatnya. Tetapi berbeda dengan wanita ini. "Aku Severus Snape."

"Perkenalkan, aku Viona Embry" wanita itu tersenyum lembut dan hangat. Dari awal pertemuan karena ketidaksengajaan itulah kisah cinta mereka berdua dimulai.

Semakin hari cintanya tumbuh semakin besar terhadap Viona, hingga ia memiliki ketakutan terbesar di dalam hidupnya. Ia tak ingin kehilangan wanita cantik yang sudah singgah di hatinya itu.

Tak lama setelahnya cintanya merekah, Severus melamarnya. Bersyukur nya ia karena Viona merasakan hal yang sama, sama sama mencintainya. Ia mau menerima lamaran tersebut. Dan keduanya memulai kisah cinta yang baru dalam ikatan suci, pernikahan.

Viona sudah diberi tau segala hal yang ada didalam diri Severus, kehidupanya dimasa lalu. Bahkan kenyataan hidup bahwa ia adalah seorang penyihir.

Severus tak menyangka jika wanita nya itu menerimanya dengan terbuka. Ia bahkan senang karena Severus bisa berlaku jujur terhadapnya. Viona juga seorang yang imajinatif, ia hanya tak menyangka jikalau penyihir benar benar ada. Dan rupanya penyihir itu adalah suaminya sendiri.

VICIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang