untuk ma partner in askjsue ku buat khusus untuk dia, untuk pembaca juga sie
"This is not reality, it's romance.
So, take a deep breath.
Enjoy it.
It's for you" - alan rickmanIngat, enjoy it yess
***"
Terbangun dini hari, Meryl melihat jam di dinding kamarnya. Waktu sudah melewati pukul 12 malam. Kasurnya masih terasa dingin penuh kehampaan, kekasihnya belum kembali juga dari tugasnya.
Tak ada yang bisa ia perbuat, ia hanya melanjutkan malam dengan membenamkan diri di atas kasur dibalut selimut yang selalu setia menghangatkan malamnya.
Pagi menjelang, ia selalu membuka jendela kamarnya, terhirup udara pagi yang segar memasuki rongga paru parunya. Ia berbenah diri, membasuh tubuh dan wajahnya, merapikan rambut serta pakaiannya, memulaskan riasan sederhana pada parasnya yang ayu.
Ia tumbuh menjadi gadis yang tertutup, selalu sendirian dan senang menyendiri. Untungnya sang suami mengisi kekosongan dan kekurangan yang ia miliki. Gadis yang suka sendirian, membaca buku, mendengar musik dan terlarut didalam buku buku itu saben hari.
Dan sang suami sama sepertinya, seperti saling melengkapi. Sang suaminya lah yang membawanya keluar dari zona nyaman nya itu, ia menjadi jauh lebih baik sejak ia menemukan cintanya. Menjadi gadis yang periang dan lebih terbuka dengan dunia, meskipun hanya kepada pria satu satunya lah yang membuatnya jatuh hati.
Ia menunggu hingga kapan sang suami kembali, tapi ia tak kunjung datang, ia pikir; "Mungkin nanti, Severus akan segera kembali"
Ia selalu percaya bahwa suaminya pria yang setia. Suaminya adalah pria tertampan di dunia, ia pengertian, penyayang dan segala galanya, tentu saja Meryl tak bisa menjelaskan kekaguman dan kecintaannya terhadap sang suami. Tentu, yang namanya cinta tak dapat dijelaskan dengan kata kata, jika kau bisa menjelaskan nya itu artinya cintamu adalah kalkulasi. Begitu kata pujangga yang pernah ia dengar.
Saking lamanya ia menunggu, Meryl justru tertidur pulas di ranjangnya dengan buku di atas tubuhnya. Ia bisa menghabiskan waktunya berjam-jam di atas kasur dan melakukan hal yang ia suka.
Severus sangat mencintainya, rasanya seperti melihat cerminan dirinya di dalam diri Meryl itu sendiri. Ia menemukan banyak kesamaan, dan kelebihan yang ada pada diri istrinya yang selalu ia rasa sebagai kekurangannya. Severus selalu meyakinkan dirinya, bahwa sang istri adalah wanita satu satunya yang paling berarti di dunia ini, di dalam hidupnya.
Meryl adalah gadis yang mandiri dan sederhana, ia cantik dan berpengetahuan luas. Bagaimana bisa Severus menemukan gadis sesempurna itu tanpa sengaja di perpustakaan kota, ia benar benar jatuh cinta pada pandangan pertamanya. Tak pakai waktu lama ia mengajaknya berkencan beberapa kali, membicarakan banyak hal tentang dunia. Dan Severus tersadar bahwa Meryl justru lebih dari yang ia kira, ia semakin mencintai gadisnya lebih dan lebih. Ia meminangnya lalu langsung menikahinya.
Severus terkadang masih suka tak menyangka dengan kenyataan itu, ia juga suka terkekeh sendiri mengingat pertemuan pertamanya dengan sang istri tercinta. Baginya itu adalah hal terbahagia sekaligus terlucu di dalam hidupnya.
Ia kembali, seperti biasa ke kediamannya terasa hening, dan Severus selalu menyatu dengan keheningan itu sendiri. Ia tersenyum lembut melihat istrinya tertidur pulas dengan buku di atas tubuhnya, dengan sigap ia mengambil buku itu meletakkan nya di atas meja. Lalu ia mengecup pipinya.
Meryl tersadar dari tidurnya, sesuatu yang hangat dan lembut menyapa pipinya. "Ehm.. Severus, kau sudah pulang"
"Iya sayangku, aku sudah pulang"
"Syukurlah.. bagaimana dengan harimu di Hogwarts?" Meryl beranjak dari kasur, tapi ia tetap di sana. Ia terduduk berhadapan dengan sang suami. "Seperti biasanya, tak ada yang istimewa kecuali kau. Istriku"
Ia mengecup lembut bibirnya, melumatnya perlahan lahan. "Maafkan aku tak kembali kemarin malam"
"Tak apa, aku tau kau sibuk.. suamiku"
Keduanya saling tersenyum hangat. Senyum tulus sapa saling bertemu, kedua jiwa yang di penuhi kerinduan kini saling berhubungan, kembali setelah dikoyak koyak waktu menahan perjamuan.
"Aku akan bersamamu hingga akhir sayang, jangan khawatir lagi, okay" Meryl hanya mengangguk. Sesungguhnya ia merindukan peluk, dan dengan sadarnya sang pria menghantarkan tubuh hampanya itu kepada hangatnya dekapan.
"Ini harimu istriku, selamat ulang tahun. Maaf aku datang dan mengucapkan nya terlambat"
"Benarkah, it's my birthday?"
"Ya.. ini hari ulangtahun mu, bagaimana kau bisa lupa?" Meryl selalu terlupa dengan hari lahirnya, ia merasa berganti hari dan tahun tak lagi ada artinya, semua tak ada beda. Semakin tua, terasa membosankan
"Entahlah, aku rasa bertambah usia tak ada asiknya" jawabnya singkat.
"Kau sama persis sepertiku, sayang" Severus tersenyum lembut. "Maafkan aku tak sempat memberikanmu hadiah sesuatu, aku tak sempat.. sebab aku sudah merindukanmu lebih dulu"
"Severus, kau bisa saja" Meryl justru tersenyum malu, pipinya merona dengan gombalan sang suami. "Aku tak membutuhkan kado ataupun apapun Severus, hanya bersamamu aku merasakan kebahagiaan, hidupku terasa sempurna hanya dengan bersamamu"
"Aku mencintaimu, istriku"
"Aku juga mencintaimu, suamiku.. dengan sangat"
"Aku lebih mencintaimu, Meryl"
"Aku lebih lebih mencintaimu Severus"
"Aku benar-benar tergila-gila mencintaimu, Meryl"
"Aku benar-benar tergila-gila mencintaimu, sangat mencintaimu, hanya mencintai mu Severus"
"Sudah hentikan Meryl, kita sama sama mencintai satu sama lain okay.. jangan saling berpindah ke lain hati. Kau ingat itu. Hatiku hanya untukmu, sepenuhnya. Dengan segenap jiwaku, kau tau itu"
Keduanya mengangguk dan terkekeh bersamaan, hari hari mereka jalani berdua, menghabiskan banyak waktu untuk tertawa berbagi cerita, saling bersua.
Seperti janji pertama yang mereka ikat dengan suci, "Hidupku hanya untuk mencintaimu, dalam suka maupun duka. Menua bersama, hanyalah bersamamu."
- The End -
By; darkladyzh
Happy birthday ma partner ini buat mu sizzlegroovy
Puitis bgt ya chapter kali ini kalian ngerasa ga
No smuttie jugaa mwhehehe 😈
Biar, so this is love hm hmm
Semoga melambung kawan 🤗❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
VICIOUS
FanfictionA Collection of Severus Snape's one shot stories by; @darklady and @sizzlegroovy • Bahasa Indonesia 🇮🇩 • mature alert