tengah malam

1K 43 20
                                    

Khusus yeen edition niehh
Alurnya ga tentang Hogwarts ya, non wizarding world, ini tokoh utamanya tetep Severus Snape si, tau la yaa

Severus Snape adalah maskot 🌚

Enjoy

***

Kau memang seorang gadis yang sibuk. Berkuliah dan memiliki banyak kegiatan, dan kau harus mengikuti berbagai acara yang diadakan di universitas tempatmu menempuh pendidikan saat ini.

Kau sangat mencintai musik, sangat, amat sangat menyukai musik. Kau suka mendengarkan berbagai jenis lagu dan suka bernyanyi. Rasanya menyalurkan emosimu kedalam lantunan serta irama lagu dapat membuatmu merasakan ketenangan dan kebahagiaan. Karena kecintaan mu terhadap musik, kau mengikuti salah satu kegiatan mahasiswa di bidang musik, masuk kedalam keorganisasian band fakultas mu.

Kau sudah siap menggunakan pakaian terbaikmu, berdandan sangat cantik dengan rambut terurai bergelombang memulaskan riasan untuk mempersegar wajahmu serta menambah pewarna bibir berwarna merah gelap menambah kesan sensual. Kau tau jika di tempat kau bernyanyi nanti cahaya akan sedikit redup, sehingga kau meyakini warna merah untuk perona bibirmu adalah yang paling sesuai untuk acara hari ini.

Menyemprotkan parfum dan memakai sepatu serta menyampirkan tas kau sudah siap berangkat.

Seketika pintu terbuka, seseorang berpenampilan serba hitam bertubuh tinggi tegap berada di depan pintu.

"M-mas.." suaramu bergetar, lebih tepatnya takut. Melihat mata pekat pria itu memindaimu dari atas hingga bawah. Wajahnya tak berekspresi sama sekali.

"Mau kemana?"

"Jamming, mas.. nge-band, nyanyi" jawabmu sedikit ragu, jantungmu berdegup kencang. "Jam berapa ini?"

Kau melihat kearah jam tanganmu, "Jam 8 mas"

"8 apa?"

"M-malem mas"

"Kau tau aku baru pulang (y/n) dan kau mau pergi?" Kau mengangguk cepat. "Iya mas, sebentar aja.. udah janji sama temen temen tadi, bakalan manggung dulu sebentar. Nanti balik kok, sebelum jam 12"

"Boleh ya mas" kau menampilkan wajah memelasmu, "Engga! Kamu tau kan ini dah malem, aku baru balik kerja loh"

Dahinya berkerut, terlihat sedikit terkesan melotot dengan nada suaranya yang penuh dengan penekanan. Kau menelan salivamu kuat. Seketika kau melepas sepatu mu dan juga tas.

"Iya mas, iya.. ga jadi keluar, ini (y/n) ganti ya.. ganti daster kok" kau segera berlari menuju kamar, melepaskan semua busana yang kau gunakan untuk pergi, dan berganti mengenakan gaun rumahan santai berbahan nyaman ditubuhmu.

Severus memasuki kamar kalian berdua. Ia melangkah mendekatimu. Kau binggung mau melakukan apa, kau merasa bersalah saat ini. "Kau mau pergi tanpa izinku, sayang?"

Severus mencengkram lehermu dengan satu tangan besarnya. "Maafin aku mas.. n-niatnya mau ngabarin dulu tadi sebelum pergi"

Seketika kau memejamkan matamu, Severus mengecup lehermu dengan sedikit ganas namun terasa hangat. Salah satu tangannya bermain meremas payudara mu yang sudah tak kau pasangi penopang. Ia memainkan putingmu. "Ehm.. mas"

"Masih mau pergi, huhh?"

Kau menjambak rambutnya, "Engga mas, ngga"

"Kau tau, kau hanya boleh berdandan cantik hanya untuk! Untukku sayang!" Severus memutar tubuhmu, sekarang kau berhadapan dengannya. Dengan cepat Severus melumat bibirku. Dengan ganas dan menguasai.

Kau mulai melepaskan kancing kemejanya, melepaskannya dari tubuh kekasihmu itu. "Kau menginginkan ku malam ini huh?"

"Iya" kau mengecup leher suamimu, huhh.. suami? 

VICIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang